Sunday, 31 October 2010

[greenlifestyle] Undangan Pers: Hari ke-5 Pendidikan & Kampanye Pemanasan Global di 82 Sekolah/Kampus

Kepada Yth. 
Redaksi Desk Lingkungan Hidup 
Redaksi Desk Pendidikan
Redaksi Desk Kesenian/Budaya

UNDANGAN PERS

HARI 5: "ROCK N' GREEN TOUR REKOR MURI"

SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) mengundang kawan-kawan pers untuk meliput hari ke 5 kegiatan "ROCK N' GREEN TOUR REKOR MURI: Pendidikan & Kampanye Pemanasan Global 82 Hari Nonstop di 82 Sekolah/KampusMemperingati 82 Tahun Sumpah Pemuda", yang dilatarbelakangi oleh keprihatinan anak muda atas kondisi lingkungan hidup kita yang sangat parah saat ini. 

Rangkaian acara ROCK N' GREEN TOUR setiap harinya adalah:
1. Musik akustik pembuka
2. Penyuluhan/diskusi isu pemanasan global
3. Perkenalan keranjang kompos Takakura
4. Musik akustik penutup
5. Penyerahan piagam penghargaan kepada sekolah/kampus tuan rumah
Total waktu: 2 jam

ROCK N' GREEN TOUR hari ke 5 ini akan berlangsung pada:
Hari/Tanggal   : Senin, 1 November 2010
Tempat          : Universitas Bung Karno (UBK), Jl. Kimia No. 20, Jakarta Pusat (di Aula)
Waktu            : 11.00 - 13.00 wib
Peserta          : 100 mahasiswa
Pengisi Acara : Band BoyNekad, tim fasilitator SIMPONI

Dalam setiap kunjungannya, SIMPONI juga akan menggalang dana dari setiap sekolah/kampus yang dikunjungi untuk membantu korban bencana Wasior, Mentawai dan Merapi di pengungsian.

Sekian, atas perhatian dan liputan kawan-kawan pers, kami ucapkan banyak terima kasih.  

Sampai menang nanti,

M. Berkah Gamulya
Manager

Hp: 08158019813, 02126137623, 08989360260 
email: simponi10@gmail.com

SIMPONI membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak yang ingin bekerjasama mensukseskan gerakan pendidikan publik dengan media kesenian. 

Blog: www.simponi10.blogspot.com 
facebook: SIMPONI
Twitter: simponi10

Alamat sekretariat: Jl. Beringin no. 41, Margonda, Depok

"berdiskusi dengan kord cinta, beraksi dengan nada kelestarian, bernyanyi dengan irama kemanusiaan"

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??

hai, 

sampe saat ini, dari informasi yang saya dapet, belum ada plastik yang benar-benar dibuat dari bahan yang seluruhnya biodegradable (dalam artian, bahan ini bisa diurai dan masuk ke dalam siklus alami). plastik paling ramah lingkungan yang ada sekarang, 60-70% bahannya masih menggunakan polimer dari minyak bumi (polimer ini lah yang tidak terurai dan masuk ke dalam siklus alam). 

tentang plastik oxium, polimernya masih tetap menggunakan polimer minyak bumi. jadi, yang di klaim sebagai "terurai" untuk plastik oxium ini, adalah "terpisah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil". bagian-bagian yang lebih kecil ini memang tidak nampak mata, tapi tidak hilang. artinya, masalah yang ditimbulkan plastik sendiri tidak terselesaikan dengan plastik oxium. 

beda kalau kita pakai bungkus dari daun misalnya. daun yang hancur di tanah itu, akan menjadi nutrisi yang diserap oleh pohon yang akan menghasilkan daun lagi. plastik yang ukurannya kecil sekalipun, tidak akan diserap oleh pohon manapun. ia hanya akan tersimpan di tanah. dan yang paling parah, meracuni hewan-hewan. 

tahukah kita bahwa ada lebih banyak bijih plastik yang mengapung di laut dibandingkan dengan plankton? akibatnya ikan jadi makan bijih plastik yang ukurannya kecil-kecil itu, dan bukan plankton. lalu, ketika ikan itu kita makan...., kira-kira apa yang akan terjadi???


jadi, plastik tidak bisa terurai dan masuk ke siklus alami. dia hanya bisa hancur pelan-pelan, berubah menjadi plastik yang ukurannya lebih kecil, tapi tidak hilang. masalah dari plastik tetap ada, hanya kita tidak bisa melihatnya. 

kita perlu paham, mengapa seolah-olah ada sangat banyak informasi, yang seolah-olah membingungkan kita. perusahaan plastik pasti akan mengklaim plastik ini ramah lingkungan (meskipun hanya menggunakan maksimal 30% bahan yang biodegradable), dengan harapan bisa menarik pembeli yang sudah sadar akan masalah lingkungan. informasi dari pihak-pihak yang punya kepentingan (apalagi kepentingan ekonomi) ini perlu kita kaji ulang sampe kita benar-benar yakin.
 

salamhatihati

piki

pikiiam.blogspot.com


--- Pada Sab, 30/10/10, wicak.bio@gmail.com <wicak.bio@gmail.com> menulis:

Dari: wicak.bio@gmail.com <wicak.bio@gmail.com>
Judul: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
Kepada: greenlifestyle@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 30 Oktober, 2010, 6:55 AM

Ya barangkali beliaunya emang penemu bahan plastik yg lebih ramahlingkungan

Jika plastik oxium bisa hancur dlm 2th sdg plastik biasa br bisa hancur 1000th...http://erabaru.net/iptek/80-bumi-lingkungan/15873-oxium-percepat-degradasi-kantong-plastik
Wow ini pasti luar bisa untuk alam semesta (jk info ini benar)

Yg saya tahu, Saat ini sedang terjadi revolusi besar besaran dibidang ilmu kimia fisika
sejak isyu global warming banyak dibicarakan, Banyak peneliti yng bekerja siang malam untuk menciptakan produk penggati yg lebih ramah lingkungan
Terutama yg saya tahu didunia paint&coating (bidang kerja saya) semua org R&D sdg berjuang menggantikan cat minyak/thinner dg cat berbasis air yg lebih aman dan ramah lingkungan
Mulai dari cat tembok, cat kayu, besi, cat mobil bahkan cat kapal
Bahkan skrg lg santer dibacarakan nanotech yg selain lebih aman dan ramah jg lebih high performance.

