Tuesday, 30 November 2010

[greenlifestyle] Re: Rencana Flyover baru di Antasari-Blok M dan Tanah Abang-Casablanca

Dear mbak Elisa, wah jawabnya OK. Saya mendukung mbak.
Baru saja saya kirim cara menghitung nilai pohon a.l. dari fungsi peredamam
(penyerapan dan penjerapan zat pencemar - khususnya udara) semoga sudah bisa
dibaca. Maaf saya pamit dulu,
Salam HL,
Ning P
----- Original Message -----
From: "Elisa" <esutanudjaja@gmail.com>
To: "GreenLifestyle" <greenlifestyle@googlegroups.com>
Sent: Friday, December 03, 2010 2:39 PM
Subject: [Spam:******** SpamScore] [greenlifestyle] Re: Rencana Flyover baru
di Antasari-Blok M dan Tanah Abang-Casablanca


> Mbak Anita yang baik,
>
> Ya saya sdh baca juga di milis IAI. Tapi seperti biasa ya IAI hanya
> berhenti sampai di wacana milis kan, saya sampai pegel bacanya :D.
> Sebetulnya lepas dari kita kudu berpolitik atau tidak (maaf kesannya
> kudu politik), kita punya hak dasar sebagai warga negara sementara
> pemerintah punya kewajiban sebagai pemerintah. Hak warga antara lain
> bertanya, menuntut pertanggungjawaban, menuntut penjabaran informasi,
> menuntut partisipasi. semuanya diatur UU, PP dll. Sementara si
> pemerintah wajib utk diseminasi proyek. Dengan exercise hak2 kita, ke
> dinas2 terkait (dalam hal ini Pemda DKI dan Dinas Pekerjaan Umum),
> sebagai warga kita sdh ber'politik'.
>
> Mungkin selama ini kurang rekan-rekan rasakan, tapi teman2 yg tinggal
> di Jakarta Utara, sdh saat ini sdg merasakan derita dibangunnya
> flyover (yg ujug2 muncul, saya sampai kaget, pas liat sdh dipancang,
> krn lama gak lewat situ) di Bandengan dan Tubagus Angke.
> Dengan adanya 3 ruas yg sdh jalan, berarti ada 3 rencana ruas flyover
> lagi yg akan menyusul dikerjakan, akhirnya seluruh wilayah Jakarta
> akan terkena dampaknya secara merata, krn ini kan tadinya berasal dari
> rencana ruas tol dalam kota (yang ada 6 itu). banyak ditentang, ehhh
> sekarang Pemda tau2 nyolong jadinya flyover yg bisa langsung didanai
> dari APBD :(.
>
> Sebetulnya akan sangat baik jika komunitas yg tinggal disitu melakukan
> tuntutan (caranya pun macam2, bisa lewat media, press conference, dll,
> gak perlu demo), hingga sampai yang agak galak, yaitu class action
> (yang ini jurus terakhir2 banget).
>
> Apa yg tjd nanti dampaknya tak hanya pada kemacetan, lingkungan hidup
> hingga menurunnya 'derajat' transportasi publik, tapi akan merembet ke
> masalah tata ruang (mulai dari harga tanah yg dipastikan 99% naik -
> sdh mahal tambah mahal, pajak mahal, perubahan ketingian bangunan,
> mendadak semua jadi komersial, termasuk secondary block) hingga ke
> masalah sosial. Segretasi akibat jalan2 layang bisa dengan mudah
> dilihat di berbagai belahan Jakarta, dengan studi yg paling mudah
> adalah flyover Grogol yg membelah perumahan Muwardi-Makaliwe-Susilo
> dengan area Jelambar.
>
> jika rekan2 jg sdh liat desainnya pula, akan banyak bottle neck dan
> perubahan 2 jalur menjadi 1 jalur di berbagai titik krn struktur
> flyover. Siapkah anda? Siapkah anda yg di Jalan Wijaya 1 utk menjadi
> entrance (apa exit ya? saya lupa lajurnya) ke flyover, dan begitu jg
> di jalan cipete raya harus dipaksa menjadi ramai, karena itu adalah
> pintu masuk keluar flyover.
>
> Elisa
>
> On Dec 3, 9:23 am, anita_sy...@yahoo.com wrote:
>> Mba' Elisa yb..
>> Pertamakali tau dari Sdr. Arico di milist IAI architect pd Senin lalu
>> menjelang tengah malam.. Komentar spontan sy, maaf.. VERY VERY GOBLOK !..
>> Kenapa..? Sy yg sehari2 naik angkutan publik terutama busway transjkt
>> merasakan sekali betapa rakyat kebanyakan membutuhkan transp publik
>> massal dan cepat.. Busway udh punya jalur dan jaringan tapi armadanya
>> sangat minim.. Kenapa bukan itu yg diprioritaskan..?
>> Menurut sy, pembuatan jalan susun lbk bulus - blok m sbgmn yg di kalibata
>> adalah keputusan yg didasari GREED, bukan GREEN..
>>
>> Salam Green
>> Anita
>> Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> -----Original Message-----
>> From: Elisa <esutanudj...@gmail.com>
>>
>> Sender: greenlifestyle@googlegroups.com
>> Date: Thu, 2 Dec 2010 18:02:01
>> To: GreenLifestyle<greenlifestyle@googlegroups.com>
>> Reply-To: greenlifestyle@googlegroups.com
>> Subject: [greenlifestyle] Rencana Flyover baru di Antasari-Blok M dan
>> Tanah Abang-Casablanca
>>
>> Rekan-rekan hejoo ...
>>
>> Saya ingin bertanya-tanya, apakah ada warga sekitar 2 rencana flyover
>> yg saya sebut diatas? Atau misalnya tak berdomisili, minimal berkantor
>> di sekitar kawasan diatas (seperti ICEL yg di Kebayoran Baru?) Atau
>> apakah ada concern dari masing-masing individu di milis ini terhadap
>> rencana flyover tersebut?
>> Tanpa perlu berpanjang-panjang, tentu rekan-rekan paham dampak negatif
>> terhadap kawasan tersebut, terhadap kota, bahkan terhadap lingkunga
>> hidup dan keberlangsungan transportasi publik; jika 2 proyek
>> 'ilegal' (saya sebut ilegal karena tdk memenuhi UU Keterbukaan
>> Informasi Publik hingga UU Lingkungan Hidup, serta RTRW 2010 maupun yg
>> raperda RTRW 2030 nya) jadi dilaksanakan.
>>
>> Mohon pendapat rekan-rekan sekalian :)
>>
>> Cheers,
>>
>> Elisa Sutanudjaja
>> *bkn warga situ tapi prihatin abis*
>>
>> --
>> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
>> "GreenLifestyle" group - Share this email!
>> To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
>> To unsubscribe from this group, send email to
>> greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
>> For more options, visit this group
>> athttp://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
>
> --
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> "GreenLifestyle" group - Share this email!
> To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
> To unsubscribe from this group, send email to
> greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
> For more options, visit this group at
> http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
>

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Re: [greenlifestyle] Rencana Flyover baru di Antasari-Blok M dan Tanah Abang-Casablanca

