Thursday, 20 May 2010

Re: [greenlifestyle] Re: jawab pemanasan global dengan Trembesi

Dear All Greeners,

Menarik membicarakan Pohon peneduh agar tidak merusak struktur jalanan terutama ttg idee penggunaan Geotextile.
Saya agak surprise mendengarnya, setahu saya Geotextile adalah lembaran yang dibuat dengan serat sintetis, apakah HDPE, Nylon, atau bahan lainnya, dikenal luas dikalangan teknik sipil sebagai "Soil Stabilizer". Geotextile secara garis besar dikenal ada 2 jenis : Woven (mudah dikenali karena umumnya berpola mirip karung plastik, hanya lebih tebal) dan Non-Woven (mirip tapas cuci piring hanya lebih tipis dan lembut), masing-masing dengan keunggulan tersendiri, sering kali dijumpai penggunaan dengan mengkombinasikan keduanya.

Geotextile awalnya dibuat untuk tujuan sebagai separator (pemisah agar butiran tanah yg halus tidak bercampur dengan butiran batu dan pasir, namun air tetap bisa leluasa mengalir menembus), yaitu pada penimbunan rawa-rawa atau tanah yg berlumpur, maka dengan menggelar Geotextile sebelum pengurukan, maka akan dihemat bahan batuan urugan karena tidak hilang tertelan lumpur. Karena fungsi separator ini pula, geotextile sangat baik dipakai sebagai bahan reinforcing (penguat) dari struktur penahan longsoran tebing (Turap), dimana air tanah dapat bebas meresap melewati bahan Geotextile tanpa membawa butiran halus tanah.
Keuntungan lain yang diperoleh adalah meratakan distribusi beban ketanah asli dibawahnya, sehingga pada tanah yg lunak, penggunaan Geotextile sangat disarankan bagi penguatan pondasi jalanan, dan jalan akan tidak mudah bergelombang karena beban kebawah akan disalurkan secara lebih merata.

Lain dari pada kegunaan tsb, Geotextile sangat bermanfaat untuk membuat Drainase murah di pedesaan, yaitu dengan menggali tanah dan mengatur kemiringan drainase tsb, lalu menggelar Geotextile, lalu diisi dengan batuan atau sisa-sisa puing bangunan, dan ditutup (dibungkus dengan Geotextile, mirip lontong yg panjang) lalu ditimbun tanah. Keuntungan drainase macam ini, bukan hanya murah, cepat dilaksanakan, namun juga anti mampet (kotoran seperti daun-daunan tetap tinggal dipermukaan, dan butiran tanah halus tetap tidak akan mengisi celah-celah batuan isi drainase, karena tersaring oleh Geotextile tsn), juga sepanjang drainase (yang sebaiknya untuk air hujan saja, bukan limbah rumah tangga), maka akan terbentuk resapan kedalam tanah.

Geotextile juga baik untuk digunakan sebagai dinding sumur resapan, dan biopori, karena mencegah butiran halus tanah masuk kelubang Sumur resapan atau Biopori dan berakibat mampet.

Tetapi Geotextile untuk mencegah melebar tumbuhnya akar tanaman peneduh????? Baru saya dengar !! (maklum rada Gap-Tek ) Memang biasanya varian Geotextile model terbaru memungkinkan untuk disela-sela Geotextile ditanami rumput juga pohon-pohon besar, namun tujuannya agar akar pohon tersebut membantu Geotextile sebagai penahan longsor, karena akar pohon akan sangat mudah menembus Geotextile. Untuk kasus di Singapura, agar Pohon peneduh tidak merusak jalan, maka lebar trotoir yang diperlebar, atau jika tidak memungkinkan, dipilih tanaman yang lebih sesuai dengan lebar trotoir yg ada.
Pada kesempatan ini jika ada info lanjutan tentang Geotextile sebagai pembatas tumbuh-melebarnya tanaman, mohon saya diberi info tersebut, sebelumnya saya ucapkan banyak terima-kasih!,

Salam hijau selalu,
Gunawan Wibisono
 



From: nik.e <nike.pd@gmail.com>
To: GreenLifestyle <greenlifestyle@googlegroups.com>
Sent: Tue, May 4, 2010 10:17:34 AM
Subject: [greenlifestyle] Re: jawab pemanasan global dengan Trembesi

oooh jadi pisang bukan termasuk pohon yah..terimakasih infonya mas
Rully :)
saya juga baru tau ada geotextile..tentunya itu akan membantu banget
supaya akar2 trembesi ga merusak jalan atau mengganggu tanaman
sekitarnya karena setau saya selain daya serap CO2nya yg besar, daya
hisap airnya juga tinggi jadi tumbuhan2 sekitarnya bisa kekurangan air
krn habis diserap trembesi..


