Monday, 18 October 2010

RE: [greenlifestyle] Pasar Seni ITB 2010: membangun budaya bebas sampah

Rekans,

Perkenankan urun rembug.

Event sebesar Pasar Seni dengan pengunjung yang sangat bervariasi pengunjung dan partisipannya memang sudah pasti menghasilkan sampah luar biasa.

Saya kira sangat sulit, tantangan sangat besar buat menjadikan event dengan skala ini ramah lingkungan. Saya kira (punten ya Faiz – bukan menilai ga mampu) sangat wajar Ganesha Hijau dan panitia Pasar Seni kelabakan dan tertimbun sampah.

 

(Sedikit cerita, beberapa waktu lalu saya dan keluarga liburan dan berkunjung ke Kebun Raya Bogor). Saya dan anak2 dan keponakan sudah bersemangat bawa beberapa kantong kresek, sehingga saat berjalan2 kita bisa sambil bantu bersih2 sampah). Ternyata tidak sampai 200 meter berjalan, kita sudah menyerah. Sampahnya terlalu banyak! Dalam sekejap kresek kita penuh. Dan akhirnya kita jadi tidak lihat apa2 hanya sibuk mengambili sampah…

 

Dari sisi pengunjung, dibandingkan dengan acara Kumkum di Jakarta tentunya tingkat kesadaran partisipannya berbeda. Partisipan Kumkum yang notabene banyak warga komunitas tentu punya kesadaran lebih tinggi daripada pengunjung Pasar Seni ITB. Melly dan rekan2 sudah sejak awal merancang dan menggaungkan masalah sampah ini kepada calon pengunjung. Saya bayangkan kalau ingin efektif di Pasar Seni ITB jangan2 harus disiapkan 1 petugas Zero Waste untuk setiap 5 pengunjung…

 

Kebersihan ini kan masalah budaya… Yang bisa dilakukan di event serupa Pasar Seni hanyalah kampanye. Sedangkan membangun budaya sangat perlu waktu dan proses panjang, atau kalau mau instan harus dengan cara keras dan tegas (plus konsisten) seperti di Singapore jaman Lee Kuan Yew.

 

Saya kira kita bisa mulai misalnya lewat agenda rutin kota Car Free Day, di mana kita2 yang concern (individu atau komunitas) bergantian bertugas mengingatkan pengunjung dan mengajak mereka memperhatikan masalah sampah. Kalau perlu kita punya stand khusus tentang sampah yang mengedukasi pengunjung Car Free Day soal sampah. Kalau kita bisa memonitor dan mengukur sampah yang dihasilkan di CFD saya kira kita akan bisa punya tolok ukur keberhasilan… Mudah2an suatu hari kita bisa bilang bahwa CFD itu ZWE…. Dan budaya ini mudah2an menular ke tempat2 lain.

 

Salam, Andy

====

Andy Sutioso

http://www.create-n-live.blogspot.com :: personal blog on education, culture, environment, spirituality

http://www.semipalar.net :: rumah belajar semi palar

http://www.ars86care.org :: yayasan ars86 peduli  

 


From: greenlifestyle@googlegroups.com [mailto:greenlifestyle@googlegroups.com] On Behalf Of muhammad fariz
Sent: 18 Oktober 2010 10:29
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Subject: Re: [greenlifestyle] Pasar Seni ITB 2010: Butuh 3 Hari untuk Membersihkan Sampahnya

 

Terimakasih banyak bu telah mengingatkan sesuatu "yang terlupakan" oleh kami..

Yang mendampingi "tim serangan petang-Zero Waste Event Pasar Seni" saat itu adalah saya sendiri dan beberapa teman dari Teknik Lingkungan..

Ternyata upaya reduksi yang dilakukan panitia, terutama untuk pengisi stan makanan-minuman mungkin kurang terkordinir dengan baik.

peraturan mengenai stan agar tidak menggunakan styrofoam pun ternyata masih ada yang melanggar, dan tidak diterapkan sanksi tampaknya.

Fokus utama panitia kebersihan pasar seni yang notabennya anak mahasiswa baru ITB 2010, tidak mencukupi dari segi personilnya.
Diluar dugaan, pengunjungnya membludak(sekitar 200ribu)smentara panitia kbersihan yang "hanya" berperan untuk edukasi mengenai pemilahan sampah hanyalah skitar 40 orang, dan banyak yang berhalangan hadi pas hari-H..

Tim kebersihan yang katanya dari Sarana Prasarana pun turunnya terlambat karena ada miss koordinasi..

Saya mewakili komunitas penggiat lingkungan di ITB, Ganesha Hijau, memohon maaf sebesar2nya untuk lingkungan dan teman2 smua..

Smoga menjadi sbuah pembelajaran yang sangat berharga untuk kegiatan di ITB kedepannya..Terimakasih.

Salam Lestari,
Muhammad Fariz
Koordinator Ganesha Hijau
085724024654
fariz_tl06@yahoo.com

2010/10/15 armely meiviana <ameiviana@gmail.com>

Pasar Seni ITB 2010: Butuh 3 Hari untuk Membersihkan Sampahnya

Perhelatan akbar Pasar Seni ITB usai sudah. Acara yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, karena hanya diselenggarakan 4-5 tahun sekali, sukses mendatangkan puluhan bahkan ratusan ribu pengunjung, dari dalam dan luar kota Bandung. Pengunjung yang berjalan berdesakan memadati area pasar seni, bagai jemaah haji yang sedang melakukan tawaf, menjadi bukti kesuksesan pasar seni tahun ini.

Pada Pasar Seni yang ke-10 ini pengunjung disuguhkan berbagai inovasi luar biasa hasil kolaborasi mahasiswa & dosen lintas disiplin ilmu yang sarat akan pesan-pesan sosial. Karena seyogyanya Pasar Seni tahun ini bukan sekadar ingin mendekatkan karya seni ke kehidupan publik, namun mengusung sebuah misi besar yakni ingin mengubah paradigma masyarakat.

selanjutnya....

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

 

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id