Ada baiknya betul-betul dipelajari dan dipahami sebelum memutuskan atau menentukan sikap. Seringkali yang terjadi, hanya dengan sedikit info yang kita terima kita sudah antipati dulu.
Untuk membangun perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit sekarang tidak bisa asal-asalan saja, ada banyak persyaratan-persyaratan yang mesti dipenuhi. Apalagi dunia sekarang memang sedang menyoroti produsen kelapa sawit terutama di Asia, karena di negara mereka sudah tidak ada hutan lagi.
Selain itu perusahaan-perusahaan kelapa sawit harus menerapkan pola inti dan plasma, dimana total luas kebun plasma yang diperuntukkan untuk masyarakat sekitar lebih besar dari kebun inti.
Mengenai masalah lingkungan, sekarang ini sedang gencarnya penerapan sistem RSPO, dimana dalam membangun perkebunan kelapa sawit harus berwawasan lingkungan, mesti ada areal yang tidak boleh digarap untuk menjaga habitat asli daerah setempat dan masih banyak lagi.Atau ada lagi penerapan ISO lingkungan.
Perusahaan juga diwajibkan untuk membina petani plasma, bahkan untuk land clearing tidak boleh dilakukan dengan pembakaran. Kenyataan di lapangan pembakaran itu justru sering dilakukan oleh pemilik kebun perorangan yang akhirnya merambat ke kebun milik perusahaan sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran hutan.
Memang, seperti juga terjadi di bidang apapun di Indonesia, penyimpangan pastilah ada. Misalnya : kebun plasma yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat/petani sekitar perkebunan justru banyak dimiliki oleh orang-orang pemerintahan atau anggota dewan atau bahkan oleh karyawan perusahaan itu sendiri. Padahal di perusahaan diberlakukan peraturan dimana karyawan perusahaan dilarang memiliki kebun plasma di perusahaan tempatnya bekerja.
Bagaimana cara mereka bisa melakukannya ? Ya, dengan menggunakan nama orang lain.
Itu saja sedikit pengetahuan yang saya ketahui.
Untuk membangun perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit sekarang tidak bisa asal-asalan saja, ada banyak persyaratan-persyaratan yang mesti dipenuhi. Apalagi dunia sekarang memang sedang menyoroti produsen kelapa sawit terutama di Asia, karena di negara mereka sudah tidak ada hutan lagi.
Selain itu perusahaan-perusahaan kelapa sawit harus menerapkan pola inti dan plasma, dimana total luas kebun plasma yang diperuntukkan untuk masyarakat sekitar lebih besar dari kebun inti.
Mengenai masalah lingkungan, sekarang ini sedang gencarnya penerapan sistem RSPO, dimana dalam membangun perkebunan kelapa sawit harus berwawasan lingkungan, mesti ada areal yang tidak boleh digarap untuk menjaga habitat asli daerah setempat dan masih banyak lagi.Atau ada lagi penerapan ISO lingkungan.
Perusahaan juga diwajibkan untuk membina petani plasma, bahkan untuk land clearing tidak boleh dilakukan dengan pembakaran. Kenyataan di lapangan pembakaran itu justru sering dilakukan oleh pemilik kebun perorangan yang akhirnya merambat ke kebun milik perusahaan sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran hutan.
Memang, seperti juga terjadi di bidang apapun di Indonesia, penyimpangan pastilah ada. Misalnya : kebun plasma yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat/petani sekitar perkebunan justru banyak dimiliki oleh orang-orang pemerintahan atau anggota dewan atau bahkan oleh karyawan perusahaan itu sendiri. Padahal di perusahaan diberlakukan peraturan dimana karyawan perusahaan dilarang memiliki kebun plasma di perusahaan tempatnya bekerja.
Bagaimana cara mereka bisa melakukannya ? Ya, dengan menggunakan nama orang lain.
Itu saja sedikit pengetahuan yang saya ketahui.
From: Bayu Wardhana <bayumail@gmail.com>
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Sent: Thu, August 4, 2011 9:06:16 AM
Subject: Re: [greenlifestyle] tolong partisipasinya
Dengan keterbatasan pengetahuanku, aku coba jawab kenapa kita mesti berkata Tidak pada perkebunan sawit di Kalimantan :
Pola kebun sawit di Sumatera berbeda dengan di Kalimantan, Di Sumatera, walau tidak semua juga, polanya adalah perkebunan rakyat. Perorangan punya lahan sawit beberapa hektar, hasilnya dijual ke pabrik penyulingan. Meskipun juga ada beberapa perusahaan besar seperti Sinar Mas yang punya kebun sangat luas di Sumatera. Lalu lahan-lahan yang umumnya dipakai adalah bukan lahan hutan, tapi peruntukkan perkebunan. Hal ini yang berbeda di Kalimantan. Selain kepemilikan perkebunan hanya di tangan segelintir perusahaan2, program2 sejuta lahan ini biasanya membuka hutan (dengan segala cara mengubah status hutan lindung jadi lahan produktif), karena umumnya hutan rakyat di Kalimantan bukan sawit, tetapi karet.
Informasi di atas tidak dilengkapi data2 yang akurat, seperti berapa luas lahan dsbnya, tetapi hanya dari kesimpulanku setelah mendengar omongan teman2 di Sumatera maupun Kalimantan.
salam,
bayu
2011/8/4 Harianto Simangunsong <harianto.sim@gmail.com>
Setuju.
Tolong berikan alasan yang kuat untuk kita mengatakan "TIDAK"
Perkebunan Sawit telah ada sejak lama dan dimulai di Sumatera.
Mengapa Kalimantan "TIDAK" ?
Pada tanggal 03/08/11, idung risdiyanto <idungris@gmail.com> menulis:
> Mengapa harus katakan "TIDAK" ?????? di banyak tempat Sawit telah terbukti>> http://perkebunan.kaltimprov.go.id/hasil-poling.html<http://perkebunan.kaltimprov.go.id/hasil-poling.html>
> mensejahterakan. Apa alasan kita untuk mengatakan Tidak ???
>
> On Wed, Aug 3, 2011 at 3:10 AM, maria hardayanto
> <mariahardayanto@gmail.com>wrote:
>
>> Ayo teman-teman, katakan TIDAK pada polling Program sejuta hektar Sawit di
>> Kalimantan Timur.
>> polling tertera di sebelah kiri side bar.>> http://perkebunan.kaltimprov.g/ <http://perkebunan.kaltimprov.g/>
>>
>> --
>> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
>> "GreenLifestyle" group - Share this email!
>> To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
>> To unsubscribe from this group, send email to
>> greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
>> For more options, visit this group at
>> http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
>
> --
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> "GreenLifestyle" group - Share this email!
> To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
> To unsubscribe from this group, send email to
> greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
> For more options, visit this group at
> http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id