Dear pak Kosasih, terimakasih replynya, semoga dapat dipertimbangkan usulan bapak-2 tsb. khususnya oleh mbak Elisa, yang menjadi "semacam" koordinator atau paling ga dengan sukarela menjadi kompilator untuk mengusulkan dan sekaligus bertanya tentang kasus pembangunan jalan layang yang tak melibatkan (?) masyarakat umum, pengguna jalan maupun pemilik kendaraan (pribadi) dan masyarakat pada umumnya.  Main bongkar dan bangun saja tanpa melalui sosialisasi (klo saya yang kuper ya maaf, tapi bener baru tau darim ailinglist ini dan Kowar 2030).  Salam HL,
Ning P
----- Original Message -----
Sent: Friday, December 03, 2010 12:29 PM
Subject: Re: [greenlifestyle] Rencana Flyover baru di Antasari-Blok M dan Tanah Abang-Casablanca

Saya tinggal tidak jauh dari jalan Prof Sutomo, saya mengkhawatirkan traffic chaos selama masa konstruksi (2-3tahun?) di sepanjang jaringan dan sekitarnya berada di luar jangkauan kemampuan otoritas manajemen LL dan Angkutan utk menanggulanginya.
Saat ini barangkali perlu dipertimbangkan penghentian sementara penerbitan BPKB dan STNK Baru oleh Pemprov DKI Jakarta dan Polda, paralel dgn perluasan jaringan jalan pelayanan Busway dan (tentunya) pengadaan busnya, dan akselerasi pembangunan outer ringroad (agar mix traffic dgn LL angkutan barang di jaringan jalan tol dalam kota/ intra urban dapat dihindari)


From: ning purnomohadi <prasetyo@centrin.net.id>
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Cc: ebudianta@yahoo.com
Sent: Tue, November 30, 2010 10:34:28 AM
Subject: Re: [greenlifestyle] Rencana Flyover baru di Antasari-Blok M dan Tanah Abang-Casablanca

Mbak Elisa yang saya tau Yayasan Kehati dan pak Eka Budianta lupanama kantornya), coba saya fw reply ini ke beliau, barangkali beliau ikut prihatin (concerned).  Kayaknya banyak lagi deh, saya lupa, hehehe maaf, alasan uzur lagi.
---------- From: "Elisa" <esutanudjaja@gmail.com>
To: "GreenLifestyle" <greenlifestyle@googlegroups.com>
Sent: Friday, December 03, 2010 9:02 AM
Subject: [greenlifestyle] Rencana Flyover baru di Antasari-Blok M dan Tanah Abang-Casablanca


Rekan-rekan hejoo ...
Saya ingin bertanya-tanya, apakah ada warga sekitar 2 rencana flyover yg saya sebut di atas? Atau misalnya tak berdomisili, minimal berkantor di sekitar kawasan di atas (seperti ICEL yg di Kebayoran Baru?) Atau apakah ada concern dari masing-masing individu di milis ini terhadap rencana flyover tersebut?
Tanpa perlu berpanjang-panjang, tentu rekan-rekan paham dampak negatif terhadap kawasan tersebut, terhadap kota, bahkan terhadap lingkunga hidup dan keberlangsungan transportasi publik; jika 2 proyek 'ilegal' (saya sebut ilegal karena tdk memenuhi UU Keterbukaan Informasi Publik hingga UU Lingkungan Hidup, serta RTRW 2010 maupun yg Raperda RTRW 2030 nya) jadi dilaksanakan.
Mohon pendapat rekan-rekan sekalian :) Cheers, Elisa Sutanudjaja *bkn warga situ tapi prihatin abis*
--
-- You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Re: [greenlifestyle] Rencana Flyover baru di Antasari-Blok M dan Tanah Abang-Casablanca

Mbak Elisa yang saya tau Yayasan Kehati dan pak Eka Budianta lupanama
kantornya), coba saya fw reply ini ke beliau, barangkali beliau ikut
prihatin (concerned). Kayaknya banyak lagi deh, saya lupa, hehehe maaf,
alasan uzur lagi.
----------
From: "Elisa" <esutanudjaja@gmail.com>
To: "GreenLifestyle" <greenlifestyle@googlegroups.com>
Sent: Friday, December 03, 2010 9:02 AM
Subject: [greenlifestyle] Rencana Flyover baru di Antasari-Blok M dan Tanah
Abang-Casablanca


Rekan-rekan hejoo ...
Saya ingin bertanya-tanya, apakah ada warga sekitar 2 rencana flyover yg
saya sebut di atas? Atau misalnya tak berdomisili, minimal berkantor di
sekitar kawasan di atas (seperti ICEL yg di Kebayoran Baru?) Atau apakah ada
concern dari masing-masing individu di milis ini terhadap rencana flyover
tersebut?
Tanpa perlu berpanjang-panjang, tentu rekan-rekan paham dampak negatif
terhadap kawasan tersebut, terhadap kota, bahkan terhadap lingkunga hidup
dan keberlangsungan transportasi publik; jika 2 proyek 'ilegal' (saya sebut
ilegal karena tdk memenuhi UU Keterbukaan Informasi Publik hingga UU
Lingkungan Hidup, serta RTRW 2010 maupun yg Raperda RTRW 2030 nya) jadi
dilaksanakan.
Mohon pendapat rekan-rekan sekalian :) Cheers, Elisa Sutanudjaja *bkn warga
situ tapi prihatin abis*
--

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Re: [greenlifestyle] Intisari untuk greenlifestyle@googlegroups.com - 5 Pesan pada 4 Topik

Terimakasih Pak Rudy atas informasi dan dukungan ini.

     

    Komunitas Nebeng <komunitasnebeng@ymail.com> Nov 25 02:17PM +0800 ^
     
    Dear All,
     
    Kalau materi mengenai Green Attitude bisa didapatkan di www.kombeng.com. Kalau ingin langsung melakukan tindakan nyata, bisa gabung di www.nebeng.com. Di sini sudah ada 33.000 orang yang siap berbagi kendaraan untuk menghemat BBM, mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi.
     
    Semoga Membantu...
     
    Best Regards,
    Rudyanto
    Mari Hemat BBM, Ayo Nebeng!
     
     Topik: Mau bentuk Green Attitude or Green Behavior di Kantor
     


    HRDRaymund Lullus <hrdresidential@gmail.com> Nov 23 05:02PM +0700
    ^
     

     
     
    Dear De Greeners,
     
    saya selaku HRD di Perusahaan Pengembang di Jakarta, bermaksud membentuk
     
    Green Attitude or Green Behavior di Kantor.
     
    Sebagai awalan tentunya yang harus dilakukan adalah menyamakan persepsi
     
    dengan semua karyawan bahwa kita perlu melakukan sesuatu dimanapun berada
     
    untuk menyelamatkan bumi ini.
     
    Nah, untuk menyamakan persepsi ini saya butuh materi atau person yang bisa
     
    menjelaskan situasi bumi saat ini dan apa yang bisa dilakukan oleh semua
     
    makhluk bumi (termasuk karyawan) di lingkungan terdekat kita, supaya minimal
     
    bisa memperlambat kerusakan.
     
     
     
    Dimana saya bisa mendapatkan materi tersebut (tentunya yang mudah dipahami
     
    oleh orang awam dan kalau bisa memakai bahasa Indonesia, supaya mudah
     
    dipahami oleh semua level karyawan dan siapa orang yang punya kompetensi
     
    untuk menjadi pembicara tentang hal tersebut?
     
     
     
    Bila pemahaman dan persepsi sudah sama, saya bisa mengkoordinir tindakan apa
     
    saja yang bisa dilakukan oleh semua karyawan di dalam keseharian bekerja dan
     
    kalau mungkin di rumah masing-masing.
     
