Monday, 26 April 2010

[greenlifestyle] [artikel ] Presiden Buka Kongres Geothermal Dunia di Bali

Berita lainnya dan selengkapnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/

 

 

Presiden Buka Kongres Geothermal Dunia di Bali
26-Apr-2010
Senin, 26 April 2010 11:01 WIB

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Senin membuka Kongres Geothermal Dunia di Nusa Dua Bali yang bertema Geothermal: Energi Untuk Mengubah Dunia.Hadir dalam acara ini Presiden Islandia Olafur Ragnar Grimson, sejumlah menteri kabinet dan kepala daerah dari sejumlah provinsi.
Pemerintah menargetkan komitmen investasi baru dari pemanfaatan energi panas bumi sekitar 12 miliar dolar AS dengan kapasitas 3.977 megawatt (MW), yang menjadi bagian dari megaproyek pembangkit 10.000 MW tahap II bisa terkumpul pada tahun ini.

Hal itu sejalan dengan penyelenggaraan "World Geothermal Congress" (WGC) ke-4 di Bali International Convention Centre, Bali 25-30 April 2010.[read]

 

RI-Islandia tingkatkan kerja sama panas bumi
26-Apr-2010
Senin, 26/04/2010 10:35:40 WIB
Oleh: Linda T. Silitonga
NUSA DUA, Bali (Bisnis.com): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan akan meningkatkan hubungan dengan Islandia dalam rangka membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di dalam negeri.Presiden Yudhoyono mengatakan keinginginan pemerintah untuk meningkatkan hubungan pembangunan energi tersebut ketika mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Republik Islandia Olafur Ragnar Grimsson. Presiden Islandia tersebut hadir memenuhi undangan SBY untuk menjadi partisipan World Geothermal Congress 2010 di Bali.[read]

 

Investasi Panas Bumi US$ 5 Miliar Diteken
26-Apr-2010
Senin, 26/04/2010 15:07 WIB

Suhendra - detikFinance

Nusa Dua - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan saat ini ada investasi baru di bidang panas bumi yang sudah diteken dengan nilai investasi US$ 5 miliar. Total investasi tersebut mencakup 12 proyek panas bumi."Saya laporkan ke Bapak Presiden terdapat 12 proyek panas bumi yang ditandatangani hari ini dengan investasi US$ 5 miliar," kata Hatta dalam acara World Geothermal Congress di Nusa Dua, Bali, Senin (26/4/2010).[read]