Wednesday, 22 December 2010

Re: [greenlifestyle] Walikota Surabaya yang sangat inspiratif!

Salut sekali dengan kiprah Ibu Risma ini...beruntung sekali Surabaya dipimpin oleh beliau..Semoga walikota penggantinya dapat terus mempertahankan kebijakannya...

Kpd Mas/Pak Aulia, bisa tolong dijelaskan contoh buruk kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan Polisi dan Dishub? Perlu diingat kalo Dishub merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta juga..kemudian apa yang dimaksud dengan indikator sistem kanalisasi yang tertib bagi pengguna kendaraan bermotor?

Terima Kasih

Fadly Tanjung



2010/12/22 Aulia Rahman <mail.arahman@gmail.com>
bu risma memang cukup populer, kebijakannya waktu itu masih menjabat kadis mengangkatnya untuk dikenal banyak warga, kebijakannya membangun taman2 kota, mengembalikan fungsi jalur hijau dari SPBU dll, serta mebangun fasilitas pedestrian yang lebar, serta memberikan wadah kepada PKL supaya lebih tertib memang memuluskan jalannya ke tampuk kepemimpinan surabaya saat ini. lumayan 145 Ha wilayah sby merupakan RTH, yang terdiri dari lapangan, makam, waduk, dan taman. paling luas lapangan, paling sedikit taman. he3 jadi tau lah, kira2 yg paling diminati warga yang mana nih. anw luas wilayah sby 52.000 Ha dalam total, sebesar 33.000 Ha daratan, 19.000 Ha termasuk wilayah perairan. Jadi RTH di surabaya sekitar 0.5 %. he3 luas gak tuh? namun sebetulnya masih banyak ruang2 kosong yang belum dihuni yang masih berbentuk rawa2 dsb. dan mudah2an juga itung2an saya gak salah. :p (lho kok jadi ngomongin RTH yah?)

balik ke soal transportasi, kapan hari saya ikutan ngobrol2 diskusi dengan dewan kota, dewan kota-nya sendiri tidak hadir, namun banyak perwakilan instansi, kepolisian, dan komunitas LSM hadir, ada B2W juga. Pakar akademisi dari ITS surabaya menyampaikan bahwa masalah transportasi ini sudah harus segera diatasi, kalau tidak surabaya akan menjadi neraka kemacetan seperti jakarta. penduduk sub sekarang 3 juta orang. kalau tidak diatasi mungkin kurang dari 10 tahun ke depan surabaya akan jadi seperti jakarta. Nah solusinya sebetulnya sudah banyak direkomendasikan banyak pihak. Buswe tidak disarankan, karena jalan-jalan di surabaya sempit, dan pembangunan jalur buswe yang ekslusif akan mengurangi banyak ruang jalan, dan juga kewenangan jalan-jalan di surabaya ternyata banyak yang masih dipegang oleh pusat (jalan Propinsi contohnya) sehingga tarik ulur pengelolaannya pasti rumit dan petaka antara pusat dan kota. usulan yang terbit waktu itu adalah peremajaan dan pengaturan flow angkot dan bis yang ada di surabaya. katanya sih angkot dan bis di SUB ini sudah banyak tinggal flow dan kenyamanan serta keamanan ditingkatkan. Flow akan menjaga distribusi angkot merata dan terjadwal, sehingga tidak ada lagi angkot ngetem menunggu penumpang yang akhirnya mengacauakan flow angkot/bis, kenyamanan seperti penggunaan AC serta keamanan harus ditingkatkan sehingga mbak-mbak cantik dan mas-mas ganteng suka naik angkot. Terakhir, kalau menurut calon penumpang, pasti harganya harus murah dan menjangkau daerah2 terpencil, kalau tidak ada feeder serta murah, gimana mau merubah masyarakat dari penggunaan motor ke transportasi publik? Insentif dan sosialisasi mutlak nih!!!!