     
     
    Adakah yang bisa membantu saya untuk mendapatkan materi termaksud atau
     
    contact person yang bisa memberikan materi (pembicara) untuk thema tersebut?
     
     
     
    Terimakasih
     
     
     
    Raymund Lullus

     

 

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

[greenlifestyle] [artikel ] U.N. Climate Talks "Risk Losing Relevance": EU

 

Berita lainnya dan selanjutnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/?pilih=arsip&topik=7

 

Ke Mana Cancun Menuju...
30-Nov-2010; 07:25
Selasa, 30 November 2010 | 03:45 WIB

Brigitta Isworo L

Setahun berlalu sudah. Tahun ini tak ada moto menderu menjelang Pertemuan Para Pihak ke-16 pada Konferensi Perubahan Iklim PBB di Cancun, Meksiko. Tahun lalu pertemuan serupa di Kopenhagen, Denmark, diawali dengan derasnya insinuasi istilah ”Hopenhagen”.
Ternyata pertemuan di Kopenhagen yang diawali dengan optimisme nyaris penuh itu gagal membuahkan kesepakatan yang mengikat (legally binding). Kesepakatan yang mengikat secara hukum itu amat dibutuhkan untuk memastikan kelanjutan Protokol Kyoto yang tahap pertama akan selesai pada 2012.

 

KTT Iklim Cancun Persempit Miskin-Kaya
29-Nov-2010; 07:23
Senin, 29 November 2010 20:06 WIB

Cancun (ANTARA News) - Putara baru KTT Iklim PBB yang dibuka Senin ini di Meksiko dan dihadiri sekitar 200 negara berharap mencapai kesepakatan dalam mempersmpit jurang perbedaan antara negara kaya dan berkembang.Konferensi dua pekan di resort pantai di Cancun itu bertujuan mencari kesepakatan dalam pendanaan dan pendekatan-pendekatan untuk memelihara hutan hujan serta persiapan menghadapi dunia yang panas.
read more

U.N. Climate Talks "Risk Losing Relevance": EU
30-Nov-2010; 07:14
Date: 30-Nov-10
Country: BELGIUM
Author: Pete Harrison

International climate talks risk "losing momentum and relevance" if they fail to achieve concrete progress in the next two weeks, the Europe Union's climate chief warned on Monday.As the two-week talks kicked off in Cancun, Mexico, EU climate commissioner Connie Hedegaard also took a swipe at countries such as the United States that she said had failed to make progress this year in tackling climate change.
read more

Australia Brings Forward Decision On Carbon Price
30-Nov-2010; 07:15
Date: 30-Nov-10
Country: AUSTRALIA
Author: Rob Taylor

Australia's government intends to wrap up an agreement next year on pricing carbon, Prime Minister Julia Gillard said Monday, testing the strength of her minority rule and pressing the accelerator on Canberra's climate change fight.As world climate talks got underway in Mexico, Gillard said the government would bring forward by a year a decision on how to price carbon emissions, but left unclear whether a previous 2013 date for implementation of any scheme would stay in place.

Worst Case Study: Global Temp Up 7.2F Degrees By 2060s
30-Nov-2010; 07:16
Date: 30-Nov-10
Country: MEXICO
Author: Alister Doyle

World temperatures could soar by 4 degrees Celsius (7.2 degrees Fahrenheit) by the 2060s in the worst case of global climate change and require an annual investment of $270 billion just to contain rising sea levels, studies suggested on Sunday.
Such a rapid rise, within the lifetimes of many young people today, is double the 2 degrees C (3.6 degrees Fahrenheit) ceiling set by 140 governments at a U.N. climate summit in Copenhagen last year and would disrupt food and water supplies in many parts of the globe.

Special Report: Nuclear's Lost Generation
30-Nov-2010; 07:19
Date: 30-Nov-10
Country: FINLAND
Author: Sylvia Westall

On a flat, low-lying island nestled in crisp waters off the west coast of Finland, the first nuclear power plant ordered in Western Europe since 1986 is inching toward start-up.
Over 4,000 builders and engineers are at work on the sprawling Olkiluoto 3 project, whose turbine hall is so cavernous it could house two Boeing 747 jets stacked on top of each other.
When it is dark, which in winter is most of the day, enormous spotlights throw into focus scores of scaffolding towers and the red hauling equipment that encircle the grey, unfinished reactor building.

U.S. Sees Progress In Easing Climate Row With China
30-Nov-2010; 07:21
Date: 30-Nov-10
Country: MEXICO
Author: Timothy Gardner and Robert Campbell

Washington claimed progress in easing rifts with Beijing on ways to fight global warming on Monday as U.N. climate talks got under way in Mexico with warnings about the rising costs of inaction.The United States and China, the world's largest economies and top greenhouse gas emitters, have accused each other of doing little to combat global warming in 2010, contributing to deadlock in the U.N. talks among almost 200 nations.

 

 

 

Monday, 29 November 2010

Re: [greenlifestyle] Saya bisa bantu untuk penghijauan


Kalau mau penanaman pohon, coba ke departemen kehutanan untuk pohon-pohon jenis keras (Jati, trembesi dll), ke dinas pertamanan dan tata kota untuk pohon -pohon hiasan (bunga dan buah) kalau yang tanaman produktif yang menghasilkan coba ke departemen pertanian. Bingung ya?

He he...sama



From: Suparman Nahar <suparmannahar@yahoo.co.id>
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Sent: Sun, November 28, 2010 11:30:18 AM
Subject: [greenlifestyle] Saya bisa bantu untuk penghijauan


Pagi
mohon info
saya bisa membantu program 1000 pohon, tapi pohonya dari mana ?
kalau yg melaksankana saya punya community, untuk daerah bogor, siap menanam pohon, tolong kalau ada info

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

[greenlifestyle] [artikel ] World warmer, Short-Term Trends Need Study: Report

Berita lainnya dan selengkapnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/

 

Skeptisisme yang "Harus" Berhenti
29-Nov-2010
Senin, 29 November 2010 | 03:43 WIB

BRIGITTA ISWORO L

Sejarah bumi yang kita huni telah demikian tua. Setidaknya, sudah sekitar 225 juta tahun sejak proses terbelahnya Pangaea menjadi sejumlah benua. Sepanjang itu pula sejarah iklim bumi. Dan, di sana terdapat catatan peristiwa perubahan iklim. Beragam penyebabnya. Lalu, ketika isu perubahan iklim sekarang menjadi tantangan utama dunia, ide antropogenik terus mendapat tentangan. Akhirnya, fakta yang terdata memberikan jawabnya.
Awal September lalu di Shanghai, China, pada program Climate 4 Media yang diadakan British Council yang berkantor di Beijing, China, dihadirkan Xing Chen dari Institute of Climate and Global Change Research, Nanjing University, menyajikan sejarah bumi terkait perubahan iklim yang pernah terjadi. Dia membaginya dalam beberapa kurun waktu, yaitu 100 juta tahun terakhir, sejuta tahun terakhir, dan 20.000 tahun terakhir.[read]

 

World warmer, Short-Term Trends Need Study: Report
29-Nov-2010
Date: 29-Nov-10
Country: UK
Author: Nina Chestney

The global average temperature has increased over the past 160 years, but short-term trends in temperature and sea ice seem to be at odds with each other and need more research, the UK Met Office's Hadley Center said.In a report on long and short-term climate trends, the Hadley Center found several factors that indicate a warming world and said 2010 has been one of the warmest years on record.[read]

 

