Lulu, betul banget badan kita tidak bisa dijadikan ukuran mutlak kebersihan udara. Tapi setidaknya dengan mendengarkan badan masing-masing, maka kita bisa kira2 kekuatan badan kita menghadapi kondisi udara tertentu (walaupun gak menjamin juga untuk pencemar yang sifatnya akumulatif dan dampaknya baru berasa beberapa tahun kemudian).
Walaupun data ISPU tidak real time, data ini bermanfaat sbg indikator kualitas udara kota (kalau kualitas udara menurun, artinya perlu dilakukan suatu intervensi untuk mengurangi pencemaran). Waktu alatnya masih baru terpasang di tahun 2002 (terjamin validitasnya), 95 hari dalam setahun udara di jakarta dalam kondisi tidak sehat.
Makin ke sini memang makin menurun jumlah hari tidak sehatnya. Lebih banyak dalam kondisi sedang. Entah memang kualitas udara makin baik atau seperti mas Suhud bilang....alatnya lebih sering dalam kondisi SEDANG diperbaiki :-P (secara intuitif teman2 saya yakin lebih bisa menilai kualitas udara kota ini)
Untuk timbel memang dulu dipakai hanya pada bensin seperti Hendra bilang. Sejak 1 Juli 2006, Pertamina sudah tidak menginjeksi timbel ke bensin. Pemeriksaan kualitas bahan bakar di ibukota propinsi di Indonesia tahun 2007 oleh KPBB & KLH menguatkan bahwa bensin di Indonesia sudah bebas timbal.
Sementara asap hitam di angkutan umum berbahan bakar solar lebih karena pencemar partikulat. Partikulat ini bisa menurun kalau kendaraan dirawat, lalu teknologi yang digunakan juga lebih baik. Tapi untuk teknologi yang lebih baik memerlukan bahan bakar solar yang rendah sulfur (500ppm). Sementara kadar sulfur dalam bahan bakar di Indonesia relatif masih tinggi, standar Migas saja masih memperbolehkan 3500ppm.
Oh ya jgn salah sangka, kendaraan yang tidak terlihat mata asapnya belum tentu tidak mencemari, karena pencemar lainnya kebanyakan tidak berwarna.
salam,
shanty
2010/5/13 Kiki Alhadiida <alhadiida@gmail.com>
Put, political green atw green's politics dr Pemerintah mllui DepHub?Pada 13 Mei 2010 01:12, putri anggun <putri_livelovelife@yahoo.co.uk> menulis:
--hmmh..
saya kira apa yang mbak lulu alami itu adalah kewajaran manusia yang beradaptasi dengan lingkungan...
mungkin sang penunjuk kualitas udara hanyalah sebuah alat pembenaran dari departemen perhubungan akan layak atau tidak layaknya udara itu dihirup manusia, namun kita tidak tahu indikator atau batas kelayakan komposisi udara yang bagaimana yang bisa dihirup..karena seperti yang saya bilang tadi, manusia adalah makhluk adaptasi. singkat kata, manusia yang manakah yang masih bisa mengklaim bahwa udara (yang kadang-kadang berwarna hitam dari timbal bus angkutan umum yang ada tulisannya Departemen Perhubungan) di jalan2 protokol pada saat tertentu berkategori SEHAT.
Best Regards,PUTRI ANGGUN
LIVE with LOVE to make LIFE
From: hendra aquan <hendra.aquan@gmail.com>
To: greenlifestyle@googlegroups.com
Sent: Wed, 12 May, 2010 23:41:39
Subject: Re: [greenlifestyle] Papan penunjuk kualitas udara (was: emisi karbon personal)
Memang ukuran kebersihan menjadi relatif bukan sesuatu yang mutlak.
Apapun acuan penilaian kita, lakukanlah yang terbaik.
