Tuesday, 22 June 2010

[greenlifestyle] [artikel ] Online climate change news outlet launched

Berita lainnya dan selengkapnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/

 

RI’s emissions up but still below global average: BMKG
22-Jun-2010
Adianto P. Simamora, The Jakarta Post, Jakarta | Tue, 06/22/2010 9:30 AM | Headlines
Indonesia’s carbon emissions increased in tandem with the country’s economic growth over the last four years, but are lower than the global average, says a government report.
The Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) report said that Indonesia’s carbon emissions were measured at 382 parts per million (ppm) in 2009, up from 372 ppm in 2004. The average global level of carbon emissions in 2009 was 387 ppm. [read]

 

Online climate change news outlet launched
22-Jun-2010
The Jakarta Post, Jakarta | Tue, 06/22/2010 10:05 AM | Headlines

JAKARTA: Climate consulting company PT Pelangi Energi Abadi Citra Enviro (PEACE) says it has officially launched Indonesia’s first dedicated climate change media source, iklimkarbon.com.
Iklim Karbon editor-in-chief Fajar Jasmin said the online news outlet will provide the public with climate change information delivered in popular — not academic— language. [read]

 

Transjakarta : BLU Harus Jadi Institusi Mandiri
22-Jun-2010
Selasa, 22 Juni 2010 | 03:56 WIB

Siapa pun yang menjadi kepala Badan Layanan Umum Transjakarta tidak akan pernah berhasil memperbaiki layanan bus khusus itu jika sistemnya tak diubah. Institusi ini sangat bergantung pada semua lembaga lain sehingga sulit untuk maju,” kata Trisbiantara, pengamat transportasi dari Universitas Trisakti.
Untuk penyediaan bahan bakar gas, BLU Transjakarta bergantung pada PT Perusahaan Gas Negara dan Pertamina. Untuk sterilisasi jalur bergantung kepada polisi. Perbaikan badan jalan bergantung kepada dinas pekerjaan umum, pengadaan bus tambahan serta perbaikan halte bergantung kepada dinas perhubungan, dan penentuan tarif bergantung pada gubernur dan DPRD. [read]

 TRANSPORTASI :Tambah Umur Tambah Buruk
22-Jun-2010
Selasa, 22 Juni 2010 | 03:55 WIB

Oleh CAESAR ALEXEY

Sudah 10 menit Lia mengantre di selter bus transjakarta Jembatan Gantung, Jakarta Barat. Dua bus sudah melintas di selter itu, tetapi dia tetap belum terangkut karena terlalu penuh. Wajahnya gelisah dan terus melongok berharap datangnya transjakarta yang masih dipercayainya sampai saat ini.Akhirnya, setelah 30 menit menunggu, Lia bisa masuk ke bus transjakarta yang mengangkutnya ke Harmoni. Lia bergantungan di antara para penumpang yang menyesaki bus transjakarta koridor III itu. [read]