Mau curhat aja, karena nggak mau asal ngomong tanpa berbuat. Tapi
berbuat tanpa ngomong salah juga. Kenapa? Masyarakat sekarang lebih
banyak yang buta. tuli, cacat mental ketimbang yang waras. Sudah
dicontohkan membuang sampah -- yang sudah tidak bisa dikelola di rumah
-- ke depo sampah, eeh masih saja buang sampah sembarangan. Sudah
dipasang papan pengumuman, tetap aja, nggak bisa baca, nggak melihat
atau memang sudah cacat mental jadi tidak tahu mana benar, mana salah,
mana tidak pada tempatnya.
Any way, bersih, tertib, disiplin, hidup beretika memang mulai dari
diri sendiri dan keluarga. Apa pun prilaku kita di luar tembok rumah
adalah cerminan blue print keluarga pribadi lepas pribadi.
Saya bersyukur hidup di Bali, banyak kearifan lokal yang bisa
diterapkan dalam kehidupan modern -- kata kita sekarang--. Dari rumah,
Bali mengajarkan saya menyediakan porsi ideal antara ruang terbuka dan
bangunan, menggunakan pencahayaan alami dari matahari maupun bulan di
malam hari. Menangkap air cucuran atap, mengelola limbah cair
menggunakan tanaman hias, komposting sampah organik dan berusaha keras
tidak menggunakan plastik. Di rumah saya plus halaman ada 35 titik
lampu, dari awal (tahun 2000) saya menggunakan lampu hemat energi 7
watt dilengkapi timer dan lampu efektif menyala hanya di dapur, teras
depan rumah dan halaman belakang, itu pun tidak lebih dari empat jam
tiap malam. Yang 24 jam hanya kulkas.
Televisi? Karena pekerjaan juga, saya hanya menonton tayangan-
tayangan yang memberi pencerahan seperti Kick Andy, Mario Teguh dan
kalau ada tayangan wayang dari TVRI.
Kalau bekerja saya menggunakan PC -- kadang kapasitas pekerjaannya
tidak bisa dikerjakan di laptop --. Untuk yang lain -- baca koran,
dengerin berita radio -- saya menggunkan laptop, karena konsumsi
enegrinya relatif lebih kecil dibanding PC.
Untuk konsumsi? Dua tahun terakhir saya sudah merasa lebih lega dengan
keberhasilan teman- teman di Bali kembali ke pertanian organik. Jadi
hobi saya kepasar tradisional makin menyenangkan dengan adanya produk
pertanian organik -- paling tidak dikelola dengan organik, karena air
kan sudah tercemar jadi nggak bisa 100 persen organik --. Mengkonsumsi
beras merah, sekali- kali makan belut, kakul (tutut), kalau ingin
telur ayam, cari telur ayam kampung belinya juga ke kampung. Sayuran
diusahan di halaman rumah dan kebun gantung, jika memerlukan pasokan
banyak saya menggunakan layanan antar dari teman- teman di BOA (Bali
Organic Association).
Belanja menggunakan tas kain, dah dari tahun 1998 ngkali. Saya dari
kecil memang suka bereksperiman dengan kain- kain perca. Tas kain
bekas karung terigu itu sudah tidak aneh -- yang merasa aneh yang
melihat -- tak aneh kalau mendapat predikat PELIT. Karena pekerjaan
juga, membuka peluang saya mendapat gifts dari banyak kalangan, salah
satunya press kit dalam kemasan tas. Awalnya pakai tas plastik,
setelah beberapa kali tas plastiknya saya kembalikan dan presskit nya
dipindahkan ke dalam tas kain, mereka pun mengubah kebijakan
memberikan tas kain. Saya punya koleksi, hampir semua tas kain milik
hotilier chain di Bali -- yang mengeluarkan tas kain --. Selain
sengaja beli dari beberapa LSM yang mengeluarkan tas belanja kain
dengan beragam tag line. Ada yang berbunyi '' saya bawa tas sendiri
loh'', ''Bali cantik tanpa plastik'', ''suud nganggo tas kresek''
dsbnya.