U.N. Talks In Mexico To Seek Modest Climate Steps
29-Nov-2010
Date: 29-Nov-10
Country: MEXICO
Author: Alister Doyle

Almost 200 nations meet in Mexico beginning Monday to try to agree on modest steps to slow climate change, a U.N. gathering overshadowed by strains between the top two emitters, the United States and China.The meeting, in a sprawling "Moon Palace" resort by the Caribbean from November 29 to December 10, will seek to get negotiations back on track after last year's acrimonious Copenhagen summit fell short of a binding U.N. treaty to slow global warming.[read]

 

U.N. Panel Issues 20 Million Carbon Offsets
29-Nov-2010
Date: 29-Nov-10
Country: UK

A United Nations panel overseeing trade in carbon offsets under the Kyoto Protocol decided late on Friday to issue 20 million tonnes of offsets, the information company Point Carbon reported.
The panel, known as the executive board, oversees a $20 billion trade in offsets which allows rich countries to meet greenhouse gas emission limits by paying for carbon cuts in developing nations.[read]

 

 

Sunday, 28 November 2010

[greenlifestyle] Saya bisa bantu untuk penghijauan


Pagi
mohon info
saya bisa membantu program 1000 pohon, tapi pohonya dari mana ?
kalau yg melaksankana saya punya community, untuk daerah bogor, siap menanam pohon, tolong kalau ada info

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

[greenlifestyle] Al Gore's Training 8-10Jan11

Dear friends,
 
The Climate Project is delighted to offer you the opportunity to apply for The Climate Project Asia - Pacific Summit to be held in Denpasar, Indonesia from January 8 - 10, 2011.

The Summit will provide participants the chance to receive training from former US Vice President and Nobel Laureate The Hon Al Gore on his most recent material drawn from his new book Our Choice, to hear from an informative, inspiring and diverse group of speakers on science, political landscape, solutions and skills training - and of course the wonderful opportunity to connect with other committed people doing amazing things from around the region.

As The Climate Project Presenter you will join more than 3000 volunteers in 57 countries around the world and make a significant difference on  climate change issues.

 

The Climate Project Indonesia presenters have reached a range of audience at government agencies, regional governments, city governments, environmental organizations, multinational corporations, scouts organizations, creative communities, conservation foundations, real estate developers, forestry sector, community foundations, universities, schools, print and electronic media.

 

2011 will be a year of great challenge and opportunity on climate change and we need passionate, committed individuals to make that happen.

Apply online and join the growing movement of people driving change by clicking the link below:
http://www.surveymonkey.com/s/ 2011AsiaPacificSummit

Some of you may want to consider your responses before filling out the application and a copy of the questions can be found here:
http://www.acfonline.org.au/ uploads/res/ PublicSummitApplication.pdf

Applications close Sunday 5 December 2010.

For those who do not have access to broadband or high speed internet, a word document is available. Please email
climateproject@acfonline.org. au with 'AP Summit - Word format application' in the subject line.

Participants will receive the training and materials free of charge, but will be required to fund their own travel and accommodation expenses.
Full details will be provided to successful applicants.

Some previous experience in public speaking and presenting would be an advantage. Applicants will need knowledge of Keynote or PowerPoint programs and access to a laptop computer. Applicants MUST be willing to commit to delivering and reporting back on a minimum of 10 presentations or other related activities over the next 12 months.

We will be notifying ONLY successful candidates by email on Tuesday 7 December 2010.

We hope you're able to join us for this once in a lifetime event and if you need information to help you with your decision to apply, please visit www.tcpindonesia.org or www.facebook.com/TCPIndonesia for more information on our activities.

You could also email us at tcpindonesia@gmail.com

With best wishes,
The Climate Project - Indonesia team

TCP Indonesia Logo SuperSmall.jpg

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Friday, 26 November 2010

[greenlifestyle] Kembalikan Perundingan Iklim ke Khitahnya

Selengkapnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/

 

Kembalikan Perundingan Iklim ke Khitahnya
26-Nov-2010
Jum'at, 26 November 2010 | 13:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tiga hari menjelang Konferensi Para Pihak PBB untuk Perubahan Iklim Ke-16 atau "The Sixteenth Conference of Party" di Cancun, Meksiko, koalisi lembaga swadaya masyarakat menggalang Gerakan Rakyat Indonesia Bertanya. Jumat (26/11) pagi, gerakan ini diluncurkan di Jakarta.Ada dua pertanyaan besar yang diajukan koalisi sejumlah lembaga antara lain Walhi, Institut Hijau Indonesia, Greenpeace, Kiara, KAU, IESR dan Sawit Watch. Pertama, sudahkah pemimpin-pemimpin negara Annex-1 menurunkan emisi secara nyata di negara mereka ? Berapa penurunan emisi yang sudah mereka lakukan hingga saat ini?[read]

 

Indonesia Harus Perjuangkan Adaptasi
26-Nov-2010
Jumat, 26 November 2010 | 03:57 WIB

Jakarta, Kompas - Delegasi Republik Indonesia dalam Pertemuan Para Pihak ke-16 Kerangka Kerja PBB Konvensi Perubahan Iklim di Cancun, Meksiko, harus memperjuangkan pengarusutamaan adaptasi perubahan iklim. Indonesia berkepentingan karena perekonomiannya rentan terhadap dampak perubahan iklim.Mitigasi adalah upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi penyebab perubahan iklim, yaitu emisi gas rumah kaca. Adaptasi adalah upaya yang harus dilakukan untuk selamat dari dampak perubahan iklim. Dampak yang harus diadaptasi, misalnya cuaca ekstrem atau kenaikan paras muka laut yang menenggelamkan daerah pesisir.[read]

 

 

[greenlifestyle] [artikel ]Mexico Eyes Climate Funds For Locally Run Forests

Berita lainnya dan selengkapnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/?pilih=arsip&topik=7

 

Mexico Eyes Climate Funds For Locally Run Forests
26-Nov-2010; 07:01
Date: 26-Nov-10
Country: MEXICO
Author: Mica Rosenberg

Local landowners collectively running a small lumber yard in the pine forests of central Mexico say they are making profits from logging and cutting carbon emissions at the same time.
Eleven communities share one sawmill in the town of Agua Bendita, processing planks for furniture and construction and earning enough to convince them that saving the forest is better than clear-cutting for agriculture.

U.N. Seeks Climate Progress; Deal May Be Years Off
26-Nov-2010; 07:05
Date: 26-Nov-10
Country: NORWAY
Author: Alister Doyle

The world will seek to break a U.S.-China standoff and agree modest steps to rein in global warming at U.N. talks in Mexico next week amid worries that the first climate treaty since 1992 may still be years away.Most nations have few hopes for the meeting of environment ministers from November 29 to December 10 in the Caribbean resort of Cancun after U.S. President Barack Obama and other world leaders failed to agree a treaty at last year's U.N. Copenhagen summit.

Japan Says Extending Kyoto Pact Is "Meaningless"
26-Nov-2010; 07:06
Date: 26-Nov-10
Country: JAPAN
Author: Chisa Fujioka

Japan opposes extending the Kyoto Protocol binding only rich nations to limit carbon emissions and will fight for a broader deal even if it finds itself isolated at U.N. talks, a senior official said on Thursday.Nearly 200 nations will gather in Cancun, Mexico, from November 29-December 10 to try to agree on some of the elements of a U.N. deal to combat global warming, although most have given up hope for a new treaty any time soon.

