Thursday, 27 January 2011

[greenlifestyle] Benarkah tambang merusak?

FYI, di bawah ini ada info acara menarik.

Barangkali ada di antara kawan2 yang masih bingung dan bertanya-tanya kenapa sih kegiatan tambang itu dianggap musuh gerakan lingkungan & sosial.

Bukankah tiap kali pameran lingkungan bulan Juni yang diadakan KLH di JCC selalu menampilkan profil perusahaan2 tambang? Bukankah perusahaan tambang seringkali ikut serta dalam kegiatan kampanye 'go green'? Adakah perusahaan tambang yang benar2 ramah lingkungan & ramah sosial di bumi nusantara ini?

Mungkin bisa coba cari penjelasannya di acara ini.

---------- Forwarded message ----------
From: amalia hamidi <amel13bgr@yahoo.co.id>
Date: 2011/1/26
Subject: Trs: [AMAN] Pameran JATAM "29 Rupa Daya Rusak Tambang"


maaf apabila ada yang double posting...

--- Pada Sel, 25/1/11, Luluk Uliyah <lulukuliyah@gmail.com> menulis:

Dari: Luluk Uliyah <lulukuliyah@gmail.com>
Judul: [AMAN] Pameran JATAM "29 Rupa Daya Rusak Tambang"
Kepada: cknet-ina@cknet-ina.org, sahabat-walhi@yahoogroups.com, parlemenwatch@yahoogroups.com, media-jabar@yahoogroups.com, mediacare@yahoogroups.com, r.suharjo@gmail.com, ecosisters@yahoogroups.com, lu2ratna@yahoo.com, stosers@yahoogroups.com, koran-digital@googlegroups.com, greenaceh@googlegroups.com, wartawanindonesia@yahoogroups.com, adatlist@yahoogroups.com
Cc: "'vonnee'" <vonnee@gmail.com>
Tanggal: Selasa, 25 Januari, 2011, 5:47 PM

 

Pameran JATAM "29 Rupa Daya Rusak Tambang"

Benarkah tambang menyejahterahkan?

Tak dapat dipungkiri, pertambangan berkontribusi melahirkan krisis bagi lingkungan dan penduduk sekitar. Ribuan hektar hutan hancur jadi pemandangan yang kasat mata di negeri ini. Bahkan, di Sidoarjo, Jawa Timur, puluhan ribu warga menjadi tak jelas nasibnya karena ditenggelamkan lumpur Lapindo.

Sepanjang 2009, sedikitnya 18 kecelakaan tambang terjadi, ratusan orang korbannya. Mulai tambang emas di Sekotong, Lombok Barat, hingga tumpahan minyak di Majene, Sulawesi Barat. Bahkan, pada masa pemilu, ledakan tambang batu bara Sawahlunto, Padang, menewaskan puluhan orang.

Kekerasan terhadap warga di sekitar kawasan pertambangan pun meningkat. Lubang-lubang tambang menjadi pemandangan yang biasa di Kalimantan Timur, yang membuat wilayah ini menjadi krisis pangan, karena lumbung padinya dihancurkan untuk tambang. Banjir menjadi pemandangan yang lumrah ketika hujan deras mengguyur kota. Warga tak lagi bisa hidup nyaman karena dikepung tambang. Izin-izin tambang diobral dengan alasan peningkatan pendapatan daerah.

Bagaimana keselamatan warga yang hidup di sekitar kawasan pertambangan?

Bagaimana kondisi lingkungan hidup yang dihancurkan oleh tambang?

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bekerja sama dengan POROS Photos menampilkannya dalam Pameran "29 Rupa Daya Rusak Tambang"

Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis – Minggu, 27 – 30 Januari 2011 di Galeri Cipta 3 Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya Jakarta, jam 10.00 – 21.00 WIB.

Tak hanya pameran, anda juga akan mengetahui cerita daya rusak tambang lewat pemutaran film dan diskusi.

Informasi lebih lanjut acara ini, dapat menghubungi Andrie S Wijaya di 0812 945 9623  atau Voni Novita di 0813 8222 0134

-------------------------------

Jadwal Pameran "29 Rupa Daya Rusak Tambang"

Kamis, 27 Januari 2011
Jam 19.00 – 21.00 Pembukaan Pameran  "29 Rupa Daya Rusak Tambang"

Jum'at, 28 Januari 2011

10.00 – 12.00 Diskusi "Janji-Janji Pemerintah Dibalik Penyelamatan Pulau-Pulau Kecil"

Nara sumber : Ratno Budi  (campaigner Timah JATAM), Pius Ginting (Campainer Tambang WALHI), Kristo Tara  (JPIC OFM)

Moderator : Siti Maimunah

 

16.00 – 18.00 Pemutaran film  The Story of Stuff, The Story of CAP and Trade, The Story of Electronics

19.30 – 21.00 Pemutaran Film Sipakapa Is Not For Sale

 

Sabtu, 29 Januari 2011

14.00 – 15.00 Release "Kebohongan Bakrie di KPC"

19.00 - 21.00 Diskusi Publik "29 Rupa Daya Rusak Tambang"

 Bersama Kahar Al bahri (Kalimantan timur), Ratno Budi  (Bangka Belitung), Zenzi (Bengkulu), Andrie S. Wijaya (Koordinator  JATAM)

 

Minggu, 30 Januari 2011

14.00 – 17.00 Diskusi "Nasib Pesisir Jawa dan Sumatera dari Gempuran Tambang"

Narasumber : Zenzi Suhadi (campaigner tambang pasir besi JATAM), Hendrik Siregar, Campainer emas JATAM), Eko Teguh Paripurno (Penerima Sasakawa Award)

Moderator : Lisa boy

19.00 – 21.00 Penutupan Pameran "29 Rupa Daya Rusak Tambang"

Film Purnama di Pesisir, Anak-Anak Lumpur dan Gula diputar setiap hari selama pameran berlangsung.

Pameran berlangsung setiap hari mulai jam 10.00 – 21.00 WIB

 

__._,_.___
Recent Activity:
A l i a n s i  M a s y a r a k a t  A d a t  N u s a n t a r a 
"Berdaulat secara Politik, Mandiri Secara Ekonomi, dan Bermartabat secara Budaya"
.

__,_._,___


--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id