Di Bali -- dari pengalaman --, saya masih bisa bargaining untuk
menolak tas plastik mereka dengan catatan bukti bayar ditempelkan di
tas belanja saya. Saya tidak mau di steples, tetapi direkatkan dengan
selotip. Memang harus berani ngotot dan harus berani membatalkan
belanjaan. Nah kalau aksi ini kudu berani malu dan siap dimarahin
satpam dan petugas kasir. tetapi jika kita tidak mau mencobanya, kita
akan kalah terus. Terbukti saya sekarang bisa melenggang dengan tas
belanja kain saya. Dan saya memang selalu membawa tas kain di dalam
tas kerja atau tas bepergian saya. Apalagi sekarang tas belanja ramah
lingkungannya sudah banyak pilihan. Tinggal niat yang kuat saja.
Ditengah arus modernisasi, saya tidak bisa terlepas dari kemasan-
kemasan plastik. Caranya? Selain mengurangi pemakaian produk
berkemasan plastik, jika terpaksa membeli produk berkemasan saya
memilih yang kemasan bekasnya bisa digunakan. Sebulan sekali -- jika
ada -- saya mengirimkan langsung ke tempat pendauran ulang, kertas,
plastik bekas kemasan dan botol.
Dua tahun terakhir saya sudah lebih banyak jalan kaki dan menggunakan
sepeda. Kalau pun harus pergi lebih jauh dari 10 kilometer dari rumah,
saya lebih memilih menggunakan taxi motor, kecuali hujan baru
menggunakan angkutan umum -- beramai- ramaikan--.
Karbon diet yang belum bisa saya kelola dengan baik adalah pergi
diving. Terpaksa menggunakan mobil dan menginap di hotel yang tidak
ramah lingkungan.
Terimakasih sudah mau membacanya.
dwi
On 16 Jul, 11:36, Rin Kat <saphirafiner...@yahoo.com> wrote:
> mau cerita aja: salah 1 rencanaku kan bawa tas kain/re-use plastik dari rumah
> jika udah niat mau ke supermarket/belanja.
> 2 atau 3 bln yll, pergi ke tanah abang, n waktu belanja biasa pake acara nawar,
> waktu itu beli 2 baju, lupa hargaya berapa. pokoknya terakhir saya coba nawar
> lagi untuk korting 5.000, tapi gak di kasih. ya udh saya tetep jadi beli, n mau
> bayar, pas dia mau kasih kantong, saya tolak n bilang bawa tas kantong sendiri,
> eh u know what, akhirnya belanjaan saya di korting lagi 5.000 he..lumayan buat
> ongkos :D , waktu itu saya liat emang tas plastik toko itu bagus, tebel & di
> beri cap toko-nya, mungkin itu sebabnya diskon lagi goceng (padahal pas liat
> plastiknya saya sempet mikir yah sayang saya tolak, bagus plastiknya eh gak di
> sangka malah dapet diskon, ya udh gak sayang deh gak dapet plastik bagus ).
>
> waktu belanja di mataxxri laen lagi, waktu saya tolak kantong plastik mereka,
> ternyata mereka gak mengizinkan, meski saya pake plastik sendiri, nantinya tetep
> plastik saya itu mesti di masukin ke plastik mereka & di streples..hallah sama
> aja kalo gitu, ya udh saya gak pake plastik sendiri, pake plastik mereka aja
> jadinya, udah peraturan katanya. ya sud.
>
> ________________________________
> From: Marc-Antoine <dun...@gmail.com>
> To: GreenLifestyle <greenlifestyle@googlegroups.com>
> Sent: Thu, July 15, 2010 7:09:06 AM
> Subject: [greenlifestyle] Re: GL Eco Challenge... lanjuuuuut!!!
>
> Terima kasih Mbak Shanty.
>
> Rekan2 GL, silakan membaca tulisanya Mbak Shanty, karena komentarnya
> sudah banyak sekali di FB -- sangat menarik artikel pendek ini,
> apalagi buat rekan yang sudah punya anak yang bersekolah.
>
> Kalau untuk teman2 yang tidak punya FB, apa Shanty siap membagi
> tulisan tsb lewat japri... atau di share di sini juga tidak apa apa
> kali?
>
> Sementara, masih ada banyak anggota GL yang sudah berkomitmen untuk
> ikut GL Challenge, hanya sampai saat ini mereka belum terdengar untuk
> membagi pengalaman! Hendra... Naneng... Moudy... Wida... dan masih
> beberapa lagi :-) (*wink* *wink*)
>
> Seperti Mely suka bilang...'do what you talk, talk what you do!'