EU Plans 2013 Ban On Disputed HFC Carbon Offsets
26-Nov-2010; 07:07
Date: 26-Nov-10
Country: UK
Author: Pete Harrison and Nina Chestney

The European Union's executive Commission has proposed banning from 2013 the most common types of carbon offsets, mostly from India and China, to help restore credibility to the disputed system.The move introduces a new note of controversy into climate talks in Cancun, Mexico next week, but may help by boosting the flow of money to offset projects in the poorest countries.

Small Islands Seek 2011 Deadline For Climate Deal
26-Nov-2010; 07:09
Date: 26-Nov-10
Country: NORWAY
Author: Alister Doyle

Small island states want U.N. climate talks in Mexico next week to set an end-2011 deadline for agreeing a new treaty as a step to slow the rise in sea levels, a spokeswoman said.Many other nations, including the United States, fear that setting a time limit may be counter-productive after the U.N.'s Copenhagen climate summit failed to meet a 2009 deadline for a binding deal.

 

 

 

 

 

Thursday, 25 November 2010

[greenlifestyle] Yuk Ganti Picture Profil (10 hari saja: 26 Nov-4 Des)

silakan bagi yang berminat untuk mengikuti kampanye ini 
-anil-

Kami mengajak teman-teman untuk MENGGANTI PICTURE PROFIL (di fb, twitter, ym dll) dengan gambar http://www.mediafire.com/imageview.php?quickkey=w1be74s1bhu7pa3&thumb=4 ini selama 10 hari saja.

STOP TRASHING the CLIMATE NOW adalah sebuah kampanye yang bertujuan mengurangi jumlah dan ukuran sampah kita dengan cara memilah, mengkompos dan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). 

Jadi…tunjukan kepedulian, pandangan dan perilaku positif anda kepada lingkungan sekitar dengan mengubah profile picture anda dengan gambar di atas dari tanggal 26 November-5 Desember. Ajak teman, kerabat, sejawat atau yang tersayang untuk turut menyebarkan pesan positif ini ke seluruh dunia. Dan anda dapat turut mempromosikan event ini juga ataupun dengan menulis di wall anda. 

Setelah mengganti picture profil anda, kemudian jangan lupa untuk melakukan juga pesan dari poster kampanye tersebut :)

Event ini merupakan salah satu bentuk partisipasi kita dalam mendukung peringatan "10th Global Day of Action against Waste and Incineration" yang jatuh pada tanggal 1 Desember (http://www.no-burn.org/join-the-2010-global-day-of-action-against-waste-and-incineration

salam organis, 
YPBB

---------------------------------------------------------------------------------------

PETUNJUK MENGGANTI FOTO PRIMARY/UTAMA DI FACEBOOK

 Proses mengganti picture profil: 
- Klik "profile" atau "profil" pada atas halaman
- Lalu arahkan mouse pada foto utama di halaman profile lalu akan muncul gambar pensil dengan tulisan "change picture" atau "ganti foto
- Lalu klik tulisan "change picture" tersebut maka akan muncul pilihan. Pilihlah "upload a picture" atau "unggah foto" dan pilihlah gambar dari komputer kalian. 
- Tunggu proses uploading, jika sudah selesai maka profil picture facebook anda pun telah berubah. 




--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

[greenlifestyle] JOIN the 2010 Global Day of Action against Waste and Incineration

halo temen,,,silakan ditengok link ini

Kemudian selamat mengecek  aktivitas masing-masing organisasi/individu, apakah ada yang bisa diikutsertakan dalam peringatan global day tsb (1 des/rentang nov atau sampai minggu pertama desember)? atau justru jadi muncul ide untuk melakukan sesuatu? 

sip, slamat menyimak   

-anil-


--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Bls: [greenlifestyle] Mau bentuk Green Attitude or Green Behavior di Kantor

Dear All,

Kalau materi mengenai Green Attitude bisa didapatkan di www.kombeng.com. Kalau ingin langsung melakukan tindakan nyata, bisa gabung di www.nebeng.com. Di sini sudah ada 33.000 orang yang siap berbagi kendaraan untuk menghemat BBM, mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi.

Semoga Membantu...

Best Regards,
Rudyanto
Mari Hemat BBM, Ayo Nebeng!

 Topik: Mau bentuk Green Attitude or Green Behavior di Kantor
    HRDRaymund Lullus <hrdresidential@gmail.com> Nov 23 05:02PM +0700 ^
     
    Dear De Greeners,
    saya selaku HRD di Perusahaan Pengembang di Jakarta, bermaksud membentuk
    Green Attitude or Green Behavior di Kantor.
    Sebagai awalan tentunya yang harus dilakukan adalah menyamakan persepsi
    dengan semua karyawan bahwa kita perlu melakukan sesuatu dimanapun berada
    untuk menyelamatkan bumi ini.
    Nah, untuk menyamakan persepsi ini saya butuh materi atau person yang bisa
    menjelaskan situasi bumi saat ini dan apa yang bisa dilakukan oleh semua
    makhluk bumi (termasuk karyawan) di lingkungan terdekat kita, supaya minimal
    bisa memperlambat kerusakan.
     
    Dimana saya bisa mendapatkan materi tersebut (tentunya yang mudah dipahami
    oleh orang awam dan kalau bisa memakai bahasa Indonesia, supaya mudah
    dipahami oleh semua level karyawan dan siapa orang yang punya kompetensi
    untuk menjadi pembicara tentang hal tersebut?
     
    Bila pemahaman dan persepsi sudah sama, saya bisa mengkoordinir tindakan apa
    saja yang bisa dilakukan oleh semua karyawan di dalam keseharian bekerja dan
    kalau mungkin di rumah masing-masing.
     
    Adakah yang bisa membantu saya untuk mendapatkan materi termaksud atau
    contact person yang bisa memberikan materi (pembicara) untuk thema tersebut?
     
    Terimakasih
     
    Raymund Lullus


--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Re: [greenlifestyle] Lomba foto & video ttg komunitas & air - deadline 14Desember 2010

Mba' Shanty.. Terimakasih, infonya..
Salam,
Anita

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: Shanty Syahril <sshanty@gmail.com>
Sender: greenlifestyle@googlegroups.com
Date: Thu, 25 Nov 2010 03:22:39 +0700
To: <greenlifestyle@googlegroups.com>; <greenmapjakarta@yahoogroups.com>
ReplyTo: greenlifestyle@googlegroups.com
Subject: [greenlifestyle] Lomba foto & video ttg komunitas & air - deadline 14 Desember 2010

Mungkin ada rekan yang tertarik partisipasi....

Berikut ada info ttg lomba foto & video, deadline 14 Des 2010.

salam,

shanty


http://www.cknet-ina.org/index2.php?menu=activities&cat=2&id=152


Satu langkah untuk perubahan perilaku. Ikuti kontesnya dan ambil bagian dalam kampanye krisis air dan perubahan iklim lewat karya anda, foto dan video :

                                                "Community, Water and Climate Change"
Ceritakan kisah anda dengan video max 10 menit atau wujudkan dalam jepretan kamera anda! Menunjukkan kepada kita apa arti perubahan iklim dan krisis air untuk anda dan komunitas anda dan beritahu kami bagaimana anda menghadapinya! Karya terbaik akan dipilih untuk membantu menyampaikan pesan kepada pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan diseluruh dunia bahwa kita harus bertindak sedari sekarang untuk menghadapi dampak dari perubahan iklim dan krisis air.