nah, SUB sudah beruntung punya leader yang bagus dan melek! namun halangan terbesar justru datang dari instansi terkait seperti POLISI dan DISHUB! kita tahu contoh buruknya koordinasi DKI JKT dengan POLISI dan DISHUB! Sampai saat ini saya menulis, POLISI dan DISHUB sudah akur sih, dan pemkot juga, indikatornya adalah sistem kanalisasi yang tertib dilakukan kepada pengguna kendaraan bermotor pribadi. kalau isu penggalangan transportasi publik, saya kudhu nguping2 dikit... :p

lumayan buat kickstart, namun perjalanan masih jauh. kalau sosialisasi gak tepat, supir angkot juga ogah berubah. mekanisme insentif ini yang harus disosialisasikan dengan tepat, otherwise untuk kejar deadline, mungkin PEMKOT harus sedikit tiran, kalau tidak PEMKOIT dah! ha3

jancuk lah, udah kepanjangan nulis.. back to work dulu

aul



2010/12/21 armely meiviana <ameiviana@gmail.com>

iya cha...klo tanya om google sh ada banyak cerita2nya.
tp mungkin saja apa yg diberitakan media berbeda dgn apa yg dirasakan oleh warganya sendiri :-)

makanya cha...buruan plg ke suroboyo....:D


2010/12/21 <ochabdt@yahoo.com>
Baca ajah jawa pos..pasti banyak tuh gosip dan intrik ;)
 

From: armely meiviana <ameiviana@gmail.com>
Date: Tue, 21 Dec 2010 16:53:10 +0700
Subject: [greenlifestyle] Walikota Surabaya yang sangat inspiratif!


Bagi yang berdomisili di Surabaya....adakah yang tahu tentang sepak terjangnya walikota surabaya dlm membenahi kota, khususnya menentang dprd & pem pusat utk tidak bangun jalan tol? mungkin ada yg ikut berdemo di dpn ktr dprd?


******************************

Pemerintah Surabaya Tolak Pembangunan Tol Dalam Kota

Kamis, 11 November 2010 | 16:18 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya - Meskipun pemerintah pusat mendesak adanya pembangunan tol di dalam Kota Surabaya, namun Pemerintah Kota (Pemkot) setempat tetap bersikukuh menolak pembangunan tol itu.

"Kami sedang menyusun surat penolakan lagi untuk pembangunan tol didalam kota," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya Hendro Gunawan, Kamis (11/11).

Dari data di Badan Perencanaan Kota Surabaya, surat penolakan pembangunan tol ini adalah ketiga kali yang dikirim Pemerintah Kota Surabaya ke pemerintah pusat. Sebelumnya, pada 21 September 2007 dan 12 Juli 2010, Pemerintah Kota Surabaya telah mengirim surat penolakan pembangunan tol di dalam Kota Surabaya.

Sebelumnya, pemerintah pusat berencana membangun tol tengah yaitu mulai Waru (Aloha)-Wonokromo-Tanjung Perak. Rencana ini ditolak Pemerintah Kota Surabaya karena pembangunan tol bukan solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan di dalam Kota Surabaya. "Solusi mengatasi kemacetan dengan membangun jalur lingkar yang mengelilingi Kota dan penerapan angkutan massal perkotaan," ujar Hendro.

Setelah rencana pembangunan tol tengah ditolak pemerintah kota, pusat kembali mengusulkan membangun pengganti tol tengah yaitu tol di atas jalan lingkar timur dalam (MERR II). Rencana pembangunan tol di atas jalan arteri ini, kata Hendro, akan tetap ditolak pemerintah kota Surabaya.

Menurut dia, pembangunan tol di atas arteri bukan solusi yang menguntungkan. Karena pengguna jalan akan tetap memilih menggunakan jalan arteri daripada memakai jalan tol. "Selain itu pembangunan jalan tol diatas MERR II akan mengubah rencana tata ruang tata wilayah Surabaya dulu," ujar dia.

Ia mengatakan seharusnya pemerintah pusat tidak membangun jalur lingkar luar, baik di sisi barat dan sisi timur. Pembangunan jalur sisi luar yang berada di sepanjang tepi kota ini, lebih mudah direaliasikan karena sesuai dengan rencana tata ruang tata wilayah Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini mengatakan, pembangunan tol tengah di dalam kota tidak akan bisa mengurai kemacetan di Kota Surabaya. "Tidak ada contoh di negara mana pun, pembangunan tol di dalam kota bisa mengurangi kemacetan," ujar dia. "Kalau bisa gratis kenapa harus bayar," ujarnya.

http://www.tempointeraktif.com/hg/surabaya/2010/11/11/brk,20101111-291246,id.html

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id




--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id