Wednesday, 23 September 2015

[greenlifestyle] Pelatihan ASPEK EKONOMI JASA LINGKUNGAN

Pelatihan

ASPEK EKONOMI JASA LINGKUNGAN

Research Center for Climate Change (RCCC) Universitas Indonesia, menggelar pelatihan bertajuk "Aspek Ekonomi Jasa Lingkungan"

Pelatihan ini bertujuan untuk meletakkan kerangka berpikir tentang jasa lingkungan, perannya dalam kegiatan produksi dan konsumsi, serta kebijakan yang diperlukan untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi dari ekosistem.

PELAKSANAAN
16-17 November 2015

PEMBICARA
1. Lydia Napitupulu, SE, MSc – Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI - RCCC Univ.Indonesia
2. Mia Amalia PhD (Sub-direktorat Tata Ruang Kementrian PPN/BAPPENAS)
3. Shanty Syahril, ST, MEng. -Konsultan dan peneliti bidang lingkungan

TEMPAT
Oasis Atjeh Hotel
Jalan Tengku Imum Lueng Bata No. 115
Banda Aceh 23247

BIAYA
Rp. 2.500.000,-/orang

pendaftaran pelatihan, kirimkan e-mail ke e-mail : communication@rccc.ui.ac.id

TERIMA KASIH

--
Irma Susilawati
http://dawala.wordpress.com [lagi belajar nulis]

--
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "GreenLifestyle" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke greenlifestyle+unsubscribe@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Monday, 14 September 2015

[greenlifestyle] Obrolan Kamis Sore: “Restorasi Ekosistem Hutan Harapan, Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati di Hutan Produksi”

Teman-teman,

 

Hutan hujan dataran rendah Sumatra merupakan habitat yang kaya akan keragaman hayatinya, sekaligus juga merupakan habitat yang sangat terancam di muka bumi ini. Dari sekitar 16 juta hektar hutan dataran rendah Sumatra pada tahun 1900, kini hanya tersisa 500,000 ha saja. Padahal, hutan dataran rendah Sumatera paling sedikitnya menjadi tempat bagi 425 jenis burung, 119 jenis mamalia, 82 jenis amfibi, 17 marga tumbuhan endemik. Proses deforestasi yang terjadi telah menghilangkan sebagian besar habitat sebagai tempat tinggal berbagai jenis fauna seperti Harimau Sumatera, Gajah, dll. Bahkan akibat pembalakan yang tidak terkendali telah menghilangkan potensi keanekaragaman hayati yang belum sempat diketahui manfaatnya.

 

Di antara tahun 2007 sd. 2010 Departemen Kehutanan telah memberikan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) pada hutan produksi seluas sekitar 100.000 ha di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi kepada PT. Restorasi Ekosistem Indonesia (PT. REKI), di mana area hutan ini tidak akan dieksploitasi untuk dimanfaatkan kayunya atau ditanami dengan jenis tanaman yang seragam, tapi area ini  akan dikelola dengan tujuan restorasi ekosistem. Di dalam kawasan IUPHHK Restorasi Ekosistem yang dinamai Hutan Harapan ini dilakukan upaya pemulihan hutan dengan pengayaan dan penanaman yang meningkatkan potensi vegetasi, baik untuk produksi maupun perbaikan habitat satwa liar.

 

Apakah pengelolaan hutan alam produksi dengan cara ini dapat membawa manfaat ekonomi yang berkelanjutan? Apakah dapat menyelamatkan keragaman hayati penting di Indonesia sebagaimana menjadi sorotan dunia saat ini? Dan apakah juga berkontribusi untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim? Apa saja tantangan yang dijumpai? Yuk kita lanjutkan diskusi seru ini dalam Obrolan Kamis Sore berjudul "Restorasi Ekosistem Hutan Harapan, Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati di Hutan Produksi" yang akan dibawakan oleh Yusup Cahyadin, Technical Advisory Hutan Harapan PT. Reki, pada Kamis 17 September 2015, pukul 16.00-18.00, di OASE CICO Resort, Jl. Tumenggung Wiradireja 216, Cimahpar, Bogor.

 

Acara ini terbuka untuk umum, dan mohon bantuan teman semua untuk turut menyebarkan undangan ini.

 

Kami tunggu kehadiran teman-teman semua.

 

Salam hijau,

Yayasan Gibbon Indonesia

--
Irma Susilawati
http://dawala.wordpress.com [lagi belajar nulis]

--
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "GreenLifestyle" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke greenlifestyle+unsubscribe@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Thursday, 10 September 2015

[greenlifestyle] [Undangan] Seminar on Tools for Green Development of the Desakota (Peri Urban Area), Senin, 14 Sept 2015, 12.00 di Erasmus Huis, Jakarta

Rekan-rekan yang baik,

Sebagai bagian dari acara Pameran "Proto Tamansari, Desakota-Peri Urban Area: Indonesia's claim to the world's greenest metropole", kami ingin mengundang rekan-rekan semua untuk hadir dan berpartisipasi pada acara Seminar on Tools for Green Development of the Desakota pada hari Senin, 14 September 2015, pukul 12.00 - 17.00 di Erasmus Huis, Kedutaan Besar Belanda, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta. 