Mkn dibidang2 lain jg begitu... Perkembangan teknologi memungkinkan hal yg tadinya tidak mungkin

Dan saya harap OI (org indonesia) tdk hanya jd ekor atau bahkan hanya jd user teknologi aja... Kita kan 350jt lebih :)

Salam
Wicak

www.bio-industries.com
good chemicals good life


From: Lulu Ratna <lu2ratna@yahoo.com>
Sender: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Fri, 29 Oct 2010 13:05:05 +0800 (SGT)
To: <greenlifestyle@googlegroups.com>
ReplyTo: greenlifestyle@googlegroups.com
Subject: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??

Lho tapi koq saya lihat itu iklan Sumpah Pemuda PAN di TV, mengangkat profil super singkat pemuda berprestasi. Salah satunya adalah penemu "Plastik Ramah Lingkungan" (maaf lupa deh namanya), apaan lagi tuh?

Lulu Ratna

--- On Thu, 10/28/10, piki <piki_aja@yahoo.com> wrote:

From: piki <piki_aja@yahoo.com>
Subject: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Thursday, October 28, 2010, 1:07 AM

halo,..

memang kalo yang disebut biodegradable, sesuai namanya, biasanya terbuat dari polimer organik, dan bisa terurai sempurna (masuk ke dalam siklus alam). 

tapi rasanya yang sedang di diskusikan ini tentang plastik oxium yang di klaim sebagai plastik ramah lingkungan.

dan rasanya plastik oxium tidak sama dengan plastik biodegradable. adakah referensi lain tentang oxium?

pikiiam.blogspot.com


--- Pada Rab, 27/10/10, wicaksono arifin <wicak.bio@gmail.com> menulis:

Dari: wicaksono arifin <wicak.bio@gmail.com>
Judul: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
Kepada: greenlifestyle@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 27 Oktober, 2010, 3:05 AM

dear all
diskusi ini ternya tasangat menarik
untuk mengetahui lebih lanjut tetang bio degradable plastic kita bisa baca referensi dari wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/Biodegradable_plastic

terimakasih

Pada 27 Oktober 2010 11.47, aulia reksoatmodjo <aulia_kpai@yahoo.com> menulis:
On Wed, 10/27/10, anilawati nurwakhidin <anil_nw@yahoo.com> wrote:

From: anilawati nurwakhidin <anil_nw@yahoo.com>
Subject: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Wednesday, October 27, 2010, 10:32 AM


mbak aul: 
Tetapi Anil, saya lebih suka kampanyenya kurangi penggunaan kantung plastik   
Ada yg siap no plastict at all????? 

Arah ke depannya tentunya tanpa plastik karena dia bahan yang tidak bisa diperbaharui dan akan habis. Tapi memang butuh proses. Untuk langkah awal bisa dimulai dengan sesuatu yang banyak dipakai orang dulu yaitu kantung plastik. 

Banyak hal lain yang bisa dilakukan terkait dengan pengurangan plastik (selain kantong plastik). Contoh kecilnya bisa dilihat di tulisan ini. Bukan pamer ya :) yang nulis juga bukan saya. Semoga jadi inspirasi. http://nokiagreenambassador.kompasiana.com/2010/03/11/cerita-anil-jus-dan-sedotan/
 .

hahahahaha Anil jadi paranoid nih, nggak lah kalau kita berpikir positif bahwa yg kita infokan itu untuk kebaikan, toh selama ini kita tidak pernah minta dihargai... hanya bekerja bekerja yg bisaita kerjakan... yang saya permasalahkan adlah bagaimana dengan kemasan obat toh plastik juga, maksud saya adalah mencoba dulu kurangi kantong plasstik simpel dan bisa langsung ditindaklanjuti...
yang lainnya saya mah setuju saja ceu...

Susah, ribet untuk mulai mengurangi ini? Ya memang, karena generasi kita hidup di jalan plastik, dari lahirpun sudah "terjerat" dengan berbagai benda plastik. 

Prinsipnya, kalau kita mau, pasti bisa,,,tentunya saya tidak akan "sekeukeuh" ini, tanpa dukungan yang kuat dari temen2 yang setujuan. Teman2 di YPBB sangat mempengaruhi proses selama ini (staf, relawan, zerowaste community, komunitas nonton bareng). Dan tentunya teman2 di milis ini + tips2 yang ada web GLS.... 

Banyak jg benda2 yang sampai saat ini belum ada penggantinya (seperti yang mbak Aul sebutkan). Sementara ini, kita pakai saja dulu atau mulai cari pengganti dan kurangi sebisa mungkin. 

albert: 
Tadinya saya berpikir untuk mencoba mengubur plastik ini untuk membuktikan benar atau tidaknya kata2 di label plastiknya, tp setelah membaca pembahasan di sini saya jadi ragu juga untuk mencobanya.

Yang bisa hancur dikubur adalah plastik jenis lain yaitu bioplastik (seperti yang Piki ceritakan). Kalau yang oxium ini memang spesialis hancur karena terkena udara. Begitu yang saya dengar dari produsennya. Jadi lebih baik jgn dikubur pa
Kalau penasaran, kita tes saja dengan membiarkannya pada udara terbuka. 
 

Piki: 
Sebagai konsumen, kita bisa mendorong produsen untuk memproduksi plastik-plastik seperti bioplastik ini. caranya? jangan pakai plastik yang ada sekarang.

Sip, sepakat,,,,kalau terpaksa sekali menggunakannya, bisa tengok saran di http://greenlifestyle.or.id/news/detail/perlakuan_terhadap_keresek_yang_kadung_dimiliki

Masalahnya adalah, kemarin saya sempat ngobrol dengan rekan dari LSM yg pertamakali mempromosikan bioplastik, kalau dia sendiri saja meragukan 100% biodegradableplastik lha bagaimana kita, dia memberi masukan bahwa tetap ada kandungan plastiknya walaupun tidak banyak. seharusnya teman2 dari LSM tersebut yg dpat memberitahukan kepada para milister GLS apa dibalik kandungan bioplastik, begitu kan?





