Saturday, 12 June 2010

Re: [greenlifestyle] Silent Revolution !!!

Mas Henk, kalau secara pribadi atau kelompok kita tidak setuju poligami, itu sah-sah saja. Pasti ibu2 Indonesia juga pada setuju dan mendukung karena sebetulnya poligami memang bukan budaya kita. Di Timur Tengah sebelum Islam orang2 di sana beristri sampai puluhan karena itu pembatasan istri sampai 4 dalam Islam itu sudah diskon habis2an.

Tapi kalau mengaitkan poligami dengan masalah lingkungan kayanya agak kejauhan deh Mas.
Kalau Anda lihat grafik yang saya kirim kemarin (ini saya kirim lagi) biang keladi kerusakan lingkungan di negara kita itu justru negara maju (US & Eropa Barat). Padahal di sana justru tidak ada poligami dan malah family value sudah luntur.
Mereka tidak se GREEN yang kita kira, memang bukan merusak lingkungan negaranya sendiri tapi merusak negara orang lain, yaitu negara2 miskin Dunia Ketiga seperti kita yang kaya sumber daya alamnya, dan itu terkait dengan skema hutang meraka pada development agencies sehingga ahirnya menggunduli hutan dan menguras tambang lalu mendirikan industri yang tidak clean technology sehingga polusi tinggi, dan hasilnya diekspor ke negara maju untuk mereka pakai.Ini juga sumber korupsi di dunia ketiga.

Kalau belum pernah lihat tayangan The Storry of Stuff dari Annie Leonard yang terkenal itu silakan klik link di bawah:

http://www.storyofstuff.com/

Mengenai KB, lain. Jumlah penduduk kita kebanyakan sehingga bisa melampaui kemampuan alam "menghidupi" mereka.
Kalau jumlahnya banyak tapi pinter semua sih mungkin masih mending bisa mencari jalan keluar bersama, tapi kalau banyak dan rendah tingkat pendidikannya ya susah diatur, berantem melulu, jadi makin berat bebannya.

Salam,

orang tani





2010/6/11 <henkmahendra@gmail.com>
1 Lifestyle yg jelas tidak ramah pemberdayaan sumberdaya alam yg berkelanjutan adalah Polygami yg merendahkan peran mulia kaum wanita sebagai "ibu" anak2 bangsa masa depan yg "sadar lingkungan hidup berkelanjutan" ..

Sinve polygamy is simply bad for sustainable green earth empowerment by undermining the noble role of women .. we have to be courageous to say STOP Polygamy for a Better Green Earth :)

Salam NKRI Kreatif Hijau Pro KB Anti Polygami!


HM

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From: Orang Tani <orang.tani@gmail.com>
Date: Fri, 11 Jun 2010 13:24:49 +1200
Subject: Re: [greenlifestyle] Silent Revolution !!!

Mas Gunawan, terima kasih atas "kesempatan" yang diberikan kepada kami kaum per-EMPU-an :)))))
terima kasih juga telah mengingatkan rekan GL asal kata perermpuan yang begitu mulia, sayang, banyak perempuan modern yang lupa kalau dia harusnya jadi EMPU....
 
Mudah2an obrolan Silent Revolution kali ini bisa membawa kita GL miliser terdampar ke somewhere over the edge of the cliff......
 
Kita tunggu tanggapan yang lain.
 
Salam,
OT
 


 
2010/6/11 Santalum Album <aryanagalancana@yahoo.com>
Mbak Wardah yang baik,

Buat saya bukannya setuju atau tidak, melainkan masalah etika pergaulan saja: "Ladies first ..."   .
Lagi pula kata teman-teman spiritualis, memang abad 21 adalah abad "Per-Empu-an", jadi biarlah para Empu yang ada didepan, kita ngikut aja deh! (sebagai rasa hormat pada Kaum-nya Ibu saya). 

Idee anda ttg "Silent Revolution" sudah pernah saya dengar melalui beberapa aktivis, bahkan mereka sudah memulainya, hanya saja ada sedikit modifikasi: semisal tentang judulnya, ada yg mereka beri judul "Kampung Budaya", "Desa Hijau"....dll. Titik beratnya sebenarnya adalah penataan kembali gaya hidup yang lebih sesuai dengan kehendak alam (Back to nature). Sejak dimulainya "Revolusi Industri" di Inggris seabad lebih yang lalu, maka sejak itu pula manusia lebih di plot untuk menjadi semakin materialistis (catatan: dan pemikiran ini yang terbukti dikemudian hari bermasalah itu adalah hasil pemikiran kaum Pria !!!.)
Banyak konsep dan definisi baru diterapkan (atau tepatnya dipaksakan penerapannya), seperti misalnya ditetapkannya Standard Kemakmuran suatu bangsa yang dinilai dari berapa banyak produk industri yang mereka konsumsi. Ada juga konsep kesehatan yang keliru (yang hingga kini masih dipakai oleh para dokter yang malas belajar) yaitu "Konsep hidup sehat: 4 sehat 5 sempurna", dan masih banyak lagi.

