Monday, 21 February 2011

[greenlifestyle] [artikel ] Energi Panas Bumi Dilirik Jerman

Berita lainnya dan selengkapnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/

 

 

 

Perubahan iklim : Tiada Lebah, Tiada Kehidupan
21-Feb-2011
Senin,
21 Februari 2011

Ahmad Arif

”Jika lebah musnah dari muka bumi ini, manusia hanya sanggup bertahan selama empat tahun. Tak ada penyerbukan, tak ada tanaman, tak ada binatang lagi, tiada lagi manusia.” (Albert Einstein)Ungkapan fisikawan Albert Einstein ini barangkali terlalu menyederhanakan, tetapi sebenarnya sangat masuk akal. Tanpa lebah, tak akan ada penyerbukan—setidaknya prosesnya akan berkurang drastis. Tiada penyerbukan berarti tiada makanan. Bagaimana manusia bisa bertahan tanpa makanan?[read]

 

Energi Panas Bumi Dilirik Jerman
21-Feb-2011
Senin,
21 Februari 2011

Berlin, Kompas - Potensi panas bumi Indonesia yang mencapai 40 persen dari potensi panas bumi dunia dilirik investor Jerman. Selama ini, Indonesia belum maksimal menggunakan potensi energi panas bumi, yakni baru sekitar 1.189 megawatt atau 4,2 persen dari potensi yang ada.Duta Besar Indonesia untuk Jerman Eddy Pratomo mengatakan, riset panas bumi atau geotermal Jerman sangat maju. Namun, negara tersebut terbatas potensinya. Oleh karena itu, berlimpahnya potensi panas bumi Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri bagi Jerman.[read]

 

Curbing Soot Could Slow Climate Change: U.N.
21-Feb-2011
Date: 21-Feb-11
Country: NORWAY
Author: Alister Doyle

Strict curbs on soot and ozone air pollution would limit global warming by 0.5 degree Celsius (0.9 F) in a step toward achieving tough world climate goals, a U.N.-backed study showed on Friday.
Stricter limits on "black carbon" soot and tropospheric ozone -- a greenhouse gas that is a big component of smog -- would also clear the air and so reduce human deaths and improve crop yields, especially in Asia, it said.[read]