--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Saturday, 30 October 2010

[greenlifestyle] Siaran Pers: 3 Hari Pendidikan & Kampanye Pemanasan Global 82 Hari Nonstop di 82 Sekolah/Kampus

Kepada Yth. 
Redaksi Desk Lingkungan Hidup 
Redaksi Desk Pendidikan
Redaksi Desk Kesenian/Budaya

SIARAN PERS

3 HARI ROCK N' GREEN TOUR REKOR MURI 
"Pendidikan & Kampanye Pemanasan Global 82 Hari Nonstop di 82 Sekolah/Kampus
Memperingati 82 Tahun Sumpah Pemuda"

Sudah 3 hari berturut-turut SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) menyelenggarakan kegiatan "ROCK N' GREEN TOUR REKOR MURI: Pendidikan & Kampanye Pemanasan Global 82 Hari Nonstop di 82 Sekolah/Kampus, Memperingati 82 Tahun Sumpah Pemuda." Sebuah kegiatan yang menggabungkan kampanye isu pemanasan global, pendidikan dan musik. Kegiatan ini berlangsung dari 28 Oktober 2010 sampai dengan 17 Januari 2011 di Jabodetabek, Bandung dan Lampung. Kegiatan kampanye spektakuler ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan anak-anak muda (aktivis dan musisi) yang tergabung dalam organisasi SIMPONI atas kondisi lingkungan hidup yang semakin rusak dan fenomena pemanasan global yang semakin mengkhawatirkan, baik di Indonesia maupun di dunia. 

Universitas Trisakti, Grogol, Jakbar menjadi tempat penyelenggaraan di hari pertama, Kamis, 28 Oktober 2010, yang dihadiri juga oleh Rektor Trisakti, Thoby Muthis, jajaran dekan dan dosen, lebih dari 100 orang mahasiswa Trisakti, dan juga puluhan siswa dari beberapa SMA di Jakarta. Di auditorium besar itu, Thoby Muthis mengatakan, "Kampanye lingkungan hidup dengan musik adalah pilihan yang sangat menarik, sangat luar biasa. Karena dengan musik, pesan dapat tersampaikan dengan cepat, terutama kepada kalangan muda seperti mahasiswa. Kegiatan ini harus ditindaklanjuti"Pemilihan Trisakti yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober juga menjadi spesial karena di kampus ini 12 tahun yang lalu 4 mahasiswa Trisakti tewas dalam periode genting Indonesia memasuki era reformasi. M. Berkah Gamulya, manager SIMPONI, mengatakan "Kami bangga dan terharu dapat memulai kegiatan panjang ini di Kampus Pahlawan Reformasi. Semoga energi perjuangan mahasiswa tahun 1998 dan energi pemuda-pemudi legendaris Indonesia tahun 1928 menyatu dan mengalir ke SIMPONI dan 82 sekolah/kampus. Kami tidak peringati Sumpah Pemuda dengan seremoni belaka, tapi dengan aksi nyata untuk kondisi lingkungan yang lebih baik, yang tidak kalah penting dengan isu sosial, ekonomi dan politik."  

Hari kedua, Jumat, 29 Oktober 2010, ROCK N' GREEN TOUR REKOR MURI berlangsung di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jaksel. Acara yang berlangsung di Ruang Teater Fakultas Adab dan Humaniora ini, sekitar 70 orang mahasiswa yang antusias mengikuti presentasi tentang pemanasan global yang dilakukan oleh M. Berkah Gamulya dan perkenalan tentang keranjang kompos Takakura oleh Rusdianto, fasilitator dari SIMPONI. "Hampir tiap hari kita menghadapi banjir, polusi, macet, panas, longsor, dll. Bumi kita sedang mengalami proses kerusakan yang sangat dahsyat akibat perbuatan manusia sendiri. Kebijakan pemerintah belum terlihat berpihak pada ekologi. Pelajar, mahasiswa dan anak muda harus memberi contoh bagaimana hidup ramah lingkungan itu, karena kita adalah generasi muda yang fresh, kreatif, dan punya semangat tinggi," ujar M. Berkah Gamulya. Dia juga menambahkan, "tujuan ROCK N' GREEN TOUR ini agar anak muda bisa menjadi duta lingkungan hidup tanpa harus menjadi selebriti atau ilmuan terlebih dahulu; agar pelajar & mahasiswa menjadi bagian dari solusi menahan laju pemanasan global, dengan melakukan tindakan sekecil apapun, dimanapun & kapanpun; dan agar kesenian menjadi tali pengikat semua anak muda, sehingga belajar menjadi semakin menyenangkan & perdamaian atas keberagaman tidak lagi hanya slogan".  

Pada hari ini, Sabtu, 30 Oktober 2010, adalah hari ketiga, dimana SMP Katolik Sang Timur, Kebun Jeruk, Jakbar yang bertindak sebagai tuan rumah. Dengan dihadiri sekitar 80 orang siswa-siswi, suster dan jajaran guru, Rusdianto sebagai fasilitator yang memperkenalkan keranjang kompos Takakura menjelaskan, "keranjang Takakura ini adalah salah satu cara sederhana bagi kita untuk mempraktekkan hidup ramah lingkungan. Dengan mengolah sampah basah dan kering, kita ikut menahan laju pemanasan global, karena gas methana yang dihasilkan oleh tumpukan sampah yang tidak diolah besarnya 21 kali lebih besar dari CO2 sebagai potensi pemanasan global." Guru pembina dari SMPK Sang Timur, Diany, yang sengaja mengundang siswanya untuk hadir ke sekolah walau di hari libur (Sabtu), mengaku senang dengan adanya kegiatan yang mendidik siswa ini, apalagi jika nanti ada pelatihan intensif oleh SIMPONI ke sekolahnya setelah kegiatan selesai. 

Mulai hari ketiga ini juga, SIMPONI mengedarkan kotak sumbangan untuk korban Wasior, Mentawai & Merapi yang tinggal di pengungsian. Kotak sumbangan ini akan ikut keliling selama 80 hari nonstop ke 80 sekolah/kampus lagi yang akan dikunjungi. Harapannya, sumbangan dari sekolah/kampus jaringan SIMPONI ini dapat meringankan sedikit beban para korban. 