 Peraturan Umum:

1.      Karya harus sesuai dengan dengan tema ""Community,Water and Climate Change"

2.      Peserta dibuka untuk umum, tidak ada kategori usia atau apapun.

3.      Karya yang masuk akan menjadi hak panitia dan karya terbaik akan dipergunakan untuk     kegiatan kampanye menghadapi krisis dan pencemaran air dan perubahan iklim baik di kancah nasional maupun internasional.

4.      Peserta diharapkan mencantumkan nama dan judul disetiap karyanya.

5.      Peserta diharapkan untuk mengirimkan karyanya dalam bentuk elektronik melalui email atau pos.

6.      Karya foto terbaik akan dicetak oleh panitia berukuran 10R dan akan dipamerkan di Ballroom Hotel Grand Kemang dalam "Knowledge Network For Water Conference", sebagai wujud kampanye perubahan sikap dalam menyingkapi krisis air dan dampak perubahan iklim.

7.      Karya video terbaik dan terpilih akan ditampilkan di proyeksikan selama acara konferensi "Knowledge Network For Water Sector" dan  sebagai materi kampanye krisis air dan dampak perubahan iklim di berbagai negara.

8.      Karya harap dikirimkan ke panitia melalui pos atau email ke:

Sekretariat CKNet-INA/IHE

Gedung Inti sentra Lantai 2

Jalan Taman Kemang 32 A

Kemang Jakarta Selatan 12730

Email : secretariat@cknet-ina.org dengan cc : erita.santosa@yahoo.com

Karya foto dikirimkan paling lambat tanggal 14 Desember 2010

Karya video dikirimkan  paling lambat tanggal 15 desember 2010

9.      Keputusan pemenang ditentukan dalam pameran foto yang merupakan rangkaian acara dari konferensi "knowledge network for water sector" tanggal 16 Desember 2010, keputusan mutlak diputuskan oleh juri.

10.  Total hadiah Rp 25.000.000 dengan kategori:

Video : Juara I Rp 7.000.000                    Foto: Juara I Rp 5.000.000

             Juara II Rp 5.000.000                            Juara II Rp 3.000.000

             Juara III Rp 3.000.000                          Juara III Rp 1.500.000

Kategori Video:

1.      Setiap peserta hanya boleh mengirimkan maksimal 3 karya.

2.      Durasi setiap karya max 8 menit dengan format youtube.

3.      Karya bisa dalam bentuk video pendek atau animasi, jika menggunakan penghantar Bahasa Indonesia/Bahasa non-Inggris lainnya diminta untuk memberikan subtitle dalam bahasa Inggris.

4.      Video boleh diambil baik dari kamera maupun handphone.

5.      Film akan lebih disukai jika mampu menunjukkan perspektif anda atau masyarakat  mengenai air dan perubahan iklim, dan menunjukkan bagaimana kehidupan atau komunitas yang telah berubah dan menyesuaikan diri dari waktu ke waktu karena perubahan iklim dan dampaknya pada air. Jika ada perubahan ekonomi, demografi, sosial atau budaya yang besar (akibat bencana alam yang berhubungan dengan air, banjir, kekeringan, dampak terhadap pertanian, erosi pantai, kenaikan permukaan laut, kualitas maupun kuantitas sumber daya air tawar, migrasi, dll), dan bagaimana orang mengatasi  masalah tersebut.

6.      Penilaian lebih menitik beratkan pada: dampak pesan pada penonton, pendekatan kreatif dalam penyajikan pesan, dan contoh solusi lokal dan adaptasi (termasuk praktek-praktek tradisional dan solusi komunitas berdasarkan solidaritas, kesadaran dan kegiatan pendidikan).

 Kategori Foto:

1.      Setiap peserta boleh mengirimkan karya sebanyak-banyaknya.

2.      Foto harus sesuai dengan tema.

3.      Foto yang dikirim harus disertai judul.

4.      Karya yang dikirimkan harus berupa elektronik dan tidak pecah jika untuk dicetak 10R.

5.      Foto terbaik dari setiap peserta akan dicetak oleh panitia dalam ukuran 10R dan akan dipamerkan dalam pameran foto yang akan digelar tanggal 16 Desember 2010 di hotel Grand Kemang Jakarta

6.      Peserta boleh hadir dalam pameran.


Tidak ada biaya yang akan dibebankan pada peserta.

Informasi lebgih lengkap silahkan menguhubungi panitia:
Sekretariat CKNet-INA
Gedung Inti Sentra lt 2
Jalan Taman Kemang 32 A
kemang Jakarta Selatan 12730
Erita: 081904531079
Lanny: 02171792180

Apakah hubungan antara Climate Change dan Air ?

Climate change & water:  where is the link?

Water is the primary medium through which climate change influences the Earth's ecosystems and therefore people's livelihoods and well-being.
Already, water-related climate change impacts are being experienced in the form of more severe and more frequent droughts and floods. Higher average temperatures and changes in precipitation and temperature extremes are projected to affect the availability of water resources through changes in rainfall distribution, soil moisture, glacier and ice/snow melt, and river and groundwater flows; these factors are expected to lead to further deterioration of water quality as well. The poor, who are the most vulnerable, are also likely to be affected the most.

Evidence of the impact of climate change is mounting in many regions of the world, in the form of increased frequency of floods, droughts and other water hazards and changes in long-term trends in precipitation. Climate-related water hazards have become more frequent and more extreme in many regions, most clearly in the North and South Poles, Pacific islands, and coastal low-lying areas. These can result from too much water (causing floods, erosion, landslides, etc) or too little (droughts, forest fires, loss of wetlands or other habitats, saline encroachment, etc).

Climate change can directly affect the water cycle and, through it, the quantity and quality of water resources available to meet human and environmental demands. Higher intensity precipitation can cause floods and consequent loss of lives and damage to infrastructure. Lower minimum flows in rivers can affect water availability and quality for flora and fauna, drinking water intake, energy production (hydropower), thermal plant cooling and navigation. Through the rise in water temperature, global warming can cause losses in biodiversity.  For example, Mediterranean ecosystems are diverse and vulnerable, susceptible to changes in water conditions. Even with a temperature rise of 2ºC, the Southern Mediterranean may lose 60%-80% of species.

Climate change is also likely to affect human health through water-related impacts of various kinds – vector-borne diseases, reduced access to safe drinking water, malnutrition due to water shortages, problems following flooding, etc. Although much of the discussion at present is about ways to mitigate the pressures causing climate change, water is being heavily affected by climatic changes already under way and locked into the future. What matters for water is adaptation measures to enable it to cope with these changes. The keynote for adaptation must above all be resilience – managing risks and building the capacity to deal with unpredictable events.

We are interested to see on-going adaptation measures, particularly those being introduced locally and that draw on traditional or indigenous knowledge. Share with us your experience and tell us what your story is: adaptation in agriculture to cope with reduced precipitation, awareness raising campaign on the impacts of climate change and the need to use water more wisely, strategies to built resilience against increasing flooding, etc.

The floor is yours! Have a voice in the international talks on climate change! Water, Climate and…Action!


