Friday, 13 August 2010

[greenlifestyle] Tertarik iktu Survei Peta Hijau, 14 Agustus?

FYI....barangkali rekan2 di Jkt ada yg tertarik utk ikut serta besok pagi, sehabis sahur :-)

di bawah ada cerita pengalaman survei minggu lalu di Ragunan, mungkin bs sedikit memberi gambaran kegiatan survei peta hijau keanekargaman hayati.

klo komen sy setlh ikut survei minggu lalu, "asik, gila!" :-)

sampai besok!

---------- Forwarded message ----------
From: Bayu Wardhana <bayumail@gmail.com>
Date: 2010/8/13
Subject:  Survei Peta Hijau Keanekaragaman Hayati Jakarta, 14 Agustus

Teman-teman bila ada yang tertarik bergabung dengan kegiatan survei ini

Besok pagi sahur, sholat, mandi (kalo ini pilihan bebas :-) )  terus ke Taman Suropati pukul 07.00 WIB. Kita akan melanjutkan survei keanekaragaman hayati (burung, kodok, katak, pohon, dll)  di daerah Menteng dan sekitar. Kalo pesertanya banyak, maka bisa dibagi ke Situ Lembang, atau Taman Menteng. Kontak person ke aku , Bayu , 0817 128615

bawa buku saku dan alat tulis untuk mencatat ya.

sampai ketemu besok ya.

---------- Forwarded message ----------
From: Ady Kristanto <ady_kristanto@yahoo.com>
Date: 2010/8/11
Subject: [greenmapjakarta] Cerita singkat, pengalaman Survei Kehati di Ragunan
To: greenmapjakarta@yahoogroups.com
 

Rekan-rekan ini ada cerita singkat tentang pengalaman Febry mengikuti survei keanekaragaman Hayati di Taman Margasatwa Ragunan :
------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu pagi jam 7.30 di depan loket utara Ragunan. 11 orang berkumpul di bawah pohon sengon laut depan kolam pelikan, secara sepintas kalo dilihat burung ini seperti patung. Setelah berkenalan satu sama lain, kami dibagi menjadi 2 kelompok survei, kelompok sisi barat dan sisi timur. Dimana setiap kelompok ini terdapat ahli pemetaan hijau (greenmaper) dan ahli pengenalan burung (birdwatcher).

     

Area jelajah kelompok barat sebenarnya lebih kecil di bandingkan area timur (kalau lihat dari peta ragunan yang dibagikan). Tak lama setelah kami berjalan, beberapa burung mulai terlihat dan bersuara. Sempat berhenti sebentar di depan kandang burung emu dan kasuari. Tapi fokus utama kami bukan dua burung besar ini. Perlahan namun pasti kami mencoba mencari dan melihat pergerakan yang ada di pohon. Ternyata ada Bajing kelapa (Callosciurus notatus) di atas pohon yang sedang berlari-lari kesana kemari, mungkin sedang mencari sarapan pikir kami,

 

Walaupun agak berawan tapi cukup ramai suara burung pagi ini. Apalagi suara Betet biasa (Psittacula alexandri) yang sering terdengar dari awal perjalanan dan tak hanya 1 individu yang kami temukan melainkan banyak sekali. Selain itu kami juga menemukan 2 ekor Jalak putih (Sturnus melanopterus) yang sedang memakan serangga kecil, dimana jenis ini merupakan jenis yang sangat terancam punah atau Critical Endangered. Namun kemungkinan jenis ini merupakan burung yang terlepas karena, dari survei Jakarta Birdwatcher's Community di areal ini mulai tahun 2003 hingga sekarang, jenis ini tidak pernah ditemukan di Taman Margasatwa Ragunan.

 

Melewati kandang komodo, yang sedang berdiam diri, di salah satu pohon di kandang tersebut, terlihat burung Merbah cerucuk (Pycnonotus goiavier), dan di dekatnya terlihat bunglon yang mempunyai leher berwarna merah. Tanpa binokuler pasti dia tidak terlihat, sebab seperti batang pohon kering. Dari hasil identifikasi jenis ini adalah Bunglon taman (Calotes versicolor).

 

Sampailah kami di dekat Pusat Primata Shcumutzer (PPS) di taman yang ada patung orangutan, dipinggir patung tersebut terdapat jalan batu refleksi seperti yang ada di Taman Monas atau Taman Suropati, menarik sekali untuk mencoba berjalan disana. Tak jauh dari situ terdapat pohon yang sepertinya  cocok untuk icon "auntum leaves". Namun kami tidak tahu jenis pohon apa? tetapi daunnya banyak yang berwarna kuning, dan sedang gugur. Di sini kami juga bertemu burung Kepodang kuduk hitam (Oriolus chinensis) yang dominan bulunya berwarna kuning dan menemukan lebih dari 5 jenis kupu-kupu serta capung.

 

Kami lalu berjalan menuju Makam kramat kampong kandang. Dimana pada hari-hari tertentu tempat ini suka di datangi masyarakat untuk berziarah. Di tempat yang terlihat sepi ini kami juga menemukan burung-burung seperti Bentet kelabu (Lanius schach) lalu ada Cinenen kelabu (Orthotomus ruficeps) dan lainnya. Tidak jauh dari situ kami menemukan tanaman pepaya yang buahnya berwarna kuning dan ada beberapa pohon jambu mawar, dimana buahnya berwarna putih menuju pink. Buah dagingnya agak keras (sepertinya belum matang) dan rasanya agak sepet.

 

Kami lalu bertemu danau yang menuju arah pintu selatan, Mata kami kembali menyisir area hijau yang ada di sekitar danau. Hasil dari penyisiran tersebut tidak sia-sia, ada 8 ekor kakaktua jambul kuning (Cacatua sulphurea) yang kami temukan. Lagi-lagi pohon flamboyant yang kemungkinan menjadi sarang kakaktua tersebut. Posisi pohon agak ketengah dan dikelilingi rumput besar yang agak padat plus rimbun. Tapi dari kejauhan bisa terlihat beberapa lubang besar, kami menduga kemungkinan itu sarangnya.

 

Tidak jauh dari danau, ada tempat pengomposan sampah organik yang ada di kawasan Taman Margasatwa Ragunan. Sambil berjalan dan tetap menyisir area, di sisi dekat sungai ada biawak (Varanus salvator) yang sedang memanjat tanah. Area danau di bagian selatan Ragunan adalah salah satu tempat sepi dan jarang sekali di datangi oleh pengunjung, dan memang tidak ada binatang yang diperagakan disini.

 

Di depan kantor kesehatan hewan terdengar bunyi burung Wiwik kelabu (Cacomantis merulinus). Ceritanya mencoba mencari burung tersebut di dekat kandang babi rusa. Tapi ternyata yang di temukan disana adalah Gelatik jawa (Padda oryzivora). Salah satu burung yang mempunyai warna indah. Namun hanya satu ekor dan sedang bertengger di pohon. Sama halnya dengan Jalak putih, kemungkinan burung ini hasil lepasan orang atau si burung yang melarikan diri dan sampailah di ragunan. semoga mereka bisa bertahan hidup.

 

Karena sudah ditunggu teman2 dari kelompok lain, lalu kami juga sudah lelah dan lapar, kami bergegas kembali ke kolam pelikan, Jika disimpulkan hari ini kami menemukan sekitar 33 jenis burung, 2 jenis reptilia, lebih dari 5 jenis kupu-kupu dan capung, serta beberapa mamalia seperti bajing kelapa. Senang rasanya di Jakarta masih memiliki kawasan seperti ini



__._,_.___
.

__,_._,___

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id