>
> Saya sendiri akan simpan tulisanya Mbak Shanty untuk waktu depan saat
> anak saya harus masuk sekolah.
>
> Salam,
>
> MA
>
> On Jul 13, 1:44 am, Shanty Syahril <ssha...@gmail.com> wrote:
>
>
>
> > Marc dkk,
>
> > Laporan resolusi GL saya di sini ya
>
> >http://www.facebook.com/note.php?created&&suggest¬e_id=41700784214...<http://www.facebook.com/note.php?created&&suggest¬e_id=41700784214...>
>
> > thanks,
> > shanty
>
> > 2010/7/12 DUNAIS, Marc-Antoine <dun...@gmail.com>
>
> > > Ayo, bagi dong pengalamanya dengan GL Eco Challenge!
>
> > > Ok, deadline-nya diundur jadi tanggal 20 Juli... bagaimana semua?
>
> > > Saya bagi dulu pengalaman kami untuk mengurangi penggunaan listrik di rumah
> > > kami selama Jan-Juni 2010 di:
>
> > >http://www.facebook.com/note.php?note_id=405426023001
>
> > > (detil terlampir)
>
> > > Siapa lagi yang mau cerita? :-)
>
> > > Salam,
>
> > > Marc
>
> > > On Jun 24, 7:32 pm, GreenLifestyle <greenlifest...@gmail.com> wrote:
> > > > Halo milisers GL,
>
> > > > Sekali lagi salut kepada semua anggota GL yang sudah mengumumkan resolusi
> > > > mereka di milis :-)
>
> > > > Untuk menilai apakah upaya tiap peserta layak memenangkan kompetisi GL
> > > ini,
> > > > maka kami mods mau meminta kepada para peserta untuk membuat tulisan
> > > singkat
> > > > mengenai pengalaman mereka dalam menjalankan Tantangan GL ini.
>
> > > > *Panjang gak ceritanya?*
>
> > > > Gak...paling 300 kata maks. (berarti 2 atau 3 paragraf)
>
> > > > *Terus saya harus nulis tentang apa?*
>
> > > > a) Upaya apa yang sudah dilakukan untuk mencapai target resolusi kamu
>
> > > > b) Tantangan apa aja yang dihadapi
>
> > > > c) Jangan lupa cantumkan tips? yg bisa diterapkan bagi anggota GL yang
> > > lain
> > > > berdasarkan pengalaman, JIKA ADA.
>
> > > > d) Foto/gambar yang mengambarkan upaya yg sudah dilakukan (tapi tidak
> > > wajib)
>
> > > > *Lalu tulisan saya mau ditaruh dimana?
> > > > *
> > > > Blog, Facebook, atau langsung di milis GL... yang penting linknya dibagi
> > > di
> > > > milis biar semua anggota bisa baca.
>
> > > > *Wah saya sibuk sekali....kapan mesti dikirim/diposting tulisannya?*
>
> > > > Santayyy....deadlinenya Juli 10 :-)
>
> > > > Tanggal 11 Juli, Mods akan bagi formulir penilaian yang bisa di-isi oleh
> > > > seluruh teman-teman GL, baik peserta atau pun bukan, untuk menilai upaya
> > > > tiap peserta dalam menerima tantangan GL.
>
> > > > Setelah tanggal 20 Juli, pemenang akan diumumkan di milis dan di Facebook
> > > GL
> > > > berdasarkan hasil penilaian.
>
> > > > Siap? ("siaaaaaap!" :-)).
>
> > > > Ok kalau begitu ditunggu tulisan dan juga pertanyaanya jika ada.
>
> > > > Ingat ya, bisa menang buku yang bagus2!
>
> > > > Salam,
>
> > > > Mods GL
>
> > > > 'do what you talk, talk what you do!'
>
> > > --
> > > You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> > > "GreenLifestyle" group - Share this email!
> > > To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
> > > To unsubscribe from this group, send email to
> > > greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
> > > For more options, visit this group at
> > >http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
>
> --
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> "GreenLifestyle" group - Share this email!
> To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
> To unsubscribe from this group, send email to
> greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
> For more options, visit this group athttp://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id