Sayangnya saya di Semarang, kalau saja anda di Semarang, ditempatku ada 11 alat pembuat lubang biopori, yang boleh dipinjam. Cara pinjam: taruh uang Rp 200.000,-/alat biopori yang uang itu akan dikembalikan kalau alat biopori dikembalikan dengan utuh. Jadi kalu pinjam itu gratis cuma beri jaminan akan dikembalikan saja. Kalau butuh beli aku juga bisa memesankan namun apa daya harus tambah dengan ongkir dong. Alat ini kalau dibeli kan bisa digunakan di komunitas anda, teman, tetangga, kenalan etc. Siapa di Semarang dan butuh pinjam????? Kalau cara sih gampang: Tentukan lokasi yang akan dibuat biopori Biasanya saya menganjurkan tempat yang bacek/tergenang yang airnya sulit meresap, atau di tepi jalan yang airnya lari terlalu keras sehingga membuat gerusan/erosi dan banjir. Jumlah lubang terserah anda, makin banyak makin baik dong. Alat pembuat lubang Biopori ini diputar seperti orang mengebor yi diputar sesuai ulirnya yaitu ke arah jarum jam, dan tanah hasil bor di keluarkan dengan menarik alat ini ke atas dan dibersihkan dari tanah yang ikut serta dan bor dimasukkan lagi diputar lagi sampai kedalaman yang diinginkan setidaknya 1 meter dalamnya. Mulut biopori dimasukin pralon sepanjang 30-40 cm yang 15 cm diameternya (selebar lubang yg terbentuk) dan tidak sampai ke dalaman 1 meter namun cukup tertahan di bibir lubang hanya mencegah agar lubang jangan runtuh ke dalam sj. Kalau perlu sekelilingnya mulut lubang diperkuat dengan semen agar kuat tidak tergerus air, kalau tidak juga tidak apa-apa tapi mungkin sering kita harus rawat lubangnya. Pralon bisa juga diberi penutup yang diberi lubang-lubang air / kawat ram, tapi ya harus besar lubang2-nya agar air gamang masuk, ram hanya untuk mencegah kotoran masuk saja yang mendangkalkan kedalaman lubang. Lubang lalu diisi dengan daun-daunan yang hijau untuk menarik kehadiran cacing tanah dan dialah yang akan mengebor tanah lebih ke dalam lagi dan membuat tanah menjadi lebih berpori-pori karena cacing mencari makan daun-daun sampah tadi. Pori-pori karena jalan cacing inilah yang akan mempermudah air meresap ke dalam tanah. Jadilah lubang biopori kita. perawatan: setahun sekali saat pertengahan musim hujan, lubang dikeruk kalau ada tanah yang ikut masuk agar kedalaman lubang terjaga. Beri daun-daunan agar cacing tetap suka beranjang sana mencari makan di dasar lubang. Selamat menyelamatkan air di bawah tanah!!!! Cegah banjir dan cegah erosi. Ign.S.Suhendra 08164887707 Mon, 6/11/12, gita lovusa <gita19@gmail.com> wrote:
|
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