(foto-foto kegiatan dan jadwal bisa didapat dengan mengirimkan email permintaan ke: simponi10@gmail.com) 

Kegiatan ROCK N' GREEN TOUR REKOR MURI ini akan berlangsung terus sampai dengan 82 hari ke depan. SIMPONI memaparkan bahwa rekor MURI bukanlah tujuan, yang paling penting adalah pesan dari kegiatan ini, dan komitmen dari sekolah dan kampus bersama SIMPONI untuk melakukan kerja nyata setelah rangkaian acara ini berakhir di bulan Januari 2011. Beberapa lokasi yang akan dikunjungi dalam beberapa hari ke depan adalah Panti Asuhan Putera Muhammadiyah, Depok; Universitas Bung Karno, Cikini; SMK Mahbuby, Tangerang; UHAMKA, kebayoran; SMA PKP Jakarta Islamic School, Ciracas. 

SIMPONI masih membuka peluang kepada sekolah, kampus, panti asuhan, pesantren untuk menjadi tuan rumah, karena masih ada beberapa tanggal yang kosong di bulan Desember dan Januari. 

Sekedar informasi, rangkaian acara dari ROCK N' GREEN TOUR REKOR MURI di tiap sekolah/kampus yang dikunjungi adalah penyuluhan/diskusi isu pemanasan global, perkenalan keranjang kompos Takakura, pentas musik akustik (total durasi lebih kurang 2 jam). 

SIMPONI juga melakukan penggalangan donasi publik (dari individu atau institusi yang peduli) untuk membantu lancarnya rangkaian kegiatan ini dari awal hingga akhir. Karena sampai saat ini, ROCK N' GREEN TOUR REKOR MURI ini tidak dibiayai dengan dana yang besar, tidak memiliki sponsor utama oleh perusahaan besar. SIMPONI menjalankan kegiatan ini dengan independen, menggunakan dana dari tabungan sendiri, dan dengan tambahan donasi kecil dari beberapa pihak yang peduli.    

Besok, 31 Oktober 2010, hari ke empat, kegiatan ini akan berlanjut ke Panti Asuhan Putera Muhammadiyah, Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 24 Beji Timur, Kota Depok, jam 9 pagi. Kawan-kawan pers diundang untuk meliput kegiatan ini. Panti Asuhan masuk kategori sekolahan, karena menurut SIMPONI, di panti asuhan juga terjadi proses transfer ilmu, pendidikan dan pengajaran yang baik dari satu orang kpd orang lainnya, baik formal maupun informal, yang outputnya adalah menghasilkan manusia yang berkualitas. 

Atas perhatian dan liputannya kami ucapkan banyak terima kasih. 


Depok, 30 Oktober 2010

SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi)

CP: M. Berkah Gamulya, Manager, Hp: 08158019813, 02126137623
Blog: www.simponi10.blogspot.com 
facebook: SIMPONI, Twitter: simponi10

Alamat sekretariat: Jl. Beringin no. 41, Margonda, Depok

"berdiskusi dengan kord cinta, beraksi dengan nada kelestarian, bernyanyi dengan irama kemanusiaan"

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??

Ya barangkali beliaunya emang penemu bahan plastik yg lebih ramahlingkungan

Jika plastik oxium bisa hancur dlm 2th sdg plastik biasa br bisa hancur 1000th...http://erabaru.net/iptek/80-bumi-lingkungan/15873-oxium-percepat-degradasi-kantong-plastik
Wow ini pasti luar bisa untuk alam semesta (jk info ini benar)

Yg saya tahu, Saat ini sedang terjadi revolusi besar besaran dibidang ilmu kimia fisika
sejak isyu global warming banyak dibicarakan, Banyak peneliti yng bekerja siang malam untuk menciptakan produk penggati yg lebih ramah lingkungan
Terutama yg saya tahu didunia paint&coating (bidang kerja saya) semua org R&D sdg berjuang menggantikan cat minyak/thinner dg cat berbasis air yg lebih aman dan ramah lingkungan
Mulai dari cat tembok, cat kayu, besi, cat mobil bahkan cat kapal
Bahkan skrg lg santer dibacarakan nanotech yg selain lebih aman dan ramah jg lebih high performance.

Mkn dibidang2 lain jg begitu... Perkembangan teknologi memungkinkan hal yg tadinya tidak mungkin

Dan saya harap OI (org indonesia) tdk hanya jd ekor atau bahkan hanya jd user teknologi aja... Kita kan 350jt lebih :)

Salam
Wicak

www.bio-industries.com
good chemicals good life


From: Lulu Ratna <lu2ratna@yahoo.com>
Sender: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Fri, 29 Oct 2010 13:05:05 +0800 (SGT)
To: <greenlifestyle@googlegroups.com>
ReplyTo: greenlifestyle@googlegroups.com
Subject: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??

Lho tapi koq saya lihat itu iklan Sumpah Pemuda PAN di TV, mengangkat profil super singkat pemuda berprestasi. Salah satunya adalah penemu "Plastik Ramah Lingkungan" (maaf lupa deh namanya), apaan lagi tuh?

Lulu Ratna

--- On Thu, 10/28/10, piki <piki_aja@yahoo.com> wrote:

From: piki <piki_aja@yahoo.com>
Subject: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Thursday, October 28, 2010, 1:07 AM

halo,..

memang kalo yang disebut biodegradable, sesuai namanya, biasanya terbuat dari polimer organik, dan bisa terurai sempurna (masuk ke dalam siklus alam). 

tapi rasanya yang sedang di diskusikan ini tentang plastik oxium yang di klaim sebagai plastik ramah lingkungan.

dan rasanya plastik oxium tidak sama dengan plastik biodegradable. adakah referensi lain tentang oxium?

pikiiam.blogspot.com


--- Pada Rab, 27/10/10, wicaksono arifin <wicak.bio@gmail.com> menulis:

Dari: wicaksono arifin <wicak.bio@gmail.com>
Judul: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
Kepada: greenlifestyle@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 27 Oktober, 2010, 3:05 AM

dear all
diskusi ini ternya tasangat menarik
untuk mengetahui lebih lanjut tetang bio degradable plastic kita bisa baca referensi dari wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/Biodegradable_plastic

terimakasih

Pada 27 Oktober 2010 11.47, aulia reksoatmodjo <aulia_kpai@yahoo.com> menulis:
On Wed, 10/27/10, anilawati nurwakhidin <anil_nw@yahoo.com> wrote:

From: anilawati nurwakhidin <anil_nw@yahoo.com>
Subject: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Wednesday, October 27, 2010, 10:32 AM


mbak aul: 
Tetapi Anil, saya lebih suka kampanyenya kurangi penggunaan kantung plastik   
Ada yg siap no plastict at all????? 