HD
Pada tanggal 12/05/10, Lulu Ratna <lu2ratna@yahoo.com> menulis:
> Menurut saya koq belum tentu valid juga enak tidaknya badan kita menunjukkan
> ketidakbersihan udara. Saya sudah 20 tahun lebih selalu naik transportasi
> publik ke mana-mana, mulai dari bis, bajaj, ojek, dst. Saya juga memilih
> jalan kaki saja untuk jarak yang saya nilai dekat dan cuaca sedang tidak
> terlalu panas atau hujan yang tidak terlalu deras. Jadi saya menganggap diri
> 'agak terbiasa' dengan udara kotor yang tidak terlihat itu. Serba salah juga
> ya buat orang yang biasa berada di jalanan seperti saya...
>
> Salam,
> Lulu Ratna
>
> --- On Wed, 5/12/10, Shanty Syahril <sshanty@gmail.com> wrote:
>
> From: Shanty Syahril <sshanty@gmail.com>
> Subject: [greenlifestyle] Papan penunjuk kualitas udara (was: emisi karbon
> personal)
> To: greenlifestyle@googlegroups.com
> Date: Wednesday, May 12, 2010, 2:45 AM
>
> Titiw dkk....
>
> Di beberapa tempat di Jakarta memang ada beberapa papan penunjuk kualitas
> udara termasuk yang di samping stasiun gambir. Yang ditunjukkan tsb adalah
> Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).
>
> Agak tricky memang memahami ISPU (tapi bukan berarti juga tidak valid),
> karena ISPU memang tidak menginformasikan kualitas udara pada saat tsb
> (realtime). Nilai ISPU diperoleh dari hasil pemantauan kualitas udara yang
> dilakukan pada hari sebelumnya untuk parameter karbon monoksida (CO),
> nitrogen oksida (NO2), ozon permukaan (O3), partikel berdiameter lebih kecil
> dari 10 mikrometer (PM10), dan sulfur dioksida (SO2)
>
>
> Lebih tepatnya kalau misal Titiw lihat papan itu pukul 7 pagi tgl
> 8...artinya itu dihitung dari hasil pemantauan selama 24 jam mulai pk. 15:00
> tgl 6 s/d pk. 15:00 tgl 7. Kalau Titiw lihat papan itu pukul 4 sore tgl
> 8..artinya itu dihitung dari hasil pemantauan selama 24 jam mulai pk. 15:00
> tgl 7 s/d pk. 15:00 tgl 8.
>
>
> Jadi kalau mau tahu apakah udara tercemar atau tidak, percayakan pada badan
> kita. Kalau rasanya gak enak...ya itu emang artinya tercemar :-)
>
> ISPU bermakna untuk mengetahui apakah udara kota tercemar atau tidak,
> sehingga perlu dilakukan sesuatu agar pencemaran tidak berlanjut. Tapi tidak
> mencerminkan kualitas udara pada tiap waktu (real time)....
>
>
> Moga2 gak tambah bingung Tiw...:-)
>
> shanty
>
>
> 2010/5/5 Titi Akmar <titi.akmar@gmail.com>
>
> Dear All,
>
>
>
> Ngomong2 karbon, apakah papan penunjuk yang biasa di samping stasiun
>
> gambir jakarta itu valid..? Itu loh, penunjuk bahwa udaranya bersih..
>
> ada yang tau namanya apa..? hehe.. Soalnya saya pernah lewat situ di
>
> jam2 udara lagi menggilanya, eh kok ya penunjuknya bilang kadarnya
>
> masih sedikit di bawah baik..? Terima kasih sebelumnya.. :)
>
>
>
> Regards,
>
> Titi Akmar
>
>
>
>
>
>
>
> --
>
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> "GreenLifestyle" group - Share this email!
>
> To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
>
> To unsubscribe from this group, send email to
> greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
>
> For more options, visit this group at
> http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
>
>
>
>
> --
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> "GreenLifestyle" group - Share this email!
> To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
> To unsubscribe from this group, send email to
> greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
> For more options, visit this group at
> http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
--
| Mobile +62 8157988053 | http://hendraaquan.blogspot.com/ |
"I want to continue my education to Holland, because Holland will
prepare me better for the great task I have chosen" (Kartini's letter
to Mrs. Ovink Soer, 1900)
Brought to you by Aquansel StrawBerry®
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id--You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