Informasi lebgih lengkap silahkan menguhubungi panitia:
Sekretariat CKNet-INA
Gedung Inti Sentra lt 2
Jalan Taman Kemang 32 A
kemang Jakarta Selatan 12730
Erita: 081904531079
Lanny: 02171792180

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

[greenlifestyle] [artikel ] Kebijakan Energi : Plafon Subsidi BBM Tidak Terjaga

Berita lainnya dan selengkapnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/

 

Penurunan Emisi : Indonesia Minta Janji Negara Maju
25-Nov-2010
Kamis, 25 November 2010 | 03:17 WIB

Jakarta, Kompas - Indonesia mendorong negara maju peratifikasi Protokol Kyoto berkomitmen memperbarui target penurunan emisi gas rumah kaca mereka. Komitmen itu akan diminta Indonesia dalam Pertemuan Para Pihak Ke-16 Kerangka Kerja PBB Konvensi Perubahan Iklim di Cancun, Meksiko, 29 November-10 Desember mendatang.
Hal itu dinyatakan Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim Rachmat Witoelar dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (24/11). ”Penegasan komitmen negara maju yang dinyatakan dalam UNFCCC di Cancun akan menjadi langkah maju upaya menyusun perjanjian internasional yang mengikat para pihak UNFCCC,” kata Rachmat.[read]

 

Kebijakan Energi : Plafon Subsidi BBM Tidak Terjaga
25-Nov-2010
Kamis, 25 November 2010 | 04:07 WIB

Jakarta, Kompas - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, komitmen Indonesia untuk menjaga plafon volume konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi belum terbangun kuat.Hal itu menyebabkan terjadinya lonjakan volume konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari rencana awal 36,5 juta kiloliter dalam APBN Perubahan 2010 menjadi 38,3 juta kiloliter pada akhir tahun 2010.
”Ini sangat memprihatinkan,” kata Agus dalam seminar Proyeksi Ekonomi 2011 yang diselenggarakan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) di Jakarta, Rabu (24/11).[read]

 

China Says It Is World's Top Greenhouse Gas Emitter
25-Nov-2010
Date: 25-Nov-10
Country: CHINA
Author: Chris Buckley

China acknowledged on Tuesday it is the world's biggest emitter of greenhouse gases stoking global warming, confirming what scientists have said for years but defending its right to keep growing emissions.China's chief negotiator in international climate change talks, Xie Zhenhua, made the comment while spelling out his government's position ahead of negotiations in Cancun, Mexico, from November 29 over a new global pact to fight global warming.[read]

 

 

[greenlifestyle] Lomba foto & video ttg komunitas & air - deadline 14 Desember 2010

Mungkin ada rekan yang tertarik partisipasi....

Berikut ada info ttg lomba foto & video, deadline 14 Des 2010.

salam,

shanty


http://www.cknet-ina.org/index2.php?menu=activities&cat=2&id=152


Satu langkah untuk perubahan perilaku. Ikuti kontesnya dan ambil bagian dalam kampanye krisis air dan perubahan iklim lewat karya anda, foto dan video :

                                                "Community, Water and Climate Change"
Ceritakan kisah anda dengan video max 10 menit atau wujudkan dalam jepretan kamera anda! Menunjukkan kepada kita apa arti perubahan iklim dan krisis air untuk anda dan komunitas anda dan beritahu kami bagaimana anda menghadapinya! Karya terbaik akan dipilih untuk membantu menyampaikan pesan kepada pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan diseluruh dunia bahwa kita harus bertindak sedari sekarang untuk menghadapi dampak dari perubahan iklim dan krisis air.

 Peraturan Umum:

1.      Karya harus sesuai dengan dengan tema ""Community,Water and Climate Change"

2.      Peserta dibuka untuk umum, tidak ada kategori usia atau apapun.

3.      Karya yang masuk akan menjadi hak panitia dan karya terbaik akan dipergunakan untuk     kegiatan kampanye menghadapi krisis dan pencemaran air dan perubahan iklim baik di kancah nasional maupun internasional.

4.      Peserta diharapkan mencantumkan nama dan judul disetiap karyanya.

5.      Peserta diharapkan untuk mengirimkan karyanya dalam bentuk elektronik melalui email atau pos.

6.      Karya foto terbaik akan dicetak oleh panitia berukuran 10R dan akan dipamerkan di Ballroom Hotel Grand Kemang dalam "Knowledge Network For Water Conference", sebagai wujud kampanye perubahan sikap dalam menyingkapi krisis air dan dampak perubahan iklim.

7.      Karya video terbaik dan terpilih akan ditampilkan di proyeksikan selama acara konferensi "Knowledge Network For Water Sector" dan  sebagai materi kampanye krisis air dan dampak perubahan iklim di berbagai negara.

8.      Karya harap dikirimkan ke panitia melalui pos atau email ke:

Sekretariat CKNet-INA/IHE

Gedung Inti sentra Lantai 2

Jalan Taman Kemang 32 A

Kemang Jakarta Selatan 12730

Email : secretariat@cknet-ina.org dengan cc : erita.santosa@yahoo.com

Karya foto dikirimkan paling lambat tanggal 14 Desember 2010

Karya video dikirimkan  paling lambat tanggal 15 desember 2010

9.      Keputusan pemenang ditentukan dalam pameran foto yang merupakan rangkaian acara dari konferensi "knowledge network for water sector" tanggal 16 Desember 2010, keputusan mutlak diputuskan oleh juri.

10.  Total hadiah Rp 25.000.000 dengan kategori:

Video : Juara I Rp 7.000.000                    Foto: Juara I Rp 5.000.000

             Juara II Rp 5.000.000                            Juara II Rp 3.000.000

             Juara III Rp 3.000.000                          Juara III Rp 1.500.000

Kategori Video:

1.      Setiap peserta hanya boleh mengirimkan maksimal 3 karya.

2.      Durasi setiap karya max 8 menit dengan format youtube.

3.      Karya bisa dalam bentuk video pendek atau animasi, jika menggunakan penghantar Bahasa Indonesia/Bahasa non-Inggris lainnya diminta untuk memberikan subtitle dalam bahasa Inggris.

4.      Video boleh diambil baik dari kamera maupun handphone.

5.      Film akan lebih disukai jika mampu menunjukkan perspektif anda atau masyarakat  mengenai air dan perubahan iklim, dan menunjukkan bagaimana kehidupan atau komunitas yang telah berubah dan menyesuaikan diri dari waktu ke waktu karena perubahan iklim dan dampaknya pada air. Jika ada perubahan ekonomi, demografi, sosial atau budaya yang besar (akibat bencana alam yang berhubungan dengan air, banjir, kekeringan, dampak terhadap pertanian, erosi pantai, kenaikan permukaan laut, kualitas maupun kuantitas sumber daya air tawar, migrasi, dll), dan bagaimana orang mengatasi  masalah tersebut.

6.      Penilaian lebih menitik beratkan pada: dampak pesan pada penonton, pendekatan kreatif dalam penyajikan pesan, dan contoh solusi lokal dan adaptasi (termasuk praktek-praktek tradisional dan solusi komunitas berdasarkan solidaritas, kesadaran dan kegiatan pendidikan).

 Kategori Foto:

1.      Setiap peserta boleh mengirimkan karya sebanyak-banyaknya.

2.      Foto harus sesuai dengan tema.

3.      Foto yang dikirim harus disertai judul.

4.      Karya yang dikirimkan harus berupa elektronik dan tidak pecah jika untuk dicetak 10R.

5.      Foto terbaik dari setiap peserta akan dicetak oleh panitia dalam ukuran 10R dan akan dipamerkan dalam pameran foto yang akan digelar tanggal 16 Desember 2010 di hotel Grand Kemang Jakarta

6.      Peserta boleh hadir dalam pameran.


Tidak ada biaya yang akan dibebankan pada peserta.

