Di bawah ini ada undangan dari teman-teman di marine buddies untuk ikut Coastal Clean Up di P. Tidung.
Jika ada yang berminat ikut, sila kontak no/ imel yang tertera di bawah ya.
Maaf jika infonya dadakan.
Selamat hari jum'at.
From: Priska Raharjo <priskaraharjo@gmail.com>
Sent: Tue, August 31, 2010 11:06:59 AM
Nuhun..
BR,
Priska Raharjo
marinebuddies.org | Environment Divers
International Coral & Coastal Clean Up 2010: An Action For Tidung
Hi, buddies!
Dalam rangka berpartisipasi dalam event global International Clean Up Day yang jatuh pada minggu keempat bulan September, marinebuddies dan Environment Divers mengundang kalian semua untuk ikut serta dalam kegiatan sosial ini.
Kegiatannya akan dilakukan *ayo ambil bolpennya dan catet detailsnya J* di Pulau Tidung (Kepulauan Seribu) pada tanggal 24-26 September 2010. Clean up terbagi atas coral clean up (untuk diver) dan beach clean up (diver & non-diver), dengan biaya partisipasi sebesar Rp 500.000,00 bagi para beach cleaner dan Rp 700.000,00 bagi para coral cleaner.
Fasilitas yang didapatkan antaralain sebagai berikut:
1. Penginapan 3 Hari 2 Malam di Homestay Pulau Tidung Besar
2. Makan 6x
3. BBQ Dinner
4. Transportasi dari Muara Angke – Pulau Tidung (Pulang Pergi)
5. Pelatihan komposting dan pemilahan sampah
6. T-Shirt Kegiatan
7. Sertifikat keikutsertaan acara
8. Perlengkapan diving bagi para penyelam (BCD, regulator, skin set, weight dan tank)
Bagi yang berminat, ayo segera cek jadwal kalian, pastikan tanggal 24-26 September mendatang kalian free to go (yang kerja, cutinya sehari aja qooo ^^) dan segera daftarkan diri melalui e-mail ke priskaraharjo(at)gmail(dot)com dengan title Daftar ICCCU 2010 atau SMS ke 0818 0925 2175 dengan format sebagai berikut:
Nama Lengkap:
Jenis Kelamin: L / P (pilih salah satu)
No. HP:
Clean up: beach / coral (pilih salah satu)
Size BCD: (bagi coral cleaner)
Go get yourself (and your friends also!) SIGNED-UP as soon as possible for the seats are LIMITED up to 30 cleaners only!
Sekilas mengenai Pulau Tidung…
Sejak satu tahun yang lalu, Pulau Tidung mulai menjadi salah satu pulau destinasi liburan singkat bagi para wisatawan, terutama yang tinggal di sekitar Kota Jakarta karena jaraknya yang dekat dan suasana yang ditawarkannya yang berbeda (suasana pantai gitu lohhh).
Berita yang dengan cepat menyebar (baik lewat media cetak, online, mulut-ke-mulut) membuat Pulau Tidung semakin terkenal dan semakin mengundang orang-orang yang penasaran untuk dating ke sana. Terutama untuk foto-foto di Jembatan Cinta atau di sepanjang jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil.
Tentu saja hal ini menjadi sebuah perkembangan yang besar, terutama di bidang turisme, bagi masyarakat setempat. Homestay-homestay baru mulai dibangun, rumah-rumah dipugar, penyewaan perahu dan alat snorkeling, bahkan sekarang ada fasilitas banana boat dan jet-ski! Bagi yang tidak memiliki banyak waktu untuk cuti atau mau mencari liburan murah a la Bali, Pulau Tidung memang menjadi salah satu jawaban.
Namun demikian, perkembangan dalam bidang turisme dan entertainment ini membawa dampak yang kurang baik bagi lingkungan sekitar. Volume sampah di Pulau Tidung bertambah hingga 2x lipat di setiap akhir minggu. Volume sampah yang biasanya berkisar antara 5-6m3 di hari biasa (weekday) meningkat menjadi 10m3 di akhir minggu (weekend). Belum lagi sampah bawaan yang 'mendarat' di Pulau Tidung dari pulau-pulau di sekitarnya (Pulau Tidung menjadi 'tempat mendarat' dari 13 muara sampah dari Jakarta, Tangerang, Banten dan pulau sekitar).
Tanggung jawab siapa?
Masyarakat setempat? Jelas. Tapi juga termasuk para wisatawan yang pernah ke sana, beserta dengan organizer yang membawa para wisatawan ke sana. Karena tidak sedikit wisatawan yang keliling di pulau sambil membawa makanan atau minuman lalu melempar bungkusnya sembarangan atau melemparnya begitu saja ke laut.
Aksi sosial yang akan dilakukan ini diharapkan dapat meningkatkan awareness dan kepekaan semua pihak mengenai masalah sampah khususnya di Pulau Tidung (sekaligus menanam kebiasaan yang namanya littering itu harus pada tempatnya) sehingga ke depannya kepekaan ini dapat digeneralisasikan di mana saja, tidak hanya di Pulau Tidung.
Beberapa foto kumpulan sampah yang diambil saat survei yang dilakukan baru-baru ini (28-29 Agustus 2010) dapat dilihat pada attachment.
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
