Friday, 15 April 2011

Re: [greenlifestyle] budaya ramah lingkungan = budaya negara maju?

Met pagi semuanya,
 
Aku setuju banget bahwa nenek moyang kita telah mempraktekkan budaya ramah lingkungan sejak dulu.  Kakekku dan komunitasnya pada masa itu mempunyai kebiasaan untuk menaman pohon jika ada peristiwa penting yang terjadi di keluarga.  Misalnya kelahiran, pernikahan, dsb.  Buktinya di rumah kakek-nenekku saat ini masih ada pohon belimbing yang ditanam pada jaman jepang (1945). 
 
Selain itu, kakekku juga tetap mempraktekkan cara bertani yang tidak menggunakan pestisida/pupuk sintetis, membuang sampah rumah tangga (yang hampir semuanya sampah organik) ke sawah, memperhatikan musim ketika akan menanam, serta menggunakan bibit padi lokal.  Hal ini dilakukan hingga sekitar tahun 1970-an.  Dengan cara bertani yang demikian, kakekku cukup mendapat banyak tentangan dari para "collega" nya, yaitu para petani lain dan para PPL karena saat itu program revolusi hijau memasuki desa kakekku.
 
pendapat bahwa "greenlife style" ini berasal dari barat mungkin karena kita kurang bisa mendokumentasikan budaya dan cara hidup kita dimasa lalu, mbak.  So, kita yang hidup saat ini tidak mengetahui akar budaya kita yang ramah lingkungan. Jika cara hidup dan kearifan lokal ini terdokumentasikan dengan baik, generasi kita dan setelah kita akan lebih memahami dinamika budaya antara generasi serta dapat belajar kearifan-kearifan yang dibuat oleh tiap generasi.
 
Sekedar ikut berpendapat.
 
Salam,
Elin
 
 


 
Pada 14 April 2011 12:25, armely meiviana <ameiviana@gmail.com> menulis:
met siang,

mumpung lg istirahat makan siang...ngobrol2 dl yuk :-)

beberapa hr y.l sy mendapat pertanyaan, "sebenarnya mulai kapan gaya hidup ramah lingkungan di indonesia ini muncul?"

sdh bisa ditebak...sang penanya berpikir bhw gaya hidup hijau adl sesuatu yg baru2 saja di mulai di indo. bahwa isu lingkungan adl isu yg dimulai dari negara2 maju.

tapi apa iya begitu? budaya ramah lingkungan = budaya negara maju?

bukankah di indonesia yg kaya akan berbagai suku dan adat istiadat punya banyak kearifan lokal yg menunjukkan pandangan nenek moyang (yg belum kenal sekolah) bahwa alam itu adalah penopang hidup manusia?

bukankah gaya hidup ramah lingkungan yg skrg dikampanyekan oleh negara2 maju adl gaya hidup yg dijalani oleh nenek-kakek kita dulu? menanam sesuai musim, menanam pohon utk kebutuhan anak-cucu,  menggunakan pupuk kandang & pestisida alami, mengkompos, mengkonsumsi berbagai hal dgn cara hemat, membuat rmh dari bambu, membuat obat tradisional, menggunakan pewarna alami, menggunakan tas belanja, dll.

bgmana menurut pendapat kawan2?

kemana semua kebiasan hidup itu hilang?

masih adakah yg pernah mengalami dan bahkan masih mempraktekkan budaya turun temurun dari leluhurnya?

jgn lupa ya mkn siangnya klo dibungkus, jgn pakai styrofoam & kresek & air dgn gelas plastik :-)

tabik!


--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id