Arah ke depannya tentunya tanpa plastik karena dia bahan yang tidak bisa diperbaharui dan akan habis. Tapi memang butuh proses. Untuk langkah awal bisa dimulai dengan sesuatu yang banyak dipakai orang dulu yaitu kantung plastik. 

Banyak hal lain yang bisa dilakukan terkait dengan pengurangan plastik (selain kantong plastik). Contoh kecilnya bisa dilihat di tulisan ini. Bukan pamer ya :) yang nulis juga bukan saya. Semoga jadi inspirasi. http://nokiagreenambassador.kompasiana.com/2010/03/11/cerita-anil-jus-dan-sedotan/
 .

hahahahaha Anil jadi paranoid nih, nggak lah kalau kita berpikir positif bahwa yg kita infokan itu untuk kebaikan, toh selama ini kita tidak pernah minta dihargai... hanya bekerja bekerja yg bisaita kerjakan... yang saya permasalahkan adlah bagaimana dengan kemasan obat toh plastik juga, maksud saya adalah mencoba dulu kurangi kantong plasstik simpel dan bisa langsung ditindaklanjuti...
yang lainnya saya mah setuju saja ceu...

Susah, ribet untuk mulai mengurangi ini? Ya memang, karena generasi kita hidup di jalan plastik, dari lahirpun sudah "terjerat" dengan berbagai benda plastik. 

Prinsipnya, kalau kita mau, pasti bisa,,,tentunya saya tidak akan "sekeukeuh" ini, tanpa dukungan yang kuat dari temen2 yang setujuan. Teman2 di YPBB sangat mempengaruhi proses selama ini (staf, relawan, zerowaste community, komunitas nonton bareng). Dan tentunya teman2 di milis ini + tips2 yang ada web GLS.... 

Banyak jg benda2 yang sampai saat ini belum ada penggantinya (seperti yang mbak Aul sebutkan). Sementara ini, kita pakai saja dulu atau mulai cari pengganti dan kurangi sebisa mungkin. 

albert: 
Tadinya saya berpikir untuk mencoba mengubur plastik ini untuk membuktikan benar atau tidaknya kata2 di label plastiknya, tp setelah membaca pembahasan di sini saya jadi ragu juga untuk mencobanya.

Yang bisa hancur dikubur adalah plastik jenis lain yaitu bioplastik (seperti yang Piki ceritakan). Kalau yang oxium ini memang spesialis hancur karena terkena udara. Begitu yang saya dengar dari produsennya. Jadi lebih baik jgn dikubur pa
Kalau penasaran, kita tes saja dengan membiarkannya pada udara terbuka. 
 

Piki: 
Sebagai konsumen, kita bisa mendorong produsen untuk memproduksi plastik-plastik seperti bioplastik ini. caranya? jangan pakai plastik yang ada sekarang.

Sip, sepakat,,,,kalau terpaksa sekali menggunakannya, bisa tengok saran di http://greenlifestyle.or.id/news/detail/perlakuan_terhadap_keresek_yang_kadung_dimiliki

Masalahnya adalah, kemarin saya sempat ngobrol dengan rekan dari LSM yg pertamakali mempromosikan bioplastik, kalau dia sendiri saja meragukan 100% biodegradableplastik lha bagaimana kita, dia memberi masukan bahwa tetap ada kandungan plastiknya walaupun tidak banyak. seharusnya teman2 dari LSM tersebut yg dpat memberitahukan kepada para milister GLS apa dibalik kandungan bioplastik, begitu kan?





--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??


Tuk wilayah Malang kita menggalakkan sistem refill mulai dari wadah body lotion, detergen cair klerak, lip balm, powder, fresh nuts milk (botol kaca), dll dan belanja ke tempat kami dengan membawa kantong belanja sendiri. Tapi tuk pembeli di luar Malang kita ngk bisa seidealis seperti apa yg kita terapkan di Malang. Harapan kami kedepan akan ada GMS di kota2 lain di Indonesia dan mereka kami training tuk membuat produk2 kami, jadi lebih sustainable dan bisa refill diGMS terdekat juga, 

Maaf belum bisa sumbang saran untuk memberikan solusinya mom. 
Tapi justru mau tanya ke temen2 yang di bandung dan sekitarnya, punya info ttg tempat refil-an spt yang mom punya ga? 
Kalaupun produknya belum organis, minimal kita bisa ngerefil...

-anil-

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Friday, 29 October 2010

[greenlifestyle] The Asia-Pacific Video Contest on Asia's looming water crisis


ADB Launches Second Asia-Pacific Video Contest
MANILA, PHILIPPINES - The Asian Development Bank (ADB) is launching its second video competition which is open to all aspiring filmmakers across the globe.


The video contest –
My View H2O: The Asia-Pacific Video Contest – promotes awareness of the causes, implications and solutions to Asia's looming water crisis.
Climate change, increased water use in farms and industries, and rising urbanization are putting a huge strain on Asia's shrinking water resources.

"With 60% of the world's population, Asia is at the forefront of the world's water problems, and solutions," said Ann Quon, Principal Director of ADB's Department of External Relations. "We were so encouraged by the response to the first My View competition on climate change, that we want to encourage even more creative minds to produce innovative videos that will put this important issue front and center."
Over $10,000 worth of prizes are being offered in three categories for the best videos about water issues in the Asia and Pacific region.


There are no age restrictions for the contest. Citizens of any one of ADB's 67
member countries are eligible to participate.

"I'm very excited to be part of My View H2O to encourage people to pick up any form of digital tool they can access and make a short but strong statement about water," said Khavn dela Cruz, considered by many to be the father of Philippine digital filmmaking, and the festival director of .MOV, the first digital film festival in the Philippines. Mr. Dela Cruz is one of My View's judges.
Other judges include: Japanese filmmaker Momoko Ando, Indonesian director Joko Anwar, American film curator Christopher Beaver, Chinese documentary maker Du Haibin, and Pakistani filmmaker Samar Minallah.

Registration for the contest is easy. Applicants need to complete a short
online registration form, and upload their videos to YouTube.com or Youku.com.

The deadline for submission of entries is 31 January 2011.

The launch comes in the lead-up to a five-day international conference "
Water: Crisis and Choices - ADB and Partners Conference 2010" to be held at ADB Headquarters from 11-15 October.
About ADB

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

[greenlifestyle] OOT Mohon Info Pariwisata Indonesia

Dear All,
Mohon bantuan informasi tempat pariwisata di Indonesia yang indah dan paling diminati, berikut foto, info budaya, info website, info bukunya, jika ada.

Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan.

Salam,
ratna


--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

[greenlifestyle] Film bertema lingkungan di Europe On Screen 2010

Europe On Screen 2010 kembali hadir tahun ini dari tanggal 5-12 November di GoetheHaus, Erasmus Huis, CCF Jakarta, Istituto Italiano di Cultura Jakarta dan Kineforum TIM. Sebanyak 40 film asal 24 negara Eropa, baik film dokumenter, fiksi, animasi, pendek maupun panjang akan diputar bersama 25 film pendek Indonesia.


Berikut 4 sinopsis film bertema lingkungan (Bahasa Inggris & Indonesia) yang akan diputar berikut jadwalnya. Film pendek Indonesia akan diputar sebelum film panjang Eropa.


Untuk detail info acara: www.europeonscreen.org


Met nonton!

Lulu Ratna


===


7 Nov/GoetheHaus/15.00 wib

11 Nov/CCF Jakarta/17.00 wib


TANAH TERAKHIR

Esti Aswalia & Rahmawati.2008.Short Documentary.15 Min.Dayak/Indonesian with English subtitles

 

Among the nine siblings, Anjol (45 years old) is the most defiant child. The father, Datuk Duli (95 years old) is a Bahake village leader who still upholds the locall tradition of  rotation fields. Datuk managed to have some pieces of plantation. Conflict arises between them when Anjol sells Datuk's land without his permission in order to meet the economic needs of his family. For three years, trees in three rivers and three hills have been cut down without obvious result. On the other hand, Bahake community complains of river pollution due to road clearing conducted by logging company operating in the last four years

 

Di antara sembilan saudaranya, Anjol (45 tahun) adalah anak yang paling membangkang. Sang Ayah, Datuk Duli (95 tahun) adalah seorang Pemuka Adat Kampung Bahake yang masih menjunjung tinggi tradisi perladangan gilir-balik. Dari perladangan yang dilakoninya, Datuk Duli berhasil memiliki beberapa buah kebun. Konflik diantara mereka muncul ketika Anjol menjual kebun milik Datuk Duli tanpa izin demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Selama tiga tahun, pohon di tiga sungai dan tiga bukit telah habis ditebang tanpa membuahkan hasil. Di sisi lain, masyarakat Kampung Bahake mengeluhkan pencemaran air sungai akibat pembukaan jalan perusahaan yang beroperasi sejak empat tahun terakhir.



AINDA HÁ PASTORES?
ARE THERE STILL ANY SHEPHERDS?
Portugal.2006.Documentary.72 Min.Portuguese with Englishsubtitles
Director : Jorge Pelicano
Casts : Hermínio Carvalhinho, Fernando Alves, Quim Barreiros

In the Casais de Folgosinho, a lost valley in the mountains of Serra da Estrela, Portugal, live the country's last truly genuine shepherds. Almost invisible to the rest of the world, they subsist without electricity, running water or paved roads. Nowadays, the oldest are dying and the youngest show no interest in the demanding job of being a shepherd. Herminio, 27 years old, is the youngest shepherd living in the valley. How long will he maintain this occupation? After all, are there still any shepherds? This film is a response to that question.

Di Casais de Folgosinho, sebuah lembah sunyi di pegunungan Serra da Estrela, Portugal, tinggallah penggembala-penggembala terakhir. Hampir tak terlihat oleh dunia, mereka bertahan tanpa listrik, air keran dan jalanan beraspal. Saat ini, orang-orang tua tengah sekarat dan yang muda tidak menaruh minat akan pekerjaan sebagai seorang penggembala, yang memang berat. Herminio, yang berusia 27 tahun, adalah penggembala paling muda yang hidup di lembah tersebut. Sampai kapan ia akan bertahan menjadi seorang penggembala? Dan lagi, benarkah masih ada penggembala di zaman ini? Film ini merupakan sebuah jawaban akan pertanyaan ini.

 

2006 - Best of Festival - CineEco, Portugal.

2007 - Best of Festival - FICA, Brazil.

2007 - Green Award - Environmental Film Festival Network

 



7 Nov/Erasmus Huis/19.30 wib

9 Nov/Kineforum TIM/19.30 wib


PRAHARA TSUNAMI BERTABUR BAKAU

Emanuel Tome Hayon & Mikhael Yosviranto. 2008. Short Documentary.15 Min. Indonesian with English subtitles

 

Disasters often leave the sadness and trauma for everyone who experienced it. But, for Baba Akong and his wife, the disaster was an awakening for the love of the environment. During the 16 years after the 1992 tsunami in Flores, East Nusa Tenggara, they conduct reforestation programme covering 23 hectares of Ndete coastal area. Baba Akong also revitalizes community-based businesses constisting of 41 groups and 2,000 members.

 

Bencana seringkali meninggalkan kesedihan dan trauma bagi setiap orang yang mengalaminya. Tapi, bagi seorang Baba Akong dan istrinya, bencana adalah sebuah kebangkitan bagi kecintaan pada lingkungan. Selama 16 tahun setelah tsunami 1992 di Flores, NTT, mereka menghijaukan pesisir pantai Ndete seluas 23 hektar. Bukan itu saja, Baba Akong juga meregenerasi kelompok usahanya menjadi 41 kelompok dan beranggotakan 2.000 orang.

 

2008 - Best Film & Viewer's Favorite - Metro TV/Eagle Awards



DE STORM
THE STORM
The Netherlands.2009.Drama.100 Min.Dutch with English subtitles.

Director : Ben Sombogart
Casts : Sylvia Hoeks, Barry Atsma, Dirk Roofthooft

During a terrible storm, the dikes of Zeeland are breached in a hundred places, and Julia's farm is flooded. She is rescued by the young Aldo, but is nevertheless inconsolable. Her baby son was left behind in the water.
So begins a long search – against the flow of evacuees – into the submerged, surreal landscape of animal and human corpses. The chance of survival is microscopically small, yet Julia sees signs that her son is still alive. But where? And with whom?

