Friday, 21 May 2010

[greenlifestyle] Fw: [PG] NASA: Emisi metana beperan lebih besar dalam pemanasan global

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Eating Green <sos.pemanasanglobal@yahoo.com>
Sender: PemanasanGlobal@yahoogroups.com
Date: Thu, 20 May 2010 16:42:30 -0700 (PDT)
To: milis pemanasan global<pemanasanglobal@yahoogroups.com>
ReplyTo: PemanasanGlobal@yahoogroups.com
Subject: [PG] NASA: Emisi metana beperan lebih besar dalam pemanasan global

 

NASA: Emisi metana beperan lebih besar dalam pemanasan global

Graphic showing animals and methane emissions

Gambar:

http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/46629000/gif/_46629048_methane_gas2_466in.gif

Dalam sebuah penelitian terbaru, para ilmuwan Badan Administrasi Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) menyatakan bahwa dampak metana terhadap pemanasan global jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Mereka melaporkan bahwa CO2 transparan, tapi aerosol atau partikel asap (asap dari kendaraan, asap dari cerobong, asap pembakaran sampah yang berwarna putih) yang biasa dikeluarkan bersama karbon dioksida (CO2) selama pembakaran bahan bakar fosil membuat efek pendinginan, jadi sebenarnya dapat menetralkan CO2 dalam pemanasan iklim.

Dr. Shindell salah satu ilmuwan NASA menyatakan bahwa panas yang dilepaskan oleh metana  20 - 40 persen lebih tinggi daripada yang diperkiraan sebelumnya, mengakibatkan lebih dari 100 kali potensi pemanasan CO2 secara rata-rata selama jangka 20 tahun.

Data NASA ini datang hanya beberapa hari setelah laporan terpisah dari World Watch Institut yang memperbaiki perkiraan sebelumnya dari gas rumah kaca yang dihasilkan hewan ternak. Perhitungan itu menggunakan 72 kali potensi pemanasan metana, yang secara konservatif menempatkan hewan ternak sebagai penghasil lebih dari 50% pemanasan global daripada perkiraan laporan tahun 2006 sebesar 18%. Angka ini sekarang bahkan dapat lebih tinggi lagi atas dasar temuan NASA itu.

Noam Mohr – Asisten Profesor Fisika Noam Mohr di Universitas New York, AS, menjelaskan lebih banyak mengenai peran aerosol dalam mengimbangi efek pemanasan CO2, "Berdasarkan sejarah, semua sumber karbon dioksida juga mengeluarkan aerosol, juga menghasilkan partikel kabut yang selama ini mendinginkan Bumi. Dan Dr. James Hansen yang dipandang sebagai pencetus teori pemanasan global, ia menunjukkan bahwa dua jenis emisi ini kurang lebih saling menetralisir. Jadi pada kenyataannya, kita tidak begitu mengalami efek pemanasan karena karbon dioksida selama ini."

Para peneliti juga mencatat bahwa karena pemeliharaan ternak adalah satu-satunya sumber terbesar dari gas metana di planet ini, menjadi seorang vegan adalah cara tercepat untuk mengurangi emisi metana, seperti yang dinyatakan oleh ilmuwan Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim PBB Dr. Terry Root dari Universitas Stanford, AS, "Kita perlu mengurangi jumlah metana yang kita hasilkan. Dan salah satu caranya adalah menjadi vegetarian. Hal itu sungguh membuat perbedaan."

http://www.usatoday.com/tech/science/environment/2009-10-29-methane-global-warming_N.htm
http://www.physorg.com/news176058147.html
http://www.timesonline.co.uk/tol/news/science/earth-environment/article6895907.ece

Kita masih bisa selamatkan planet ini
Earth
979 Hari
Jadilah Vegan
- Maha Guru Ching Hai -


__._,_.___
Recent Activity:
"Be Veg Go Green Save the Planet"
www.PemanasanGlobal.net
www.PerubahanIklim.net
www.SupremeMasterTV.com/ina
www. GodsDirectContact.or.id
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___