On May 3, 8:00 pm, rully wijayakusuma <rullyband...@yahoo.com> wrote:
> Pisang sebetulnya bukan pohon tapi herbaceous, tanaman yang batangnya banyak berair. Pisang juga tumbuhan annual yg  hidupnya tamat dalam satu siklus. Yang disebut pohon itu berkayu keras, berbatang pokok, dan berumur tahunan (perennial). Untuk pohon kota tentu harus yang terakhir ini.
>  
> Dua tahun mendata dan meneliti pohon kota di Jakarta Pusat (tahun 2007 dan 2008, lebih kurang 10 ribu pohon diamati satu per satu), saya menyimpulkan yang sangat penting diperhatikan adalah tempat tumbuh pohon itu. Teoritis, pohon memerlukan lahan 18 kali diameter batangnya, ini sulit dipenuhi di kota2 besar. Akibatnya akar menjadi dangkal dan berputar2, mudah terserang penyakit (terutama yang menyerang akar), dan akar cenderung naik karena perlu oksigen sementara tanahnya padat.
>  
> Tempat tumbuh yang diperkeras juga menyebabkan pohon merana karena tidak ada resapan air dan tidak ada oksigen. Tingkat kerusakan pohon yang ditanam di trotoar tertutup dibandingkan terbuka adalah 2 : 1.
>  
> Di Singapur, Malaysia, dan Brunei, trembesi banyak ditanam dengan memperhatikan luasan tempat tanamnya dan jarak tanam antarpohon (rata-rata ditanam pada jarak 20 meter). Dengan begitu pertumbuhannya "normal" mendekati kondisi naturalnya.
> Ada juga cara lain yaitu menggunakan geotextile pada dinding lubang tanam. Geotextile ini akan mengarahkan pertumbuhan akar ke bawah (geotropisme positif) seperti halnya pohon-pohon normal sehingga akar tidak menjadi padat di dalam lubang  tanam.
>  
> Kita belum mengembangkan pepohonan yang secara spesifik tahan tumbuh di kota besar dengan segala macam aspek ekologis dan sosial budayanya. Sehingga pohon apa pun yang ditanam akan mengalami masalah yang sama selama penanganannya tetap sama.
>  
> Salam,
> RULLY WIJAYAKUSUMA
> 0815 710 8524
>
> --- On Sun, 5/2/10, nik.e <nike...@gmail.com> wrote:
>
> From: nik.e <nike...@gmail.com>
> Subject: [greenlifestyle] Re: jawab pemanasan global dengan Trembesi
> To: "GreenLifestyle" <greenlifestyle@googlegroups.com>
> Date: Sunday, May 2, 2010, 9:47 PM
>
> wah kalo pohon pisang (selain buahnya), menurut saya manfaat sbg
> peneduhnya kurang alias kurang efek rindang.tp jadi penasaran juga,
> dari segi tekstur kan beda tuh pohon pisang dan pohon2 trembesi atau
> flamboyan misalnya. daya serapnya gimana ya? saya juga belum tau
> tuh..ada yg tau infonya ga ya?
>
> On May 1, 2:36 pm, hendra aquan <hendra.aq...@gmail.com> wrote:
>
>
>
>
>
> > Kawan Nike trims infonya.
>
> > Ternyata penting juga memperhatikan lebar daun untuk jenis tanaman yang
> > dipilih ya. Kalau pohon pisang bisa tidak ya? Kalau pohon trembesi
> > sepertinya sudah banyak yang melakukan, bahkan SBY menjadikannya sebagai
> > pohon yang diinstruksikan untuk ditanam.
>
> > Apakah ada yang punya daftar jenis tanaman dan kemampuan serap karbonnya?
> > Karena memang tidak banyak informasi yang beredar untuk masyarakat tentang
> > ini. Mohon petunjuk dari rekans milis.
>
> > HD
>
> > | Mobile +62 8157988053 |http://hendraaquan.blogspot.com/|
> > "I want to continue my education to Holland, because Holland will prepare me
> > better for the great task I have chosen" (Kartini's letter to Mrs. Ovink
> > Soer, 1900)
>
> > Brought to you by Aquansel StrawBerry®
>
> > --
> > You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
> > To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
> > To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
> > For more options, visit this group athttp://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
>
> --
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
> To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
> To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
> For more options, visit this group athttp://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
>
> --
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
> To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
> To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
> For more options, visit this group athttp://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id