Selama terjadi badai dahsyat, tanggul-tanggul di propinsi Zeeland jebol dan membanjiri ratusan tempat. Lahan pertanian Julia pun terendam banjir. Dia diselamatkan oleh Aldo, tetapi tidak cukup menolong.  Bayi laki-lakinya hanyut di dalam air. Maka dimulailah sebuah pencarian yang panjang – melawan arus pengungsi –  menyelam ke air, pemandangan yang menyeramkan dari mayat-mayat manusia dan binatang. Kesempatan untuk hidup sangat kecil sekali, namun Julia melihat tanda-tanda bahwa anak laki-lakinya masih hidup. Tetapi dimana? Dan dengan siapa?



--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??

Lho tapi koq saya lihat itu iklan Sumpah Pemuda PAN di TV, mengangkat profil super singkat pemuda berprestasi. Salah satunya adalah penemu "Plastik Ramah Lingkungan" (maaf lupa deh namanya), apaan lagi tuh?

Lulu Ratna

--- On Thu, 10/28/10, piki <piki_aja@yahoo.com> wrote:

From: piki <piki_aja@yahoo.com>
Subject: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Thursday, October 28, 2010, 1:07 AM

halo,..

memang kalo yang disebut biodegradable, sesuai namanya, biasanya terbuat dari polimer organik, dan bisa terurai sempurna (masuk ke dalam siklus alam). 

tapi rasanya yang sedang di diskusikan ini tentang plastik oxium yang di klaim sebagai plastik ramah lingkungan.

dan rasanya plastik oxium tidak sama dengan plastik biodegradable. adakah referensi lain tentang oxium?

pikiiam.blogspot.com


--- Pada Rab, 27/10/10, wicaksono arifin <wicak.bio@gmail.com> menulis:

Dari: wicaksono arifin <wicak.bio@gmail.com>
Judul: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
Kepada: greenlifestyle@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 27 Oktober, 2010, 3:05 AM

dear all
diskusi ini ternya tasangat menarik
untuk mengetahui lebih lanjut tetang bio degradable plastic kita bisa baca referensi dari wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/Biodegradable_plastic

terimakasih

Pada 27 Oktober 2010 11.47, aulia reksoatmodjo <aulia_kpai@yahoo.com> menulis:
On Wed, 10/27/10, anilawati nurwakhidin <anil_nw@yahoo.com> wrote:

From: anilawati nurwakhidin <anil_nw@yahoo.com>
Subject: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Wednesday, October 27, 2010, 10:32 AM


mbak aul: 
Tetapi Anil, saya lebih suka kampanyenya kurangi penggunaan kantung plastik   
Ada yg siap no plastict at all????? 

Arah ke depannya tentunya tanpa plastik karena dia bahan yang tidak bisa diperbaharui dan akan habis. Tapi memang butuh proses. Untuk langkah awal bisa dimulai dengan sesuatu yang banyak dipakai orang dulu yaitu kantung plastik. 

Banyak hal lain yang bisa dilakukan terkait dengan pengurangan plastik (selain kantong plastik). Contoh kecilnya bisa dilihat di tulisan ini. Bukan pamer ya :) yang nulis juga bukan saya. Semoga jadi inspirasi. http://nokiagreenambassador.kompasiana.com/2010/03/11/cerita-anil-jus-dan-sedotan/
 .

hahahahaha Anil jadi paranoid nih, nggak lah kalau kita berpikir positif bahwa yg kita infokan itu untuk kebaikan, toh selama ini kita tidak pernah minta dihargai... hanya bekerja bekerja yg bisaita kerjakan... yang saya permasalahkan adlah bagaimana dengan kemasan obat toh plastik juga, maksud saya adalah mencoba dulu kurangi kantong plasstik simpel dan bisa langsung ditindaklanjuti...
yang lainnya saya mah setuju saja ceu...

Susah, ribet untuk mulai mengurangi ini? Ya memang, karena generasi kita hidup di jalan plastik, dari lahirpun sudah "terjerat" dengan berbagai benda plastik. 

Prinsipnya, kalau kita mau, pasti bisa,,,tentunya saya tidak akan "sekeukeuh" ini, tanpa dukungan yang kuat dari temen2 yang setujuan. Teman2 di YPBB sangat mempengaruhi proses selama ini (staf, relawan, zerowaste community, komunitas nonton bareng). Dan tentunya teman2 di milis ini + tips2 yang ada web GLS.... 

Banyak jg benda2 yang sampai saat ini belum ada penggantinya (seperti yang mbak Aul sebutkan). Sementara ini, kita pakai saja dulu atau mulai cari pengganti dan kurangi sebisa mungkin. 

albert: 
Tadinya saya berpikir untuk mencoba mengubur plastik ini untuk membuktikan benar atau tidaknya kata2 di label plastiknya, tp setelah membaca pembahasan di sini saya jadi ragu juga untuk mencobanya.

Yang bisa hancur dikubur adalah plastik jenis lain yaitu bioplastik (seperti yang Piki ceritakan). Kalau yang oxium ini memang spesialis hancur karena terkena udara. Begitu yang saya dengar dari produsennya. Jadi lebih baik jgn dikubur pa
Kalau penasaran, kita tes saja dengan membiarkannya pada udara terbuka. 
 

Piki: 
Sebagai konsumen, kita bisa mendorong produsen untuk memproduksi plastik-plastik seperti bioplastik ini. caranya? jangan pakai plastik yang ada sekarang.

Sip, sepakat,,,,kalau terpaksa sekali menggunakannya, bisa tengok saran di http://greenlifestyle.or.id/news/detail/perlakuan_terhadap_keresek_yang_kadung_dimiliki

Masalahnya adalah, kemarin saya sempat ngobrol dengan rekan dari LSM yg pertamakali mempromosikan bioplastik, kalau dia sendiri saja meragukan 100% biodegradableplastik lha bagaimana kita, dia memberi masukan bahwa tetap ada kandungan plastiknya walaupun tidak banyak. seharusnya teman2 dari LSM tersebut yg dpat memberitahukan kepada para milister GLS apa dibalik kandungan bioplastik, begitu kan?





--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

[greenlifestyle] Fwd: Undangan u/ kelas memasak Produk Green & Fair

FYI, barangkali ada yang senang memasak?


---------- Forwarded message ----------
From: Teresia Prahesti <tprahesti@wwf.or.id>
Date: Thu, Oct 28, 2010 at 10:23 AM
Subject: Undangan u/Komunitas Green LIfe Style
To: armely meiviana <ameiviana@gmail.com>


Dear Mba Melly,

 

Kami ingin mengundang sekiranya dari teman-teman Green Life Style berminat join di acara ini

 

GnF Cooking Class Poster-01.jpg

 

J Teresia Prahesti

 

www.wwf.or.id

Green & Fair Products "a fair choice for nature & people"

 


--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??

