Tuesday, 15 June 2010

Re: [greenlifestyle] Silent Revolution !!!

Ada beberapa kekuatiran yg diutarakan aktivis lingkungan dinegara seberang sono, yaitu bahwa karena yang digunakan didalam rekayasa genetik pada produk GMO adalah gen (pembawa sifat) dari mahkluk hidup (hewan, manusia, bakteri) maka dikuatirkan dalam jangka panjang, akan merubah DNA dari mereka yang mengkonsumsi produk GMO secara terus-menerus.

Apa efek nya jika DNA pada manusia dan Hewan ternak yang mengkonsumsinya? Ini yang belum jelas benar! namun bisa saja muncul Monster turunan manusia atau Hewan ternak, atau bisa saja akan muncul bayi yang cacat bawaan karena perubahan DNA.

Karena efek untuk menjadikan perubahan DNA diperkirakan akan berjalan sangat lamban, maka saat diketahui (keburukannya) penyebarannya akan sudah terlanjur sangat meluas. Dengan beranjak pada pemikiran bahwa yang diciptakan oleh Allah, maka kesetimbangan ekologi sudah sedemikian sempurnanya. Maka kekuatiran bahwa rekayasa manusialah (yang pasti tidak akan sesempurna ciptaan Allah) yang akan memporak-porandakan harmoni kehidupan diatas Bumi ini.
Karenanya meskipun sejauh ini belum ada bukti-bukti ilmiah dan konkrit yang mendukung, berdasarkan logika pemikiran diatas, banyak sekali masyarakat dunia maju sudah menolaknya.

Haruskah kita menjadi "korban uji coba" (kelinci percobaan) dari Monster Ekonomi (economic animal) sekali lagi?

Salam hijau selalu,
G.Wibisono




From: Tertiani ZB Simanjuntak <baby@thejakartapost.com>
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Sent: Mon, June 14, 2010 4:07:17 PM
Subject: Re: [greenlifestyle] Silent Revolution !!!

Urun pendapat saja pak.
Ada beberapa hal yang pernah saya dapatkan mengenai makanan hasil rekaya genetik organisme (GMO) atau transgenik selama meliput isu ini hampir 10 tahun lalu. Pertama, bisa saja ada transplantasi gen hewan untuk membuat tumbuhan "super". Persisnya apa, produsen tidak pernah mempublikasikan. Tahun-tahun awal pemasaran di negara berkembang sih ada isu haram atau halal tapi entah mengapa hilang. Kedua, belum pernah ada -- setidaknya belum pernah dipublikasikan -- analisis dampak kesehatan baik pada lingkungan maupun pada konsumen. Ada dua kasus besar di Indonesia, pertanian kapas transgenik di Nusa Tenggara dan jagung transgenik di pulau Jawa (saya lupa persisnya di mana dan kedua berita ini hilang tak bergaung) yang gagal dan malah merusak pertanian palawija lain. Ketiga, imbauan dari Meneg KLH agar produsen dan pemasok untuk menerapkan prinsip kehati-hatian (artinya ada transparansi kandungan gizi atau bahaya dalam setiap produk untuk perlindungan konsumen) mental.
 
Perlindungan dari negara yang kurang terhadap konsumen lah mungkin yang menyebabkan beberapa teman di milis berpendapat bahwa produk transgenik kurang baik. Akhirnya kita juga yang harus melindungi diri sendiri. Bisa saja banyak penyakit dikait-kaitkan dengan konsumsi GMO, tapi mungkin saja memang benar melihat bertambah banyaknya pasien kanker usia muda, bahkan balita. The truth could be out there, but then again we may not live to tell.
 
Salam,
 
bby   
 
----- Original Message -----
Sent: Sunday, June 13, 2010 7:21 PM
Subject: Re: [greenlifestyle] Silent Revolution !!!

Maaf kalau diskusi kita memang ngalor ngidul.
Aku belum tahu mengapa kedelai transgenik itu kurang baik untuk manusia?
apa sudah ada data penyakit yang ditimbulkan karena orang Indonesia ini banyak sekali makan tahu dan tempe. (untungnya penikmat tahu tempe ini jumlahnya jutaan orang, maka pasti mudah cari data penyakit dan akibat jeleknya bukan?)
Penyakit jenis apa dan penyebab yang bagaimanakah yang diakibatkan oleh kedelai transgenik ini?
 
Ini penting agar kita tidak hanya sentimen saja karena kedelai diimport dari Amerika. Maksudku kalau dari Amerika itu pasti jelek. Pasti ada maksud tertentu dll yang membabi buta sehingga bikin orang takut makan tahu misalnya.
Kalau tempe kata dokterku, tempe karena difermentasi oleh jamur maka sudah berubah dan tidak masalah sama sekali kalau kedelainya transgenik maka baik bila dikonsumsi yang penting jangan digoreng. Karena tempenya baik, tapi minyak goreng yang dipanaskan dalam suhu tinggilah yang jelek.
 
Menurut dokterku: yang penting adalah agar kita mengalami PERASAAN BAHAGIA DAN SEJAHTERA. Bila anda terpaksa menyantap makanan yang tidak enak (misalnya harus vegetarian thok, tidak boleh makan daging, ikan etc) maka menurut aku lho, susah menghasilkan rasa bahagia.
Temukan kenikmatan dalam makanan. Jauh lebih penting menjalani gaya hidup sehat dan panjang yang dapat kita NIKMATI.
Maka aku lebih suka menjadi vegan dan bukan vegetarian. Masih bisa makan ikan, ayam, bawang putih, jamur etc yang ditolak oleh vegetarian dalam jumlah yang dibatasi.
 
Kembali lagi: aku bener ingin tahu mengapa kedelai transgenik jelek?
Apa bahaya mengkonsumi hasil pertanian yang transgenik?
Terima kasih.


__________ Information from ESET NOD32 Antivirus, version of virus signature database 4299 (20090802) __________

The message was checked by ESET NOD32 Antivirus.

http://www.eset.com

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id