Thursday, 26 May 2011

Re: [greenlifestyle] Re: Tanya : Beli Keranjang Takakura di Surabaya

Dear Ignatius, kebetulan saya tahu nih...

Takakura diambil dari nama Koji Takakura (pakar mikrobiologi? saya lupa) 
yang sudah berjasa warawiri Jepang - Surabaya  membantu kegigihan Pusdakota Surabaya

lebih detail silakan buka :


dalam perjalanannya , kotak takakura mengalami penyempurnaan disetiap kota yg mengaplikasikannya.

sedangkan yang dimaksud aktivator adalah mol , silakan buka blognya pak Sobirin :


http://clearwaste.blogspot.com/search/label/Tip%20Mudah%20Membuat%20MOL

ada sekitar 13 cara membuat mikroorganisme lokal disitu. Dari yang njlimet hingga yang mudah. 
Misalnya kita mengupas buah-buahan, air rendaman kulit dan bagian2 buah yang tidak dapat disantap direndam air beberapa hari,
dicampur air cucian beras, jadi deh mol (mikro organisme lokal)

manfaat mol selain menjadi aktivator pengomposan, bisa dicairkan beberapa liter air untuk penyubur tanah seperti EM4 yang dijual dipasaran.

mol juga dapat disiramkan ke wastafel dan atau kloset untuk memperlancar saluran limbah tanpa membunuh bakteri yg seharusnya ada disitu.

karena prinsip melestarikan lingkungan (salah satunya dengan mengompos) sebaiknya memang  seminimal mungkin mengeluarkan dana.
(Keranjang cucian sebagai kotak takakura walaupun mahal tapi hanya membeli 1 kali untuk seumur hidup untuk 1 keluarga dengan 2-3 anak)

semua yg dibuang : sisa buah, sisa sayuran, bahkan tepung kadaluarsa bisa digunakan mengompos (dimasukkan ke komposter) untuk memperkaya kandungan kompos.

Yang dihindari hanya bekas  minyak goreng dan santan. kecuali yang nempel di sisa sayur, ah itu sih sedikit kali ya?..... 

Tentang bakteri patogen, saya bukan ahlinya. Tapi hanya praktisi yang ingin berbagi pengalaman.

Terkadang ada semut atau binatang kecil lainnya, tapi semuanya mati apabila kita aktif membuang sampah ke kotak takakura,
karena isi kotak akan panas akibat terjadi proses pengomposan.

Dan binatang2 tersebut ngibrit lari deh....

kotak takakura saya simpan didapur, teman saya menyimppan di ruang makan. Agar memudahkan apabila kita membuang sisa makanan dan sisa kegiatan memasak.

oh ya  saya lebih sering memasukkan  sampah organik tersebut seadanya karena ngga sempat mengiris sisa sayuran kecil2 dan hanya menghancurkan kulit telur dengan meremas hingga hancur, 
bekas tulangpun saya masukkan karena akan memperkaya kompos.
Toh kalau isi takakura sudah penuh akan disaring untuk kompos dalam pot (di jemur/diangin2kan dulu 2-3 hari),
isi takakura yg besar2 karena ngga sempet dipotong-potong tersebut saya masukkan lubang biopori atau masuk ke komposter komunal

sekian pengalaman saya, semoga berguna.

salam
Maria

2011/5/26 Ignatius Sie Suhendra <mazmurin@yahoo.com>
Maaf kuper nih. Pertama: Apa asal kata TAKAKURA? Apa singkatan, apa asal kata dr Jepang, apa hanya nama tak berarti?
Kedua: apa cara kerja dg diberi bakteri penghancur? Ketiga: mungkin tdk ada bakteri patogen ikutan tumbuh dlm koloni takakura?

Hal lain: ada banyak bakteri penghancur yg dijual bebas scr komersial. Ada yg bisa utk Septik Tank, shg tinja hancur dan kt tdk akan pernah panggil tangki Sedot WC, wong tangki tdk bakal penuh.
Justru bila diberi pipanisasi yg baik, gas yg dihasilkan bisa menghidupkan api kompor utk nyeplok telor mata sapi etc.
Ngirit LPG.
Salam: mazmurin@yahoo.com

-----Original Message-----
From: Widoyo <widoyo@gmail.com>
Sent: Wednesday, 25 May 2011 8:25 PM
To: GreenLifestyle <greenlifestyle@googlegroups.com>
Subject: [greenlifestyle] Re: Tanya : Beli Keranjang Takakura di Surabaya

On 25 Mei, 04:48, elyn widiarti <ely...@yahoo.com> wrote:
> Dear All,
>  
> Bagi yang sudah coba bikin kompos pakai keranjang takakura, di dalam hasilnya ada belatung atau binatang2 kecilnya ga? kalau ga ada, saya mau coba.
>  
> Soalnya saya sudah coba pakai tong untuk bikin kompos cair, hasilnya banyak belatung, ga saya terusin dech...
>  

Saya menggunakan Bak Takakura di rumah, tidak ada belatung, semut
tidak ngerubung, lalat tidak tertarik. saya tulis di
http://widoyo.wordpress.com/2011/04/23/sampah-dibuang-sayang/

Saya membuat sendiri Bak sampah Takakura ini, hasil dilatih membuat
Starter Takakura oleh YPBB Bandung pada bulan Mei 2010 (http://
ypbbblog.blogspot.com/2010/05/bikin-starter-takakura-bareng.html).

Selama ini saya belum bisa memanen kompos, karena memang Takakura
tidak bertujuan untuk memperoleh kompos. Jadi bak Takakura saya ini
meski sudah setahun tidak penuh.

Pernah saya masukkan kulit udang mentah, dan tidak tercium aroma tidak
enak sampah kulit udang.

Baiknya sampah dirajang kecil-kecil jika ingin segera LENYAP
sampahnya. Mungkin kira2 2-3 hari sampah yang rada sulit dikunyah baru
lenyap. Untuk sisa organik yang lunak, mungkin kurang dari 24jam sudah
lenyap.

Widoyo
mBandung

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id