Hai all

Menurut referensi dari wikipedia ada 2 jenis biodegradable plastic.

1. Bioplastik yg terbiat dari bahan terbarukan seperti vegetable plastik dll. Ini tentu akan terdegradasi dg sempurna

2. Oilbased biodegradable plastic yg terbuat dari minyak bumi yg ditambahkan microorganisme penghancur sebagai aditive.

Oxium plastik yaitu plastik yg diberi aditive microba penghancur yg bernama oxium.

Menurut produsennya (madein indonesia), platik oxium dapat hancur dlm 2th sedang plastik biasa daru hancur selama 1000th.

http://erabaru.net/iptek/80-bumi-lingkungan/15873-oxium-percepat-degradasi-kantong-plastik

Saya gak tau apakah nama bahan aktive atau hanya merk dagang dr produsennya.

Salam

www.bio-industries.com
good chemicals good life


From: piki <piki_aja@yahoo.com>
Sender: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Thu, 28 Oct 2010 13:07:36 +0800 (SGT)
To: <greenlifestyle@googlegroups.com>
ReplyTo: greenlifestyle@googlegroups.com
Subject: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??

halo,..

memang kalo yang disebut biodegradable, sesuai namanya, biasanya terbuat dari polimer organik, dan bisa terurai sempurna (masuk ke dalam siklus alam). 

tapi rasanya yang sedang di diskusikan ini tentang plastik oxium yang di klaim sebagai plastik ramah lingkungan.

dan rasanya plastik oxium tidak sama dengan plastik biodegradable. adakah referensi lain tentang oxium?

pikiiam.blogspot.com


--- Pada Rab, 27/10/10, wicaksono arifin <wicak.bio@gmail.com> menulis:

Dari: wicaksono arifin <wicak.bio@gmail.com>
Judul: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
Kepada: greenlifestyle@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 27 Oktober, 2010, 3:05 AM

dear all
diskusi ini ternya tasangat menarik
untuk mengetahui lebih lanjut tetang bio degradable plastic kita bisa baca referensi dari wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/Biodegradable_plastic

terimakasih

Pada 27 Oktober 2010 11.47, aulia reksoatmodjo <aulia_kpai@yahoo.com> menulis:
On Wed, 10/27/10, anilawati nurwakhidin <anil_nw@yahoo.com> wrote:

From: anilawati nurwakhidin <anil_nw@yahoo.com>
Subject: Re: [greenlifestyle] kantung plastik ramah lingkungan??
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Wednesday, October 27, 2010, 10:32 AM


mbak aul: 
Tetapi Anil, saya lebih suka kampanyenya kurangi penggunaan kantung plastik   
Ada yg siap no plastict at all????? 

Arah ke depannya tentunya tanpa plastik karena dia bahan yang tidak bisa diperbaharui dan akan habis. Tapi memang butuh proses. Untuk langkah awal bisa dimulai dengan sesuatu yang banyak dipakai orang dulu yaitu kantung plastik. 

Banyak hal lain yang bisa dilakukan terkait dengan pengurangan plastik (selain kantong plastik). Contoh kecilnya bisa dilihat di tulisan ini. Bukan pamer ya :) yang nulis juga bukan saya. Semoga jadi inspirasi. http://nokiagreenambassador.kompasiana.com/2010/03/11/cerita-anil-jus-dan-sedotan/
 .

hahahahaha Anil jadi paranoid nih, nggak lah kalau kita berpikir positif bahwa yg kita infokan itu untuk kebaikan, toh selama ini kita tidak pernah minta dihargai... hanya bekerja bekerja yg bisaita kerjakan... yang saya permasalahkan adlah bagaimana dengan kemasan obat toh plastik juga, maksud saya adalah mencoba dulu kurangi kantong plasstik simpel dan bisa langsung ditindaklanjuti...
yang lainnya saya mah setuju saja ceu...

Susah, ribet untuk mulai mengurangi ini? Ya memang, karena generasi kita hidup di jalan plastik, dari lahirpun sudah "terjerat" dengan berbagai benda plastik. 

Prinsipnya, kalau kita mau, pasti bisa,,,tentunya saya tidak akan "sekeukeuh" ini, tanpa dukungan yang kuat dari temen2 yang setujuan. Teman2 di YPBB sangat mempengaruhi proses selama ini (staf, relawan, zerowaste community, komunitas nonton bareng). Dan tentunya teman2 di milis ini + tips2 yang ada web GLS.... 

Banyak jg benda2 yang sampai saat ini belum ada penggantinya (seperti yang mbak Aul sebutkan). Sementara ini, kita pakai saja dulu atau mulai cari pengganti dan kurangi sebisa mungkin. 

albert: 
Tadinya saya berpikir untuk mencoba mengubur plastik ini untuk membuktikan benar atau tidaknya kata2 di label plastiknya, tp setelah membaca pembahasan di sini saya jadi ragu juga untuk mencobanya.

Yang bisa hancur dikubur adalah plastik jenis lain yaitu bioplastik (seperti yang Piki ceritakan). Kalau yang oxium ini memang spesialis hancur karena terkena udara. Begitu yang saya dengar dari produsennya. Jadi lebih baik jgn dikubur pa
Kalau penasaran, kita tes saja dengan membiarkannya pada udara terbuka. 
 

Piki: 
Sebagai konsumen, kita bisa mendorong produsen untuk memproduksi plastik-plastik seperti bioplastik ini. caranya? jangan pakai plastik yang ada sekarang.

Sip, sepakat,,,,kalau terpaksa sekali menggunakannya, bisa tengok saran di http://greenlifestyle.or.id/news/detail/perlakuan_terhadap_keresek_yang_kadung_dimiliki

Masalahnya adalah, kemarin saya sempat ngobrol dengan rekan dari LSM yg pertamakali mempromosikan bioplastik, kalau dia sendiri saja meragukan 100% biodegradableplastik lha bagaimana kita, dia memberi masukan bahwa tetap ada kandungan plastiknya walaupun tidak banyak. seharusnya teman2 dari LSM tersebut yg dpat memberitahukan kepada para milister GLS apa dibalik kandungan bioplastik, begitu kan?





--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id