Berita selengkapnya lihat di : http://library.pelangi.or.id/?pilih=arsip&topik=7
Tidak Gampang Mendirikan PLTN
29-Apr-2010
Kamis, 29 April 2010 | 02:55 WIB
Jakarta, Kompas - Keterbukaan prosedur ataupun penggunaan teknologi untuk menjamin keamanan dan keselamatan menjadi prasyarat mutlak mendirikan pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN. Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Hudi Hastowo, Rabu (28/4) di Jakarta, mengatakan, tidak gampang untuk mendirikan PLTN, harus mengikuti prasyarat-prasyarat tersebut.
”Indonesia meratifikasi Konvensi Keselamatan Nuklir. Kalau Indonesia membangun PLTN, negara tetangga, seperti Australia dan Singapura, berhak mengkaji untuk mengetahui jaminan keamanan dan keselamatan dari pembangunan PLTN tersebut,” kata Hudi.
Potensi Biomassa Capai 147 Juta Ton
29-Apr-2010
Kamis, 29 April 2010 | 02:56 WIB
Jakarta, Kompas - Potensi biomassa mencapai 147 juta ton per tahun. Biomassa yang berasal dari jerami dan sisa panen, tanaman liar berkarbohidrat, dan kotoran hewan itu diperkirakan bisa menghasilkan energi 470 gigajoule atau setara dengan 130,5 MWh.
Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Damandiri Haryono Suyono dalam peluncuran Biomassa Energy Center di Jakarta, Selasa (27/4) malam. ”Indonesia tidak saja kaya minyak dan gas, tetapi juga kaya biomassa. Itu bisa menjadi sumber energi alternatif bagi warga di pedesaan,” kata Haryono.
Eksplorasi Jangan Rusak Hutan : Energi Panas Bumi
29-Apr-2010
Kamis, 29 April 2010 | 02:53 WIB
Nusa Dua, Kompas - Ketua Dewan Nasional Perubahan Iklim yang juga mantan Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar mengingatkan, proyek eksplorasi dan pemanfaatan energi panas bumi atau geotermal jangan sampai merusak hutan dan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya. Perusahaan eksplorasi didorong agar memilih lokasi-lokasi proyek di hutan gundul atau gunung yang sudah rusak kondisi hutannya.
”Jangan memilih lokasi (eksplorasi) di hutan yang pohon-pohonnya sudah berumur ratusan tahun. Apalagi, kemudian sengaja cari hutan yang bagus dan jual pohon-pohonnya setelah ditebang. Itu namanya kriminal. Tolong cari hutan yang sudah botak,” kata Rachmat dalam sesi diskusi panel World Geothermal Congress (WGC) 2010 di Nusa Dua, Bali, Rabu (28/4).
Climate Bill Delay Stymies Voluntary CO2 Market
29-Apr-2010
Date: 29-Apr-10
Country:
Author: Nina Chestney
Delay to a draft of a U.S. climate change bill this week has frustrated some investors in the voluntary carbon market, who were tipping it to become the template of a federal climate change bill.Many investors are looking for any positive steps toward a U.S. climate bill before committing themselves to the voluntary market.The so-called Kerry, Graham and Lieberman (KGL) draft was scheduled to be unveiled on Monday but a breakdown in bipartisan talks delayed it.
Sen. Reid To Push Climate Bill Before Immigration
29-Apr-2010; 07:34
Date: 29-Apr-10
Country: US
Author: Ayesha Rascoe
Senate Majority Leader Harry Reid said on Wednesday he would work to pass energy legislation before tackling immigration reform, a strategy that might restore the bipartisan coalition behind the climate change bill push."I am going to move forward on energy first," the Democratic senator told reporters at a news conference. "The bill's ready. I don't see why we can't do that."Republican Senator Lindsey Graham pulled out of the effort to craft legislation addressing global warming with Democrat John Kerry and Independent Joseph Lieberman on Saturday, leaving the future of the climate bill unclear.
read more