Silakan melihat undangan di bawah untuk lebih detilnya. Untuk registasi lebih awal bisa menghubungi ke alamat email: jak-events@minbuza.nl atau bisa langsung registrasi di tempat di Erasmus Huis pada hari-H antara pukul 12:00- 13:00.


Seminar on Tools for Green Development of the Desakota
Senin, 14 September 2015, pukul 12.00 - 17.00

GRATIS

Pembicara:
- Endra Atmawidjaja (Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat) - ID
- Bakti Setiawan (Dept. Arsitektur UGM) - ID
- Eko Prawoto (Eko Prawoto Architecture workshop) - ID
- Sigit Kusumawijaya (sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner) - ID
- Karen Tambayong (Green City Committee, International Association of Horticultural Producers (AIPH) - ID
- Florian Heinzelmann (SHAU) - ID
- Harmen van de Wal (Krill Office for Resilient Cities an Architecture) - NL
- Michiel van Driessche (Felixx Landscape Architects & Planners) - NL
- William Veerbeek (IHE - UNESCO) - NL

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berikut adalah undangan resmi dari Erasmus Huis:



Dengan bangga Erasmus Huis mempersembahkan

Seminar on Tools for Green Development of the Desakota
14 September 2015, pukul 12.00 - 17.00

sebagai bagian dari Pameran Proto Tamansari
Desakota-Peri Urban Area: Indonesia's claim to the world's greenest metropole
4 – 24 September 2015


Gratis

Di antara berbagai jenis pemukiman baru yang muncul pada abad lalu, variasi desakota di Indonesia merupakan salah satu yang paling menarik. Desakota merupakan suatu perkembangan yang tidak terencana di daerah-daerah sekitar kota, terutama di Asia, yang merupakan gabungan antara bentang alam kota dan pertanian. Desakota mempunyai potensi untuk memberikan daerah pemukiman yang sifatnya berkelanjutan, tetapi sebagaian besar desakota mengarah justru pada sebaliknya. Krill office for resilient Cities and architecture telah melakukan penelitian panjang terhadap desakota di sebelah selatan Yogyakarta. Karena jenis pemukiman kota yang baru ini tanpa melalui perencanaan yang bisa mengarah pada urbanisasi secara efektif, maka Krill memutuskan untuk mengembangkan sarana ini setelah membuat sketsa garis kontur Proto Tamansari sebagai proto tipe pengembangan desakota, Kril mengundang empat biro arsitektur dan pakar dari empat perguruan tinggi untuk mengembangkan visi bersama.

Tujuan Proto Tamansari adalah untuk mengembangkan suatu sarana baru dan juga proses baru di mana para arsitek bergabung dengan para peneliti ilmiah, gabungan antara sudut pandang kalangan profesional Indonesia sebagai 'orang dalam' dan sudut pandang kalangan profesional Eropa sebagai 'orang luar'. Karakter khusus daerah ini, serta tantangan desakota secara umum berhasil menguraikan lima tema yang pertama-tama harus ditangani: mobilitas, pertanian yang tangguh, area hijau, ketangguhan terhadap air dan banjir, dan ekonomi desa.


Kantor-kantor yang terlibat adalah Krill Office for Resilient Cities an Architecture, Eko Prawoto Architecture workshop, Felixx Landscape Architects, sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner dan SHAU.

Perguruan tinggi yang terlibat adalah University Gajah Mada, Christian University Duta Wacana, IHE-Unesco dan IHS-Erasmus.

Konsep dan inisiatif Proto Tamansari oleh Harmen van de Wal-Krill Office for Resilient Cities and Architecture.

Proto Tamansari didukung lewat dana dari Creative Industries Funds dan EFL-Van Eesteren Fund.


Erasmus Huis, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta 12950, 021-5240169, erasmushuis@minbuza.nl


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Best Regards, 


Sigit Kusumawijaya

sigit.kusumawijaya

architecture | interior | urban planning | 
landscape design | research | creative


    Damar Tower 21st floor no. 21AG
      Kalibata City Apartment, Jl. Kalibata Raya no. 1, Pancoran
      Jakarta 12750, INDONESIA

DISCLAIMER: The information transmitted is intended only for the person or entity to whom or which it is addressed. Unauthorised use, disclosure or copying is strictly prohibited. SIG is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt.

Please consider the environment before printing this email.

--
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "GreenLifestyle" group - Share this email!
To post to this group, send email to greenlifestyle@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to greenlifestyle-unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/greenlifestyle?hl=id
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "GreenLifestyle" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke greenlifestyle+unsubscribe@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.