=========================================
Andrew Langer is the spokesman for the Consumers Alliance for Global Prosperity, a group that attacks environmental organizations that fight rainforest destruction in Indonesia. This group was exposed as a front for indonesian paper interests in a New York Times article by Mike MCcntire.
Pada Kamis, 01 Maret 2012 15.05.29 UTC+8, chandra panjiwibowo menulis:
Consumer Alliance for Global Properity ini adalah organisasi yg secara nyata melakukan black campaign terhadap green NGOs, liata aj di web nya http://www.consumerprosperity.org/
Dari: "angel.supit@gmail.com" <angel.supit@gmail.com>
Kepada: greenlifestyle@googlegroups.com
Dikirim: Kamis, 1 Maret 2012 13:40
Judul: Re: [greenlifestyle] [artikel ] Indonesia Disarankan Audit Keuangan WWF
well, mungkin aja ada korupsi di WWF untuk project Tanzania. Tapi berita ini juga harus dilihat dengan hati-hati, siapa yg menjadi narasumbernya. Apalagi tiba2 dihubung-hubungkan dengan WWF Indonesia. Tampaknya di Andrew langer ini ingin WWF juga ditendang dari Indonesia, menurut gw,--
Nara SUmber artikel ini adalah
Direktur Consumers Alliance Andrew Langer orang ini dari dulu seorang CLIMATE SCEPTIC yg berusaha agar program2 pemerintah (dan uang2 dari pemerintah) untuk isu climate change dihapus/dikurangi, karena menurut dia isu Perubahan Iklim adalah hoax, dibuat untuk membatasi gerak ekonomi dan perusahaan-perusahaan multinastional.
Sehubungan dengan lingkungan, Andrew Langer ini pernah memperjuangkan agar kertas dari ASIA (khususnya dari APP Indonesia) bebas tarif untuk masuk US. Kesannya dia memperjuangkan ekonomi negara berkembang, tapi ini bisa membuat kertas export kita tidak ditrack asal usulnya, apakah perusahaan kertasnya melakukan pembalakan liar atau tidak, dll.
Andrew Langer ini juga melakukan advokasi yang menentang "reformasi kebijakan dan pelayanan kesehatan' di US. yang MUNGKIN SAJA dia dibayari oleh perusahaan obat-obatan, dan alat2 kesehatan yang takut proyek2 mereka terpengaruhi oleh reformasi.
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2010/ 01/06/AR2010010605160.html? hpid=topnews
SOOOOOOO?????? ini mah Main mafia-mafiaan :) heheSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From: ruhimat <ruhimat@gmail.com>Sender: greenlifestyle@googlegroups.com Date: Thu, 1 Mar 2012 08:54:40 +0700ReplyTo: greenlifestyle@googlegroups.com Subject: [greenlifestyle] [artikel ] Indonesia Disarankan Audit Keuangan WWFSumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/ 474001/
Indonesia Disarankan Audit Keuangan WWF ![]()
![]()
Thursday, 01 March 2012 JAKARTA –Pemerintah Norwegia memutuskan menghentikan bantuan kepada World Wildlife Fund (WWF), salah satu organisasi lingkungan hidup terbesar di dunia.
Penghentian ini dilakukan setelah adanya dugaan penggelapan dana yang ditujukan untuk inisiatif di Tanzania.Pemerintah Indonesia juga disarankan melakukan audit menyeluruh dari semua proyek yang didanai wajib pajak asing yang dikelola WWF.
Direktur Consumers Alliance Andrew Langer menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir, WWF telah menggunakan kekuasaan politiknya di Norwegia dan seluruh dunia untuk meyakinkan pemerintah bahwa mereka dapat menjadi mitra yang tepercaya dalam menjalankan inisiatif bantuan guna membantu rakyat termiskin di dunia. "Namun, skandal di Tanzania ini menunjukkan sebaliknya.WWF telah berusaha memperpanjang moratorium yang dilaksanakan sebagai bagian dari perjanjian konservasi Norwegia-Indonesia," kata Andrew Langer dalam rilis yang diterima SINDO kemarin.
Lebih lanjut Andre Langer menuturkan, bulan ini WWF meluncurkan kampanye baru yang memaksa perusahaan terkemuka Amerika Serikat (AS) membatalkan hubungan mereka dengan pihak-pihak kehutanan Indonesia. Hal ini tentu saja akan membahayakan mata pencaharian ribuan rakyat Indonesia, membatasi ekspor Indonesia ke AS,dan menaikkan biaya bagi konsumen di AS.
"Pemerintah Indonesia harus menjelaskan bahwa organisasi bermasalah seperti WWF tidak memiliki peran untuk dimainkan dalam memengaruhi urusan ekonomi dan lingkungan hidup internal negara berkembang," tuturnya. Sementara itu, WWF Indonesia membantah keras pihaknya melakukan kampanye yang menyudutkan Indonesia. Selama ini WWF Indonesia telah bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan.
WWF Indonesia juga sangat terbuka untuk berdialog dengan mitra kerja. "Seperti belakangan ini, kami melakukan dialog dengan Kementerian Pertanian dan Uni Eropa, "tutur Manajer Komunikasi WWF Indonesia Desmarita Murni. Mengenai audit, Desma menjelaskan,WWF Indonesia merupakan lembaga konservasi berbadan hukum yayasan.
Setiap tahun WWF Indonesia diaudit oleh akuntan publik dan bisa diketahui oleh semua pihak. Audit tersebut juga selalu dilaporkan kepada para donatur." Jadi tanpa diminta pun kami sudah melakukan audit. Semuanya bisa dicek. Semua transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi,"jelasnya.
Mengenai kasus di Tanzania, tutur Desma, semua sudah dijelaskan WWF Internasional sejak Januari lalu. WWF Indonesia sendiri sama sekali tidak terkait dengan kasus tersebut. "Tidak ada kaitannya dengan kita karena operasionalnya juga berbeda," tegasnya. puguh hariyanto--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id