Singkatnya, saya dan teman-teman sepaham akan sangat mendukung upaya anda, dan kami ingin mendengarkan babaran yang lebih detail tentang hal tsb. Jadi Mbak Wardah, janganlah berkecil hati jika belum banyak rekan GL-ers Pria yang menanggapi, sepertinya memang aktivis lingkungan memang lebih baik dimotori oleh Per-EMPU-an (ada Mbak Melly, Ibu Ning, dan masih terlampau banyak untuk disebutkan disini). Maju terus saja, dan .....

Salam hijau selalu,

Gunawan Wibisono


 


Sent: Wed, June 9, 2010 5:41:21 PM

Subject: Re: [greenlifestyle] Silent Revolution !!!

Dear Noviyanti dan Anita,
.

Terima kasih tanggapannya, maaf baru sempat buka email.

 

Tapi kelihatannya mungkin teman2 GL lain pada nggak setuju, kali? Karena yang respons hanya dua orang, dan ternyata keduanya cewek pula, hehehe....:))
Memang aneh, tapi dari beberapa contoh transtion town yang saya datangi (di UK dan NZ) sebagian besar inisiatornya memang wanita (mungkin memang wanita lah yang bisa membawa perbaikan atas kerusakan alam yang telah dibuat kaum pria ini , hahahaha........:)))

 

Sebetulnya gerakan ini akan powerful kalau berbentuk JARINGAN, karena kita tidak kerja sendiri tapi bergerak bersama.

Apa teman2 lain tidak ada yang mau mencoba juga?
Tadinya saya berfikir kita bisa jadikan milis ini ajang diskusi masalah yang timbul di lapangan kalau transition town/Kampung Perubahan tersebut akan kita lakukan bersama-sama. Dengan itu kita bergerak bersama membuat Silent Revolution, pada diri sendiri, keluarga, kerabat, dan akhirnya kampung kita.
 
Bagaimana kawan?
 
Wardah
 
 


2010/6/7 anita arif <anita_sy_ar@yahoo.com>
Orang Tani alias Mba' Wardah yang mulia, dan teman2 GL sekalian ...

Setuju, dan salut dengan kesadaran dan penyebaran kesadaran ini... Silent Revolution... artinya, kita lebih perlu bertindak daripada berteriak2 kan...? Dan selalu mulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga untuk memberi teladan... Dan seterusnya bisa lebih luas lagi untuk membentuk network...

Ya, mari kita mulai... bagi yang sudah mulai, mari kita teruskan...

Salam Lestari,

anita



From: Orang Tani <orang.tani@gmail.com>
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Sent: Sat, June 5, 2010 5:57:44 AM
Subject: [greenlifestyle] Silent Revolution !!!

Teman-teman GL yang budiman,
Saya sedang melakukan sebuah riset untuk melihat sejauh apa masyarakat Indonesia mau melakukan perubahan gaya hidup yang signifikan untuk menjadi green dan sustainable.

Di samping mendatangi beberapa lokasi di Jawa dan Bali saya juga masuk ke komunitas virtual Milis.  Yang mengejutkan, ternyata rata-rata Milis yang mendiskusikan berbagai persoalan bangsa dan negara itu sama sekali tidak peduli dengan masalah lingkungan apalagi mau mengubah gaya hidup. Mereka jauh lebih tertarik bicara terus masalah korupsi, teroris, debat agama, Susno, SBY, dan sekarang makin riuh dengan Gaza dan Israel-Palestina....

Nah, bagaimana kalau saya melempar ide KAMPUNG PERUBAHAN dan JARINGAN PERUBAHAN INDONESIA di milis GL, apa respons teman2 ???   Anda tidak harus menyenangkan saya dengan merespons positif...hehehe.....kalau menurut Anda itu tidak bisa dilakukan justru saya ingin mendengar apa hambatan/kendala nya untuk membuat Kampung Perubahan dan Jaringan Perubahan bisa berjalan di Indonesia? Itulah pertanyaan yang saya cari jawabannya dalam riset ini.


Saya yakin anggota milis GL sudah tahu ancaman sbb:

1.
Perubahan Iklim: Krisis pangan, krisis air bersih, banjir, kekeringan. Sudah mulai.

2.
Habisnya Minyak Bumi: Krisis energi sudah mulai. 30-40 thn lagi minyak diduga akan habis.


3.
Penipisan cadangan sumberdaya alam di semua sektor dan krisis semua penopang
    kehidupan kita sudah mulai, pencemaran air, udara, tanah. Anda tahu kan kecepatan
    kehilangan hutan Indonesia sekarang 1.3 - 2 juta hektar/tahun?