Informasi lebgih lengkap silahkan menguhubungi panitia:
Sekretariat CKNet-INA
Gedung Inti Sentra lt 2
Jalan Taman Kemang 32 A
kemang Jakarta Selatan 12730
Erita: 081904531079
Lanny: 02171792180

Apakah hubungan antara Climate Change dan Air ?

Climate change & water:  where is the link?

Water is the primary medium through which climate change influences the Earth's ecosystems and therefore people's livelihoods and well-being.
Already, water-related climate change impacts are being experienced in the form of more severe and more frequent droughts and floods. Higher average temperatures and changes in precipitation and temperature extremes are projected to affect the availability of water resources through changes in rainfall distribution, soil moisture, glacier and ice/snow melt, and river and groundwater flows; these factors are expected to lead to further deterioration of water quality as well. The poor, who are the most vulnerable, are also likely to be affected the most.

Evidence of the impact of climate change is mounting in many regions of the world, in the form of increased frequency of floods, droughts and other water hazards and changes in long-term trends in precipitation. Climate-related water hazards have become more frequent and more extreme in many regions, most clearly in the North and South Poles, Pacific islands, and coastal low-lying areas. These can result from too much water (causing floods, erosion, landslides, etc) or too little (droughts, forest fires, loss of wetlands or other habitats, saline encroachment, etc).

Climate change can directly affect the water cycle and, through it, the quantity and quality of water resources available to meet human and environmental demands. Higher intensity precipitation can cause floods and consequent loss of lives and damage to infrastructure. Lower minimum flows in rivers can affect water availability and quality for flora and fauna, drinking water intake, energy production (hydropower), thermal plant cooling and navigation. Through the rise in water temperature, global warming can cause losses in biodiversity.  For example, Mediterranean ecosystems are diverse and vulnerable, susceptible to changes in water conditions. Even with a temperature rise of 2ºC, the Southern Mediterranean may lose 60%-80% of species.

Climate change is also likely to affect human health through water-related impacts of various kinds – vector-borne diseases, reduced access to safe drinking water, malnutrition due to water shortages, problems following flooding, etc. Although much of the discussion at present is about ways to mitigate the pressures causing climate change, water is being heavily affected by climatic changes already under way and locked into the future. What matters for water is adaptation measures to enable it to cope with these changes. The keynote for adaptation must above all be resilience – managing risks and building the capacity to deal with unpredictable events.

We are interested to see on-going adaptation measures, particularly those being introduced locally and that draw on traditional or indigenous knowledge. Share with us your experience and tell us what your story is: adaptation in agriculture to cope with reduced precipitation, awareness raising campaign on the impacts of climate change and the need to use water more wisely, strategies to built resilience against increasing flooding, etc.

The floor is yours! Have a voice in the international talks on climate change! Water, Climate and…Action!


Informasi lebgih lengkap silahkan menguhubungi panitia:
Sekretariat CKNet-INA
Gedung Inti Sentra lt 2
Jalan Taman Kemang 32 A
kemang Jakarta Selatan 12730
Erita: 081904531079
Lanny: 02171792180

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

Wednesday, 24 November 2010

[greenlifestyle] [artikel ] Air Pollution Exceeds Safety Limits In Big Asian Cities: Report

Berita lainnya dan selengkapnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/

Perlindungan Hutan Terancam
24-Nov-2010
Rabu, 24 November 2010 | 03:40 WIB

Jakarta, Kompas - Greenpeace khawatir komitmen perlindungan hutan pascakerja sama penurunan emisi karbon dari pembalakan dan deforestasi antara Indonesia dan Norwegia pada 2011–2012 tidak berlanjut. Rencana berbagai kementerian memakai tambahan sekitar 63 juta hektar lahan untuk berbagai produksi industri pada 2030 mengancam 40 persen hutan alam tersisa.Laporan Greenpeace berjudul ”Uang Perlindungan” yang dipublikasikan secara internasional, Selasa (23/11), menyebutkan, industri yang berencana menambah lahan produksi pada 2030 adalah pulp dan kertas (28 juta hektar), minyak sawit (9 juta hektar), pertanian (13 juta hektar), biofuel (9 juta hektar), dan pertambangan (4 juta hektar). Rencana itu berpotensi menghilangkan 37 juta hektar hutan alam.[read]

 

UNFCCC : Negosiasi Soal Iklim Tidak Substantif
24-Nov-2010
Rabu, 24 November 2010 | 04:07 WIB

Jakarta, Kompas - Kerangka Kerja Konvensi PBB untuk Perubahan Iklim dinilai tidak pernah menyentuh persoalan mendasar dari perubahan iklim, yaitu konsumsi energi fosil negara maju yang terus bertambah. Kerangka kerja itu terjebak dalam kontroversi isu kehutanan dan dana internasional program mitigasi di sektor kehutanan.Ketua Badan Pengawas Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Siti Maemunah menyatakan, negosiasi Kerangka Kerja Konvensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) tanpa pernah mengevaluasi konsumsi energi negara maju, akan selalu gagal memitigasi perubahan iklim.[read]

 

Air Pollution Exceeds Safety Limits In Big Asian Cities: Report
24-Nov-2010
Date: 24-Nov-10
Country: SINGAPORE
Author: Tan Ee Lyn

Air pollution in major cities in Asia exceeds the World Health Organisation's (WHO) air quality guidelines and toxic cocktails result in more than 530,000 premature deaths a year, according to a new report issued on Tuesday.Issued by the U.S.-based Health Effects Institute, the study found that elderly people with cardiopulmonary and other chronic illnesses were especially vulnerable and they tended to die prematurely when their conditions were exacerbated by bad air.[read]

 

 

[greenlifestyle] [artikel ] China says climate compromise needed at Cancun

Berita lainnya dan selengkapnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/?pilih=arsip&topik=7&hal=2&id=&xhal=1

 

 

US Should Stay Out of Cancun Says Climate Action Group
22-Nov-2010; 06:55
By Jennifer Runyon, Managing Editor | November 22, 2010
Carbonfund.org calls for the United States to stay home instead of attending the UN climate negotiations, urges rest of the world to make a deal.

Silver Spring, MD, USA – The U.S. should just stay out of the way of meaningful global carbon reduction agreements like those that will be discussed at the upcoming international climate negotiations in Canun, Mexico. At least, that is the viewpoint of nonprofit climate change organization, Carbonfund.org. The organization is hoping that the countries that do participate will extend the Kyoto Protocol, which is set to expire in 2012 and agree on a new emissions reduction strategy.

 

 

China says climate compromise needed at Cancun
23-Nov-2010; 06:59
Nov. 23 2010 - 02:02 pm

Participants in next week's U.N. climate conference in Mexico need to agree on financing and technology transfer arrangements to help developing nations reduce their greenhouse gas emissions, China's climate envoy said Tuesday.Xie Zhenhua said a deal would be key to winning the support of developing nations for a binding agreement on carbon emission reductions to succeed the 1997 Kyoto Protocol due to expire in 2012, Xie Zhenhua told reporters in Beijing.

Kyoto climate fund set to expand after 2012
23-Nov-2010; 07:01
Published: 23 November 2010
The Kyoto Protocol's Adaptation Fund could take on a wider role to manage money destined to help poor countries deal with the consequences of climate change. Farrukh Iqbal Khan, chair of the Adaptation Fund Board, spoke to EurActiv in an interview.

Khan argued that the small UN Adaptation Fund could in future be affiliated to a new green fund, which world leaders are attempting to agree on at the Cancún climate negotiations kicking off next Monday (29 November).