[greenlifestyle] OOT: LOMBA STORYTELLING BUKU DONGENG SEKOLAH TEBING

LOMBA STORYTELLING DONGENG SEKOLAH TEBING

 

Minggu, 19 Februari 2012

pukul 13.00-18.00

di Times bookstores UPH Karawaci

Clara Ng, penulis buku Dongeng Sekolah Tebing akan melakukan bincang-bincang dengan pembaca dan menjadi salah satu juri lomba.

Kategori:

- 7-9 tahun

- 10-13 tahun

 

Pendaftaran:

- Biaya pendaftaran Rp. 25.000. 

- Gratis biaya pendaftaran bagi pemegang Times Privilage Card atau dengan menunjukkan bukti pembelian buku Dongeng Sekolah Tebing di Times bookstores.

- Peserta harus mendaftar sebelum tanggal 18 Februari 2012.

- Pendaftaran dapat dilakukan di outlet Times bookstores Jabodetabek.

- Setiap peserta harus memilih satu cerita dalam buku Dongeng Sekolah Tebing untuk diceritakan dalam kompetisi.

- Setiap peserta memiliki waktu paling lama 5 menit untuk bercerita.

- Cerita dilakukan dalam Bahasa Indonesia.

 

Hadiah

Kategori 7-9 tahun

Juara I: Piala, Voucher Times Rp. 500.000, paket buku dari penerbit Buah Hati

Juara II: Piala, Voucher Times Rp. 300.000, paket buku dari penerbit Buah Hati

Juara III: Piala, Voucher Times Rp. 200.000, paket buku dari penerbit Buah Hati

 

Kategori 10-12 tahun

Juara I: Piala, Voucher Times Rp. 500.000, paket buku dari penerbit Buah Hati

Juara II: Piala, Voucher Times Rp. 300.000, paket buku dari penerbit Buah Hati

Juara III: Piala, Voucher Times Rp. 200.000, paket buku dari penerbit Buah Hati

 

Tentang Buku Dongeng Sekolah Tebing 

Kisah yang diangkat dari kehidupan sehari-hari di tepi tebing. Mungkin kisah ini mirip dengan kisah yang terjadi pada kehidupan anak-anak atau mungkin juga tidak mirip sama sekali.

Adalah sebuah bangunan bercat biru yang digunakan sebagai sekolah dan tempat seekor sapi berteduh pada malamnya. Bangunan itu terletak di tepi tebing, dimana angin selalu bertiup kencang setiap hari. Oleh dua belas anak dan seorang guru perempuan, menamai sekolah di atas plang kayu tua yang telah pudar warnanya oleh musim. Plang kayu itu terbaca "S kolah Tebing". Huruf e yang hilang tidak pernah terukir lagi sebab tidak ada yang tahu bagaimana mengukirnya.

Kisah yang diceritakan tidak hanya dongeng semata, namun ada hal-hal yang menarik tentang arti kebersamaan, cinta kasih, kejujuran, dan nilai-nilai kehidupan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di www.timesbookstores.co.id atau hubungi telepon 021 – 5421 3020  / email ke marketing@timesindonesia.com

 

 

www.omemdisini.com
  :::unperfect but sincere:::