4.
Gangguan kesehatan jiwa baik individual maupun sosial dikarenakan banyaknya
    kekecewaan pada pemerintah dan pada situasi secara umum

5.
Konflik horizontal, karena pemerintah tidak bisa menjembatani perbedaan dan keragaman
    kultural dalam masyarakat

6. Dekadensi moral generasi muda dan masuknya faham2/aliran pemikiran yang
    membingungkan dan mengganggu proses transfer nilai antar generasi

7. Terjadinya Krisis Identitas dan Krisis Kebudayaan yang akut


Sedangkan,

Kita juga tidak melihat adanya titik terang harapan dari jalannya pemerintah yang sekarang, Malah makin besar peluang negara kita diobok-obok kekuatan asing (contoh: (yang banyak beredar di milis2) dengan dijadikannya bekas menteri keuangan menjadi direktur bank dunia)


Jadi

Bagaimana kalau kita milis Green Lifestyle ini saja yang mengambil alih menentukan nasib bangsa ini ke depan?

 
Caranya?

Masing2 kita di milis ini jadi pemimpin gerakan KAMPUNG PERUBAHAN yang dimulai di kampung atau lingkungan kita masing-masing.


Lalu,

Kita buat networking JARINGAN PERUBAHAN INDONESIA . Jaringan ini berkomunikasi melalui internet website

Masing2 kita menjadi inisiator membuat "Kampung Perubahan" di tempat kita sendiri-sendiri.

Apa saja yang dilakukan?

Bertahap.

Tahap Pertama:

1.   Menggencarkan program KB

2.   Mendidik masyarakat tentang kegawatan situasi (saya bisa kasih bahannya)

3.   Perubahan gaya hidup:

a.    Hemat energi

b.   Beli produk lokal

c.    Belanja di pasar tradisional dan toko tradisoonal (tidak lagi ke Carrefour/ Hero/Sogo/......semua supermarket/café/ restoran chaín/multinational, tapi mencari yang pedagang lokal untuk menghidupkan ekonomi lokal)

 Tahap Kedua:

1.   Menuntut pemerintah menyediakan transportasi umum

2.   Menuntut pemerintah membuatkan hutan kota dan green area, membuat lubang resapan air, membenahi sungai, selokan dan saluran air.

3.   Berhenti memakai pembantu rumah tangga di rumah dan mendorong repatriasi mereka dan pekerja marjinal di kota pulang kampung dan bertani lagi. (Nyonya2 Indonesia terlalu manja dengan pakai pembantu, ini yang bikin mereka punya banyak waktu dan hobi belanja dan akhirnya suami jadi korupsi. Itulah sebabnya indonesia punya jumlah mall tertinggi di dunia)

 

Tahap Ketiga:

1.   Mempelopori pendidikan peace education di sekolah dengan menggali nilai-nilai Timur sendiri

2.   Mendorong para ulama-ulami, pendeta-pendeti, duduk bersama membicarakan masalah umatnya yang terus berantem.

3.   Menuntut semua agama menghentikan kegiatan misionaris untuk menarik umat lain ke dalam agamanya (ini sumber masalah dari dulu sampai sekarang)

 

Tahap Keempat:

 1.   Menuntut pemerintah melakukan perubahan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan keadaan darurat ini (contoh: buat apa anak pintar matematika Kumon tapi bloon ketrampilan hidup, misalnya)
 
2.   Menularkan/ mengajarkan/ menyebarkan inisiatif gerakan KAMPUNG PERUBAHAN ini kepada teman/saudara/kerabat di kota, desa dan propinsi lai
 
Tahap Kelima, Keenam,....menyusul, sesuai perkembangan

 

Dengan network JARINGAN PERUBAHAN INDONESIA ini kita ubah milis Green Lifestyle dari sekedar KERUMUNAN menjadi BARISAN.

Dan karena berbentuk network Anda tidak bekerja sendirian melainkan terhubung dengan yang lain. Kalau mau nuntut pemerintah, kita keroyok bareng, kalau menuntut ulama-ulami, pendeta-pendeti, kita keroyok bareng.

Bagaimana? Ide gila? Hehehehe...

Di saat seperti ini kita perlu ide gila begini untuk keluar dari kebuntuan, Kawan.  

Kalau tidak, kalian bisa gila beneran....


Silakan lihat link-nya di bawah ini. People around the world sedang melakukan begini juga:

http://www.transitiontowns.org.nz/lyttelton

http://www.transitionnetwork.org/about

Saya tunggu tanggapan kawan-kawan GL. Tampaknya kalian sangat konsisten peduli pada problem lingkungan di sekitar kita.  Mohon memberikan tanggapan yang jujur agar bisa kita ukur sama-sama apakah gerakan ini bisa dijalankan secara realistis.
 
Saya cuma mikir kalau bukan kalian yang memulai gerakan 'transition town' di Indonesia lalu siapa lagi?
 
Terima kasih dan Salam lestari,
 
Wardah

 




--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id