[greenlifestyle] [artikel ] Terlalu Mahal Biaya Kemacetan

Berita lainnya dan selengkapnya lihat di :  http://library.pelangi.or.id/

Kelistrikan Masih Rawan
26-Jul-2010
Senin, 26 Juli 2010 | 03:38 WIB

Jakarta, Kompas - PT Perusahaan Listrik Negara telah menyelesaikan krisis listrik yang menyebabkan pemadaman bergilir di sejumlah tempat dengan sejumlah langkah darurat. Namun, kondisi kelistrikan masih rawan karena keterbatasan daya dukung infrastruktur dan transmisi.Menurut Manajer Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto, Minggu (25/7) di Jakarta, pemadaman bergilir menahun ini sebelumnya seperti penyakit kronis yang sulit disembuhkan. Dengan sejumlah upaya, PLN dapat membebaskan Indonesia dari pemadaman bergilir yang disebabkan defisit daya.

 Terlalu Mahal Biaya Kemacetan
26-Jul-2010
Senin, 26 Juli 2010 | 03:12 WIB

Jakarta, Kompas - Kemacetan di Jakarta bukan hanya persoalan wilayah. Biaya tinggi akibat pemborosan energi, waktu, dan polusi berpengaruh negatif terhadap perputaran perekonomian nasional. Untuk itu, dibutuhkan satu komando yang kuat untuk mengatasi kekisruhan lalu lintas Ibu Kota.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Minggu (25/7), mengatakan, berbagai data yang dihimpun Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa 63 persen dari total penduduk Jakarta menghabiskan 20-30 persen pendapatan hanya untuk bertransportasi.

 Senate Climate Bill In Peril As Democrats Delay Action
26-Jul-2010
Date: 26-Jul-10
Country: USA
Author: Timothy Gardner and Thomas Ferraro

The U.S. Senate on Thursday dealt a potentially fatal blow to President Barack Obama's push to curb greenhouse gas emissions, postponing its bid to pass broad legislation to combat climate change.Senate Majority Leader Harry Reid said he plans to bring up a narrower energy bill next week that would revamp offshore oil drilling rules in the wake of the BP oil spill.

 Beijing Fund Warns On Kyoto CO2 Offset Rule Changes
26-Jul-2010
Date: 26-Jul-10
Country: UK
Author: Gerard Wynn

A Chinese government fund has told a U.N. panel it supports project developers which earn carbon offsets under a lucrative Kyoto Protocol scheme, and which rejects the idea that they are over-compensated.Chinese project developers rejected key grounds for a review of Kyoto's clean development mechanism (CDM), and the China CDM Fund supported them, confidential papers showed a week before a U.N. panel decides whether to launch a formal review of the scheme.